Pokok Bahasan :
1. Konsep dari Sel dan Protoplas
2. Benda Mati Dalam Sel ( Ergastic Substances) dan
Membran Sel (Dinding Sel)
3. Pembelahan Sel/Inti , Khromosom & Poliploidi ,
Jaringan dan Sifat-sifatnya
4. Jaringan Muda ( Meristem), Jaringan Parenkhim(Ja-
ringan Dasar)
5. Jaringan Pelindung & Jaringan Mekanik (Mechani-
cal tissue)
6. Jaringan Pengangkut dan idioblas
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mempelajari Anatomi Tumbuhan:
Mahasiswa mampu mengenal / memahami bentuk dan susunan bagian
dalam dari berbagai tumbuh-tumbuhan.
tumbuh-tumbuhan
I.A. KONSEP SEL
3. Penyelidikan Sel
Yang selalu digunakan mikroskop, sediaan atau preparat.
Benda diletakkan pada gelas obyek, diberi medium (air,
Canada Balsem, atau lainnya yang lazim digunakan), yang
selanjutnya ditutup dengan gelas penutup.
Periode ketiga, dikenal berbagai cara fiksasi. Zat kimia
yang digunakan antara lain: alkohol, formalin, asam cuka,
asam kromat, asam propionat, kloroform. Maka dalam
cara- cara fiksasi ini kita mengenal larutan-larutan
yang diberi nama sesuai dengan nama pembuatnya.
Sediaan atau preparat yang akan diteliti lazimnya diberi
warna khusus atau staining. Untuk staining ini lazim
digunakan zat pewarna seperti:
a. Anilin biru
b. Anilin sulfat
c. Metilin biru
d. yodium
e. Gentian violet (ungu)
f. Fukhsin dan asam pikrin
g. Sudan III, Congo merah, Safranin, Fastgreen, dan
lain-lain.
Mikroskop fasekontras, mikroskop elektron benar-benar
sangat membantu keberhasilan. Misalnya metode yang
berhasil memisahkan bagian-bagian sel. Alat sentrifuge,
bagian yang terberat akan terkumpul di bawah dan bagian
yang ringan akan terkumpul di atasnya.
leukoplas
elaioplas minyak
proteinoplas protein
Plastida terdi dari 6 macam, yaitu:
a. Leukoplas, merupakan plastida yg tidak berwarna
b.Amiloplas
c. Kloroplas
d.Khromoplas, perubahan-perubahan pd leukoplas dan
kloroplas dapat menjadi khromoplas.
e. Elaioplas
Plastida macam ini belum terdapat penyesuaian
pendapat diantara pd ahli tumbuh-tumbuhan, apakah
secara umumnya atau tdk terdapat dlm tumbuh-
tumbuhan, karena hanya sementara ahli botani
menyatakan bahwa dlm sel-sel tumbuh-tumbuhan
terdapat benda yg disebut elaiosoma.
Ad.4. Sifat Fisik Dan Kimia Protoplas
a. Larutan murni, yaitu apabila molekul-molekul
zat/partikel2 yang terdapat diantara susunan itu
lebih kecil dari seperseribu mikron.
b. Larutan koloidal, yaitu apabila molekul-molekul
zat/pertikel2 yang ada di dlmnya (diantara susunan
itu) berukuran antara seperseribu mikron sampai
sepersepuluh mikron.
c. Larutan suspensi, yaitu apabila molekul-molekul
zat/partikel2 yang terdapat di dlmnya protoplasma
itu berukuran lebih besar dari sepersepuluh mikron,
maka protoplasma disebut suatu suspensi.
4. Noktah (PIT)
Terbentuknya noktah atau tempat2 yg tetap menipis pd
membran sel waktu terjadinya penebalan2 pd dinding sel.
Berdasarkan tebal atau tipisnya dinding sel dibedakan:
a. Noktah biasa yaitu terdapat pd dinding sel yg tdk
begitu tebal spt pd sel2 parenkhim
b. Saluran noktah (pit cannal) yaitu noktah2 yg sangat
dlm dan panjang shg merupakan saluran2 yg biasanya
trdpt pd dinding sel yg tebal dan kuat, spt pd sel2
tempurung kelapa (Cocos nucifera ). Kadang2 saluran
noktah ini bercabang.
Melalui noktah2 hubungan antara sel yg satu dgn yg
lainnya tetap berlangsung dgn baik/lancar. Lamella- lamella
tengah yg merupakan suatu selaput yg semi permeable
atau selektif permeable yg kalau diperlukan msh mampu
melangsungkan air dan zat2 yg diperlukan.
Noktah yg tdk simetris lazim disebut setengah noktah.
Plasmodesmata akan terdpt menembus noktah2 demikian
pd sel-sel yg msh aktif atau hidup.
metaphase-II
TKT II anaphase-II
tetrade
* Trichomata ( Rambut-Rambut)
* Bentuk dan fungsi trichomata
* Epidermis yang berlapis-lapis
Ad 2. Jaringan Bergabus :
a. Eksodermis (Exodermis)
b. Endodermis
c. Kulit Gabus (Periderm)
- phellogen (cork cambium)
- phellem (cork)
- phelloderm
Cara Terbentuknya Periderm (kulit gabus) : dikenal dua macam
gabus yaitu :
a. Gabus monogen
b. Gabus poligen
* Lenti sel
Yaitu celah-celah pada lapisan gabus atau disebut (lenti sel ),
celah-celah ini sangat berperan dalam membantu melang-
kan hubungan antara bagian-bagian tumbuhan dg udara luar.
Sedangkan lenti sel dapat dijumpai dengan jelas dari pohon
dari golongan tumbuhan : - Monocotyledoneae
- Dicotyledoneae
- Gymnospermae
-JARINGAN MEKANIK
(MECHANICAL TISSUE)
Pengertian dan Fungsi :
- Yaitu jaringan yang memberikan kekuatan agar dapat
melakukan perimbangan bagi pertumbuhan dari tumbuhan
tersebut.
- Manfaat Jaringan Mekanik adalah sbb :
a. Memberikan kekuatan alat-alat/organ bagi tumbuhan yang
tumbuh di darat.
b. Tumbuhan dapat berkembang menjadi dewasa, dg batang
dan ranting-ranting yg cukup besar dan pohon menjadi
tinggi.
c. Jaringan mekanik dpt memberi kekuatan sehingga terjadi
perimbangan dlm pertumbuhannya.
Jaringan mekanik terdiri dari :
1. Sel-sel yg berdinding sel tebal, mengandung lignin dan zat lainnya.
2. zat-zat tersebut memberi sifat keras pd dinding selnya.
UNSUR-UNSUR XYLEM
a. Unsur tracheal : ialah tracheid dan komponen trachea (vessel
members), susunan sel pd tracheid terdiri
dari sel-sel sempit. Sel tracheid mengalami
penebalan sekunder, lumen sel tdk mengan-
dung protoplas lagi, seringkali bernoktah
ladam (bordered- pit), tracheid yg ukurannya
panjang tdpt pd kayu tumb. primitif (Gymnos-
spermae) mempunyai lubang-lubang (noktah
ladam), pd dinding ujung komponen trachea
dinding lateralnya disebut perforasi (lubang
lubang sangat kecil, noktah pd tumbuhan
gymnospermae tsb mempunyai lamella te-
ngah yg menebal disebut torus.
b. Serat Xylem: Serat-serat pd pembuluh kayu tersusun dari
sel-sel yg memp. dinding lebih tebal, maka
dikenal adanya serat tracheid dan serat libri-
form.
1. Serat tracheid: mempunyai noktah-noktah
terlindung.
2. Serat libriform: mempunyai noktah-noktah
sederhana (simple pit).
Serat ini fungsinya sebagai jaringan mekanik/
penguat di dlm kayu.
2). PHLOEM
Pembuluh tapis ini (phloem) berfungsi mengangkut dan me-
nyebarkan zat-zat makanan yg berupa hasil fotosintesis
dari bagian atas (daun) ke bagian-bagian lain yg ada di ba
wahnya, mengandung penebalan selulosa dan zat pektin.
UNSUR-UNSUR PHLOEM :
a. Unsur-unsur kribral : disebut unsur-unsur tapis (sieve
ele ments), tdr dari :
1. sel-sel tapis (sieve cells)
2. Komponen buluh tapis (sieve tube elements)
keduanya mempunyai daerah tapis atau sieve area.
b. Sel Pengantar (Sel Kawan = Companion Cell) :
sebagai pengiring atau kawan dari buluh
tapis.
Fungsi sel-sel kawan kemungkinan adalah :
1. pembawa hormon-hormon penyembuhan luka atau keru-
sakan.
2. memberi atau menyalurkan zat-zat makanan bagi sieve-
tube cells (sel pembuluh tapis).
Sel kawan ini tidak terdapat pd tumbuhan golongan :
- gymnospermae
- pterydophyphyta
- tumbuhan dicotyledonae primitif
c. Sel albumen (albuminous cells) : merupakan sel-sel jari-jari
empulur dan sel-sel parenkhim pembuluh tapis
(phloem).
d. Parenkhim phloem : merupakan tempat akumulasi bebe-
rapa zat seperti zat tanin dan resin.
e. Serat-serat phloem
SISTEM DAN TIPE BERKAS PENGANGKUT
Kenyataan bahwa xylem dan phloem berada dalm jaringan
primer, merupakan pasangan yg tidak pernah berpisah, selalu
berkumpul bersama merupakan suatu berkas dan karena fung-
sinya sebagai pengangkut, di dalam berkas pengangkut ter-
dapat berdampingan phloem dengan xylem atau salah satu
di antaranya terletak mengelilingi unsur yg satunya lagi.
Berkas Pengangkut mempunyai 3 tipe :
1. Tipe Kolateral : terdiri dari : - Kolateral terbuka
- Kolateral tertutup
- Bikolateral
2. Tipe Konsentris : terdiri dari : - Konsentris amphikribral
- Konsentris amphivasal
3. Tipe Radial : dimana di dalam berkas pengangkut itu
phloem dan xylem letaknya bergantian me-
nurut susunan jari-jari lingkaran.
Cara Terbentuk Berkas Pengangkut:
Permulaan terbentuknya berkas pengangkut banyak berkaitan
dg titik tumbuh primer(promeristem), melangsungkan pembe-
lahan longitudinal (membujur), dan memanjang menurut poros
bujur prokambium, berkembang menjadi :
1. Prokambium pembentuk phloem yang tersusun pd bagian
perifer prokambium sebelah luar.
2. Prokambium pembentuk xylem yg tersusun pd bagian
perifer prokambium sebelah dalam.
Berkas pengangkut primer terdiri dari :
a. phloem primer : mengenal adanya protophloem dan meta-
phloem
b. Xylem primer : mengenal adanya protoxylem dan metaxy-
lem.
(lihat hal. 218 219).
- IDIOBLAS
1.Pengertian Idioblas :
Sering terdapt adanya sebuah sel atau sekumpulan sel da-
lam suatu jaringan tumbuhan , yg mempunyai bentuk dan
fungsi yg berbeda dg jaringan yg terdapat disekelilingnya atau
letaknya berdekatan, ini yg disebut dg IDIOBLAS.
Idioblas ini umunya menghasilkan zat-zat tertentu baik berupa
cairan atau kristal-kristal padat, kebanyakan dapat merupakan :
a. Alat sekresi
b. Kelenjar
alat sekresi & kelenjar mempunyai fungsi tertentu dan berbeda
dari sel-sel lainnya.
A. ALAT SEKRESI
Dikenal beberapa macam alat sekresi yaitu :
a. Saluran getah
b. Sel-sel resin dan minyak
c. Sel-sel lendir
d. Sel-sel penyamak
e. Sel-sel mirosin
f. Sel-sel kristal
ad a. Saluran getah :
ada 2 golongan yaitu : - buluh getah (laticiferous vessel)
- Sel getah ( laticiferous cell)
- zat-zat yg terkandung dalam cairan getah : zat karbohidrat,
asam organik, garam-garam, alkaloid, sterol, lemak, tanin,
lendir, protein, enzim, karet, gom, damar dll.
ad b. Sel-sel resin dan minyak :
Biasanya mengandung resin (damar) dan minyak eteris
( minyak atsiri), resin dan minyak eteris ini merupakan
derivat dari terpena.
Kekhususan/spsifikasi dari minyak eteris :
- merupakan campuran berbagai komponen terpen-terpen
- mudah menguap
- bau merangsang
- rasa pedas, panas dll
ad c. Sel-sdel lendir (slime cells) ; mengandung polisakarida be-
rupa lendir.
ad d. Sel-sel penyamak : berupa senyawa tanin
ad e. Sel-sel mirosin : berisikan senyawa protein berupa mirosin.
ad f. Sel-sel kristal : umumnya kristal trdiri dari Kalsium oksa-
lat.
Sel-sel kristal mempunyai bentu khusus yg lazim disebut :
Lythocist (litosis), kristal-kristal yg terbentuk di dalamnya sering menyerupai
sarang lebah, yg disebut sistolit, yg terdiri dari
senyawa/zat : - pektin
- selulosa
- kalsium karbonat