Sebelum tahun 1960, tari Zapin hanya ditarikan oleh Properti Busana Penari Zapin
penari laki-laki. Namun, dalam perkembangannya kini Penari Zapin laki-laki menggunakan atasan baju kurung
sudah bisa ditarikan oleh penari perempuan bahkan Melayu cekak musang atau teluk belanga, bawahan
penari campuran laki-laki dengan perempuan.. seluar, kain sampin/samping, kopiah, dan bros.
Tari Zapin telah mengalami penyesuaian dari segi bentuk Kain sampin terdiri dari kain pelekat atau kain songket
dan ragamnya. Dengan itu tarian Zapin biasanya atau tenun Siak yang disesuaikan dengan lokasi tarian itu
mempunyai pecahan tersendiri menurut tempat ia digelar. Misalnya jika ditampilkan untuk kalangan istana
ditarikan. atau tamu khusus maka digunakan kain tenun Siak.
Namun untuk pementasan hiburan biasa cukup
Kedua jenis tari Zapin, yaitu Zapin Arab dan Zapin Melayu menggunakan kain pelekat.
merupakan tarian Zapin yang ada di Indonesia. Zapin
Arab disebut juga zapin lama, tumbuh dan berkembang di Adapun pakaian penari Zapin perempuan terdiri dari
dalam kelompok-kelompok masyarakat turunan Arab yang kebaya labuh, kain samping (sarung pelekat atau songket
berada di berbagai tempat di Indonesia, terutama di Jawa Siak), selendang "tundung manto" penutup kepala.
dan Madura.
Rambut disanggul Melayu (sanggul lipat pandan dan
Zapin Arab terbagi dalam dua jenis, yaitu: zapin hajjir conget), dengan hiasan kepala berupa bunga sanggul,
mawaris dan zapin gembus. Sementara, Zapin melayu atau kembang goyang. Asesoris lainnya adalah anting di
dibedakan menjadi zapin Melayu Keraton dan zapin kedua telinga, dan kalung.
Melayu Rakyat.
Tari Zapin merupakan tarian tradisional yang perlu
Zapin Melayu Keraton diperuntukkan bagi kalangan istana dilestarikan dan memperkaya budaya bangsa.
seperti yang terdapat di Deli, Siak, Sambas, dan
Pontianak. Berkat berada di kalangan istana, Zapin
melayu keraton mendapat aturan-aturan yang disesuaikan
dengan aturan istana.