Anda di halaman 1dari 6

Kebudayaan Yang Terdapat Di Jawa Timur

Bahasa Daerah Jawa Timur


Masyarakat di Provinsi Jawa Timur berkomunikasi menggunakan daerah yaitu bahasa Jawa dan
bahasa Madura yang paling banyak dipakai oleh masyarakat Jawa Timur. Bahasa Jawa yang
digunakan oleh masyarakat Jawa Timur bukan merupakan bahasa Jawa baku melainkan bahasa
jawa kasar (ngoko) yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-harinya.
Bahasa pergaulan sehari-hari penduduk Malang adalah bahasa Jawa dialek Jawa Timuran dan
bahasa Madura.

Rumah Adat Tradisional Jawa Timur


Provinsi Jawa Timur mengenal dua jenis rumah adat, yaitu rumah adat suku Jawa dan rumah
adat suku Madura. Suku bangsa Jawa mengenal beberapa bentuk rumah adat yang dibedakan
dari bentuk atapnya, antara lain beratap serotong, limasan, dan joglo.

Sedangkan rumah adat suku Madura disebut slodoran atau malang are. Selain malang are, juga
dikenal bentuk rumah sedanan, yaitu rumah dengan kamar-kamar. Berdasarkan bentuk atapnya,
dikenal beberapa bentuk rumah suku Madura, yaitu gadrim, sekodan, dan pacenanan.

Pakaian Adat Tradisional Jawa Timur


Masyarakat Jawa Timur memiliki pola dasar pakaian sehari-hari. Untuk kaum pria, hampir
seluruh daerah memakai celana model kombor (gomboran), yaitu celana kolor longgar dengan
tinggi di atas mata kaki dan sarung yang dikenakan dengan berbagai cara. Untuk kaum wanita
lebih, banyak mengenakan sarung batik dibanding dengan kain wiron.

Dari berbagai keragaman pakaian adat yang ada di Jawa Timur, pakaian-pakaian adat yang khas
antara lain dari daerah Madura dan Tengger. Pakaian khas Madura pada umumnya, yaitu hitam
serba longgar dengan kaos bergaris merah putih atau merah hitam di dalamnya, lengkap dengan
tutup kepala dan kain sarung. Pakaian yang terdiri dari baju pesa'an dan celana gomboran ini
merupakan pakaian pria untuk rakyat kebanyakan, baik sebagai pakaian sehari-hari ataupun
sebagai pakaian resmi. Sedangkan kaum wanita Madura umumnya memakai kebaya sebagai
pakaian sehari-hari maupun pada acara resmi. Kebaya tanpa kutu baru atau kebaya rancongan
digunakan oleh masyarakat kebanyakan.
Keunikan pakaian sehari-hari masyarakat Tengger adalah pada cara mereka memakai sarung
yang berfungsi sebagai pengusir hawa dingin. Terdapat beberapa cara menggunakan sarung yang
mereka pakai, antara lain seperti Kakawung, Sesembong, Sempetan, Kekemul, Sengkletan,
Kekodong, dan Sampiran.

Alat Musik Tradisional Jawa Timur


Alat musik tradisional daerah Jawa Timur pada umumnya sama dengan alat-alat musik
tradisional/ daerah yang terdapat di Jawa Tengah, yaitu gamelan. Jenis-jenis alat musik lain juga
terdapat di Provinsi Jawa Timur. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi berbagai jenis
kesenian. Berikut beberapa jenis musik beserta alat musik yang digunakan untuk mengiringi.
Beberapa seni musik tradisional di Provinsi Jawa Timur sebagai berikut.

 Gamelan merupakan jenis musik tradisional Jawa yang terdiri atas beberapa instrumen
(alat) musik, seperti bonang, saron, kendang, gong, gambang, gender, demung, ketuk, dan
rebab. Seperangkat musik gamelan yang terdiri atas gamelan laras slendro dan laras pelog
disebut gamelan sepangkon.

 Pengiring Reog adalah jenis musik untuk mengiringi kesenian Reog Ponorogo yang
terdiri atas terompet, gong, dan kendang.

 Patrol merupakan jenis musik yang peralatannya menggunakan kentongan bambu atau
kayu yang dibunyikan dengan irama teratur sehingga menghasiikan suara yang enak
didengar. Pada awalnya digunakan untuk kegiatan ronda malam (siskamling), kemudian
berkembang menjadi musik yang diperdengarkan pada malam hari di bulan Ramadan
untuk membangunkan orang sahur.

 Gedokan termasuk jenis musik tradisional dari daerah Kabupaten Banyuwangi yang
dipergelarkan pada waktu orang punya hajatan. Alat musiknya terdiri atas lumpang
(lesung), alu (antan), dan dua potong besi.

 Bordah merupakan jenis musik tradisional dari daerah Kabupaten Banyuwangi yang
bernapaskan Islam. Alat musiknya terdiri atas terbangan atau rebana dalam berbagai
ukuran. Rebana tersebut dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu kasidahan.

 Terbang merupakan jenis musik tradisional dari daerah Kabupaten Banyuwangi yang
bernapaskan Islam. Alat musiknya terdiri atas rebana (sebagai alat musik pokok) yang
dilengkapi dengan kendang, ketuk, jidor (bedhug) dengan tiga macam ukuran, gong, dan
organ.

 Angklung adalah musik tradisional dari daerah Kabupaten Banyuwangi yang dimainkan
oleh 12-14 orang dengan peralatan angklung, saron, kendang, dan gong. Jenis musik
angklung ada empat macam, yaitu angklung caruk, angklung tetak, angklung paglak, dan
angklung blambangan.
Senjata Tradisional Jawa Timur

Senjata tradisional Jawa Timur yang sangat terkenal yaitu celurit. Bentuk senjata
tradisional ini seperti bulan sabit. Senjata sejenis arit ini merupakan senjata tradisional
suku Madura. Celurit biasanya dipakai dengan cara diselipkan di bagian pinggang.
Senjata tradisional Jawa Timur lainnya yaitu keris, kodi, tombak, sondre, pisau belati, arit
bulu ayam, dan calo atau birang.

Clurit Keris

Pada zaman penjajahan, rakyat Jawa Timur menggunakan beberapa jenis senjata
tradisional untuk berperang. Senjata-senjata yang digunakan antara lain keris, celurit,
tombak, dan bambu runcing. Sebagian besar di antara senjata-senjata tradisional tersebut
masih dapat kita temukan sampai sekarang, tetapi dengan fungsi atau kegunaan yang
berbeda.

Makanan dan Minuman Tradisional


Beberapa masakan/makanan/minuman khas daerah Jawa Timur
sebagai berikut.

Banyuwangi = Rujak soto, bagiak, sale molen, sale goreng, sale


pisang ambon kuning, manisan pala, cerme, asam, dan tomat, serta
kerupuk cumi.
Blitar = Nasi pecel punten, sambel pecel, dodol kacang ijo, wajik
kletik, opak gambir, koyah, dan keripik telo.
Bondowoso = Keripik singkong, Keripik kedelai, dan tape
singkong.
Gresik = Nasi karwu dan kue pudak (Pulau Bawean).
Jember = Rambak, suwar-suwir, dan terasi.

Kesenian Tradisional Jawa Timur


Tarian Tradisional

Provinsi Jawa timur memiliki beragam kesenian khas yang


menunjukkan ciri khas daerahnya. Salah satu kesenian yang cukup
beragam dan berkembang dalam masyarakat Jawa Timur hingga
saat ini adalah kesenian tari. Beberapa jenis tarian yang dapat
ditemui di daerah Jawa Timur diantaranya seperti Tari Remo, Tari
Seblang, Tari Barongan/ Singobarong/ tari Dhadhak Merak, Tari
Gandrung Banyuwangi, Tari Jaran Kepang/ Jaranan/ Jathilan/
Kuda Lumping, Tari Kalipang, Tari Jejer, dan Tari Pecut.

Lagu Daerah
Istilah lagu daerah ada yang menyebutnya sebagai lagu rakyat.
Lagu-lagu derah Jawa Timur antara lain, Kerraban Sape, Bapak
Tane (Pajjer Laggu), Lir-Saailir, Dulkanaa’ Dulkannong, Gai’
Bintang, Bing Ana’, Grimis-Grimis, Jembatan Merah, Surabaya Oh
Surabaya, dan Rek Ayo Rek. Selain lagu daerah, berapa suku
bangsa di Provinsi Jawa Timur juga mengenal tembang.
Upacara Adat Tradisional
Upacara adat di Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu upacara adat yang berhubungan dengan daur
hidup atau lingkaran hidup serta upacara adat yang berhubungan
dengan keagamaan, kepercayaan, dan peristiwa alam.

Jenis upacara adat Provinsi Jawa Timur yang berhubungan dengan


keagamaan, kepercayaan, dan peristiwa alam antara lain Mayang
Kubro di Kabupaten Mojokerto; Nyadar di Kabupaten Sumenep;
Karo, Kapat, Kawulu, Kasanga, dan Kasodo di Tengger; Ngarah
Jodang, Rebo Wekasan, Kebo-Keboan, Gredoan, dan Pagerwesi di
Kabupaten Banyuwangi; Mekiyis di Pulau Merah; Komantan
Soddu’ di Kabupaten Bondowoso; nyadran di Kabupaten Sidoarjo;
serta Larung Sesaji di Kabupaten Blitar dan Magetan.

TRADISI KEBO-KEBOAN

Kerajinan Tangan Jawa Timur


Indonesia memiliki keanekaragaman yang unik, terutama soal kerajian tangan yang dimiliki
oleh masing masing wilayah, tidak terkecuali di jawa timur berbagai kerajinan tangan khas
seperti batik, tas buatan tangan,fiberglass dan lain lain .

Berikut Kami sajian kerajinan tangan jawa timur yang menjadi unggulan khas jawa timur.
Batik Madura merupakan peninggalan dari Nenek moyang megara Indonesia sejak dahulu
kala.Budaya dan warisan ini tersebar di beberapa wilayah dan membuat tiap
wilayah mempunyai ciri khas tersendiri untuk karya batik masing masing wilayah.Pada
kesempatan berikut ini,kita akan mengenal kerajinan khas jawa timur yang
menjadikannya kerajinan khas indonesia
sama halnya dengan batik pesisir,batik Madura mempunyai warna khas biru,dan warna-
warna mencolok meliputi,hijau,merah dan ungu.Motif batiknya tergambar dari laut,seperti
biru laut.

batik kerajinan khas jawa timur

kerajinan khas jawa timur


Kerjinan tangan Tas kulit produk Tanggulangin Sidoarjo, jawa timur sudah terkenal luas
di seluruh wisatawan pecinta produk yang terbuat dari bahan kulit, bahkan sampai terkenal
ke mancanegara.
Produknya meliputi tas kulit,sepatu kulit dompet kulit, sandal kulit dan lain lain yang
merupakan ciri khas tanggulangin ini bisa bersaing dengan produk kelas
mancanegara dikarenakan kualitas bahan dan rapinya pengerjaan.

Anda mungkin juga menyukai