Anda di halaman 1dari 4

TARIAN ZAPIN

Asal Daerah : Sumatera Utara dan Riau,


Alat Bantu : kendang dan gambus besar

Zapin juga memiliki banyak ragamgerak tari meskipun gerak dasarnyasama. Ini
jadi bukti bahwa zapin cepat berakulturasi (berbaur) dengan budaya lokal.
Zapin berarti gerak atau langkah kaki, berakar dari kata Arab,zafan
. Ditarikan penari lelaki berbaju kurung atau cekak musang yang dililitkain
sarungatausongket di pinggang. Gerakan tarinyacepat, dengan kaki seperti
melayang-layang.Penari biasanya sendirian denganiringanmusik dari kendang
dan gambus besar yang disebutµud
.
Zapin bisa juga dilakukan berkelompok, ditingkahi syair-syair Arabsebagai
pengiring.Dalam perkembangannya, irama musik dan gerak diulang-ulang yang
cenderung monotonmengalami perubahan. Mulai perubahanalat musik , zapin
Arab berangsur-angsur disusupi warnaMelayu.Jika zapinArabmenggunakan
µud
yang bulat besar, zapin Melayu memakai gambus yang lebih pipih. Kendang
ukuran ekstra pun dimungilkan jadi marwas (gendang kecil).Hasilnya, irama
zapin menjadisoft
(lembut) terdengar. Warna nada turun-naik yang dihasilkandari gambus berpadu
apik dengan tempo\rancak
dari marwas. Cengkok Melayu mendayu-dayuselaras dengan bait-
bait pantunatau syair yang dinyanyikan berulang-ulang.Begitupun dengan
penari dan seni gerak (koreografi) dari zapin. Sebelumnya, zapin
hanyadibawakan penari laki-laki dan hanya dipertunjukkan bagi kalangan istana
(kesultanan Islam di Nusantara).Geraknya pun santun, dibawakan dengan badan
agak membungkuk (penghormatan bagi keluargaraja). Gerakan tari yang lembut,
langkah kaki dan gerak tangan rapat, tidak boleh mengangkang,dan tangan tidak
diangkat tinggi-tinggi.Sekarang, tarian zapin banyak mengalami perubahan.
Tarian yang asalnya lebih cepat,dihaluskan. Gerakannya pun lebih variatif.
Memadukan unsur lokal (gerak etnik) dengan nuansakekinian (modern).Adapun
penari mengenakan teluk belanga atau baju kurungyang dililit kain sarung di
pinggang,khas baju Melayu.
Zapin pun kini biasa ditarikan oleh laki-laki dan perempuan. Syair Arab
yangdigunakan diubah jadi bahasa Melayu.
.
TARI GIRING-GIRING
Asal Daerah : Kalteng dan kab. BartimAlat Bantu : satu tongkat ke lantai yang
dipegang di tangan kiri dan di tangan kananTari Giring-giring adalah salah
satutarian daerah Kalteng dan kab. Bartim pada khususnya. Tarian ini
dipopulerkanoleh kalangan suku Dayak Ma¶anyan danditarikan dalam acara-
acara bergembira,menyambut tamu dan juga sebagaiselingan pada pesta-pesta
atau acaratertentu. Selain itu, tari Giring-giring ini juga digunakan sebagai
tarian pergaulandi kalangan muda-mudi. Cara menarinyayaitu dengan
menghentakkan satutongkat ke lantai yang dipegang di tangankiri dan di tangan
kanan memegang bambu yang di dalamnya berisi kerikil sambil digoyang-
goyang agar mendapatkan bunyi, sedangkan kaki maju mundur mengikuti irama
lagu.Keserasian dari gerakan tangan dan kaki itulah yang menimbulkan
keindahan dan menjadi dayatarik untuk menontonnya..Meski tidak dipungkiri
kalau ruh kesenian ini nyaris kehilangan gaungnya. Padahal, tarian khasini
menjadi kebudayaan asli orang Kalimantan yakni Suku Dayak yang hampir
mendiami seluruh provinsi di Borneo. pelaku seni sekitar setahun yang lalu,
sepakat tari giring-giringlah ikon Kalimantan. Tarian inihampir ditarikan oleh
seluruh masyarakat adat Dayak yang ada di Kalimantan.Tidak hanya sebagai
hiburan. Tari giring-giring juga sebagai bentuk simbol-simbol adat
merekaseperti upacara adat, upacara keagamaan serta tarian tanda perang.
REOG PONOROGO
Asal Daerah :
Jawa Timur
Alat Bantu : (singa barong) berbentuk kepala singa dengan mahkotayang
terbuat dari bulu burung merak.
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian
barat-laut danPonorogo dianggap sebagai kota asal Reog yangsebenarnya.
Gerbang kota Ponorogo dihiasi olehsosok warok dan gemblak, dua sosok yang
ikuttampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalahsalah satu budaya daerah
di Indonesia yang masihsangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan
ilmu kebatinan yang kuat.Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa
peristiwa seperti pernikahan, khitanan danhari-hari besar Nasional. Seni Reog
Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian
pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaianserba
hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan
sosok singayang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8
gadis yang menaiki kuda.Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan
oleh penari laki-laki yang berpakaianwanita. Tarian ini dinamakan tari jaran
kepang, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitutari kuda lumping.
Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecilyang
membawakan adegan lucu.Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan
adegan intiyang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika
berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan
percintaan. Untuk hajatan khitanan atausunatan, biasanya cerita
pendekar,Adegan dalam seni reog biasanya tidak mengikuti skenarioyang
tersusun rapi. Disini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya
pemimpinrombongan) dan kadang-kadang dengan penonton. Terkadang
seorang pemain yang sedang pentas dapat digantikan oleh pemain lain bila
pemain tersebut kelelahan. Yang lebihdipentingkan dalam pementasan seni reog
adalah memberikan kepuasan kepada penontonnya.Adegan terakhir adalah
singa barong, dimana pelaku memakai topeng berbentuk kepala singa dengan
mahkota yang terbuat dari bulu burung merak. Berat topeng ini bisamencapai
50-60 kg. Topeng yang berat ini dibawa oleh penarinya dengan gigi.
Kemampuanuntuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan
yang berat, juga dipercayadiproleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan
tapa.

Anda mungkin juga menyukai