Tarian Seudati merupakan tarian yang berasal dari Daerah Istimewa Aceh, tarian ini
pada awalnya adalah tarian yang ada di negara-negara Arab dengan latar belakang
Islam. Tarian ini sangat populer dan dicintai oleh orang-orang di daerah asalnya.
Kombinasi tarian yang memiliki gerakan dinamis dan dipadukan dengan keseimbangan
dengan atmosfer yang kental dengan nuansa religius.
Tarian logong merupakan seni tari yang berasal dari daerah Bali, tarian ini adalah tarian
yang memiliki latar belakang kisah kisah cinta raja dali lasem, taria ini dipentaskan
secara dinamis sehingga dapat memikat hati para penonton.
3.Tari Kecak (Bali)
Tarian kecak adalah tarian yang sangat terkenal dari Pulau Dewata Bali, tarian ini
bercerita tentang tokoh-tokoh pewayangan bala tentara monyet dan Hanoman yang
berasal dari kitab Ramayana, di mana pertunjukan diadakan saat matahari terbenam
sehingga memiliki perasaan yang sangat eksotis ditambah dengan alam. . keindahan
pulau Bali. Tari kecak adalah salah satu budaya Indonesia yang mendunia.
Tarian pendet, tarian tradisional dari Bali, pada awalnya merupakan pemujaan di pura,
tempat pemujaan bagi umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan
sambutan dari turunnya para dewa ke dunia. Lambat laun, seiring waktu, seniman Bali
mengubah Pendet menjadi “salam selamat datang”, meskipun mereka masih
mengandung unsur-unsur suci agama. Pencipta / koreografer bentuk tarian modern ini
adalah I Wayan Rindi. Tarian pendet pernah menjadi kekayaan budaya Indonesia yang
diklaim oleh negara tetangga yaitu Malaysia.
5. Tari Andun (Bengkulu)
Tarian Andun adalah salah satu tarian tradisional dari daerah Bengkulu. Tarian Andun
biasanya dilakukan selama pernikahan, pertempuran, atau acara tradisional lainnya.
Tarian ini biasanya dilakukan di pesta pernikahan, yaitu saat menyambut pengantin
wanita. Namun, pada masa muda tarian ini masih sangat umum karena pada acara
pernikahan pertunjukan musik biasanya lebih diinginkan daripada mempertahankan
kebiasaan mereka sendiri. Itulah sebabnya tarian tradisional yang satu ini punah di
kalangan anak muda. Tarian ini diiringi oleh alat musik tradisional, yaitu kolintang dan
redap.
Tari Topeng Betawi marupakan tarian tradisional masyarakat Betawi di Jakarta yang
menggunakan topeng sebagai ciri khasnya. Tarian ini merupakan kombinasi antara
tarian, musik dan nyanyian. Seperti pertunjukan teater atau opera, penari menari
dengan suara musik dan nyanyian. Tarian Topeng Betawi lebih bersifat teatrikal dan
komunikatif melalui gerakan.
Tari Topeng Betawi pada awalnya dilakukan oleh seniman. Mereka biasanya diundang
sebagai penghibur dalam acara-acara seperti pernikahan, sunat, dan lainnya.
7. Tari Sekapur Sirih (Jambi)
Tari Sekapur Sirih adalah tarian selamat datang untuk tamu besar di Jambi, Kepulauan
Riau, dan Provinsi Riau. Tarian ini juga terkenal di Malaysia sebagai tarian wajib untuk
tamu besar. Keagungan dalam gerakan lembut dan halus berpadu dengan iringan musik
dan puisi yang ditujukan untuk para tamu.
Tarian merak adalah salah satu dari berbagai tarian kreatif baru yang mengekspresikan
kehidupan binatang, yaitu burung merak. Prosedur dan gerakan diambil dari kehidupan
burung merak yang diambil di atas panggung oleh Seniman Sunda Raden Tjetje
Somantri.
Tari Monong merupakan tarian tradisional suku Dayak di Kalimantan barat. Tari
Monong juga sering di sebut sebagai tari manang. Tarian ini merupakan tarian
penyembuhan atau tarian penolak penyakit yang di lakukan saat warganya terkena
penyakit.
Tari Baksa Kembang merupakan tarian klasik yang pernah muncul dan berkembang di
istana Banjar. di istana di Banjar, tarian Paksaan Bunga dipentaskan oleh Puti-Putri
Istana. Seiring waktu, tarian mulai menyebar ke seluruh pelosok Banjar Keraton dan
ada Galuh dari Istana Banjar.
Tari Tambun dan Bungai adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah
Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tarian ini menceritakan kisah kepahlawanan
Tambun dan Bungai dalam mengusir musuh yang akan mengambil panen dari rakyat.
Tambun dan Bungai adalah saudara laki-laki dari saudara laki-laki ayah mereka.
Keduanya memiliki karakter dan sifat yang sama.