Sedangkan rumah adat suku Madura disebut slodoran atau malang are. Selain malang are, juga
dikenal bentuk rumah sedanan, yaitu rumah dengan kamar-kamar. Berdasarkan bentuk atapnya,
dikenal beberapa bentuk rumah suku Madura, yaitu gadrim, sekodan, dan pacenanan.
Dari berbagai keragaman pakaian adat yang ada di Jawa Timur, pakaian-pakaian adat yang khas
antara lain dari daerah Madura dan Tengger. Pakaian khas Madura pada umumnya, yaitu hitam
serba longgar dengan kaos bergaris merah putih atau merah hitam di dalamnya, lengkap dengan
tutup kepala dan kain sarung. Pakaian yang terdiri dari baju pesa'an dan celana gomboran ini
merupakan pakaian pria untuk rakyat kebanyakan, baik sebagai pakaian sehari-hari ataupun
sebagai pakaian resmi. Sedangkan kaum wanita Madura umumnya memakai kebaya sebagai
pakaian sehari-hari maupun pada acara resmi. Kebaya tanpa kutu baru atau kebaya rancongan
digunakan oleh masyarakat kebanyakan.
Keunikan pakaian sehari-hari masyarakat Tengger adalah pada cara mereka memakai sarung
yang berfungsi sebagai pengusir hawa dingin. Terdapat beberapa cara menggunakan sarung yang
mereka pakai, antara lain seperti Kakawung, Sesembong, Sempetan, Kekemul, Sengkletan,
Kekodong, dan Sampiran.
Gamelan merupakan jenis musik tradisional Jawa yang terdiri atas beberapa instrumen
(alat) musik, seperti bonang, saron, kendang, gong, gambang, gender, demung, ketuk, dan
rebab. Seperangkat musik gamelan yang terdiri atas gamelan laras slendro dan laras pelog
disebut gamelan sepangkon.
Pengiring Reog adalah jenis musik untuk mengiringi kesenian Reog Ponorogo yang
terdiri atas terompet, gong, dan kendang.
Patrol merupakan jenis musik yang peralatannya menggunakan kentongan bambu atau
kayu yang dibunyikan dengan irama teratur sehingga menghasiikan suara yang enak
didengar. Pada awalnya digunakan untuk kegiatan ronda malam (siskamling), kemudian
berkembang menjadi musik yang diperdengarkan pada malam hari di bulan Ramadan
untuk membangunkan orang sahur.
Gedokan termasuk jenis musik tradisional dari daerah Kabupaten Banyuwangi yang
dipergelarkan pada waktu orang punya hajatan. Alat musiknya terdiri atas lumpang
(lesung), alu (antan), dan dua potong besi.
Bordah merupakan jenis musik tradisional dari daerah Kabupaten Banyuwangi yang
bernapaskan Islam. Alat musiknya terdiri atas terbangan atau rebana dalam berbagai
ukuran. Rebana tersebut dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu kasidahan.
Terbang merupakan jenis musik tradisional dari daerah Kabupaten Banyuwangi yang
bernapaskan Islam. Alat musiknya terdiri atas rebana (sebagai alat musik pokok) yang
dilengkapi dengan kendang, ketuk, jidor (bedhug) dengan tiga macam ukuran, gong, dan
organ.
Angklung adalah musik tradisional dari daerah Kabupaten Banyuwangi yang dimainkan
oleh 12-14 orang dengan peralatan angklung, saron, kendang, dan gong. Jenis musik
angklung ada empat macam, yaitu angklung caruk, angklung tetak, angklung paglak, dan
angklung blambangan.
Senjata Tradisional Jawa Timur
Senjata tradisional Jawa Timur yang sangat terkenal yaitu celurit. Bentuk senjata
tradisional ini seperti bulan sabit. Senjata sejenis arit ini merupakan senjata tradisional
suku Madura. Celurit biasanya dipakai dengan cara diselipkan di bagian pinggang.
Senjata tradisional Jawa Timur lainnya yaitu keris, kodi, tombak, sondre, pisau belati, arit
bulu ayam, dan calo atau birang.
Clurit Keris
Pada zaman penjajahan, rakyat Jawa Timur menggunakan beberapa jenis senjata
tradisional untuk berperang. Senjata-senjata yang digunakan antara lain keris, celurit,
tombak, dan bambu runcing. Sebagian besar di antara senjata-senjata tradisional tersebut
masih dapat kita temukan sampai sekarang, tetapi dengan fungsi atau kegunaan yang
berbeda.
Lagu Daerah
Istilah lagu daerah ada yang menyebutnya sebagai lagu rakyat.
Lagu-lagu derah Jawa Timur antara lain, Kerraban Sape, Bapak
Tane (Pajjer Laggu), Lir-Saailir, Dulkanaa’ Dulkannong, Gai’
Bintang, Bing Ana’, Grimis-Grimis, Jembatan Merah, Surabaya Oh
Surabaya, dan Rek Ayo Rek. Selain lagu daerah, berapa suku
bangsa di Provinsi Jawa Timur juga mengenal tembang.
Upacara Adat Tradisional
Upacara adat di Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu upacara adat yang berhubungan dengan daur
hidup atau lingkaran hidup serta upacara adat yang berhubungan
dengan keagamaan, kepercayaan, dan peristiwa alam.
TRADISI KEBO-KEBOAN
Berikut Kami sajian kerajinan tangan jawa timur yang menjadi unggulan khas jawa timur.
Batik Madura merupakan peninggalan dari Nenek moyang megara Indonesia sejak dahulu
kala.Budaya dan warisan ini tersebar di beberapa wilayah dan membuat tiap
wilayah mempunyai ciri khas tersendiri untuk karya batik masing masing wilayah.Pada
kesempatan berikut ini,kita akan mengenal kerajinan khas jawa timur yang
menjadikannya kerajinan khas indonesia
sama halnya dengan batik pesisir,batik Madura mempunyai warna khas biru,dan warna-
warna mencolok meliputi,hijau,merah dan ungu.Motif batiknya tergambar dari laut,seperti
biru laut.