Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2 TERMODINAMIKA TAMBANG

“Di kumpul untuk memenuhi Tugas 2 Termodinamika Tambang”


Dosen Pengampuh: Ir. Emi Prasetyawati Umar, S.Si., M.T., IPP.

HARDIANSYAH
09320210016
C1

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR
2022
“Soal”
Resume materi diskusi kelompok 1 sampai kelompok 3 !
“Jawaban”
Konsep Dasar Termodinamika
1. DEFINISI DAN APLIKASI THERMODINAMIKA
Thermodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara spesific membahas tentang
hubungan antara energi panas dengan kerja. Seperti telah diketahui bahwa energi didalam
alam dapat terwujud dalam berbagai bentuk, selain energi panas dan kerja, yaitu energi
kimia, energi listrik, energi nuklir, energi gelombang elektromagnit, energi akibat gaya
magnit, dan lain-lain . Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, baik secara
alami maupun hasil rekayasa tehnologi. Selain itu energi di alam semesta bersifat kekal,
tidak dapat dibangkitkan atau dihilangkan, yang terjadi adalah perubahan energi dari satu
bentuk menjadi bentuk lain tanpa ada pengurangan atau penambahan. Prinsip ini disebut
sebagai prinsip konservasi atau kekekalan energi.
2. MATERI PRINSIP DASAR TERMODINAMIKA
a). Properti dan Zat-zat Murni
Zat murni adalah zat yang mempunyai komposisi kimia yang tetap pada semua bagiannya.
Contoh zat murni misalnya, air, nitrogin, helium, CO2, udara, dan lain -lain. Persyaratan
sebagai zat murni tidak perlu hanya satu jenis saja, tetapi dapat berupa campuran zat asal
campurannya homogin pada seluruh bagiannya. Udara merupakan campuran dari
beberapa jenis zat tetapi masih bersifat zat murni, tetapi campuran antara minyak dengan
air bukan merupakan zat murni karena tidak dapat bercampur secara homogin. Zat murni
dapat terwujud dalam fasa padat, fasa cair, atau fasa gas. Fasa padat mempunyai struktur
molekul dengan jarak antar molekul paling kecil dan gaya ikat antar molekul paling besar,
fasa cair mempunyai gaya ikat yang lebih kecil, dan fasa gas gaya ikat antar molekul
paling kecil. Posisi molekul pada fasa padat relatif tetap, pada fasa cair molekul bergerak
secara oscilasi, dan pada fasa gas molekul-molekul bergerak bebas tidak beraturan dan
saling bertabrakan satu sama lainnya.
a). Usaha dan Kalor
Usaha adalah Ukuran energi yang dipindahkan dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya.
Kalor:
• Menurut sahyar,2015 kalor adalah salah satu bentuk energi yang dapat menimbulkan
efek perubahan suhu benda.
• Menurut resnick, dkk, 2010. kalor adalah energi yang ditransfer antarasistem dan
lingkungannya dikarenakan perbedaan suhu yang ada di antara sistem dan lingkungan.
b). Hukum Pertama Termodinamika
• Hukum termodinamika pertama kali dikemukakan oleh James Prescott Joule (1818-
1889).
• Bunyi hukum pertama termodinamika “ energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan, namun dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.”
• Hukum pertama termodinamika merupakan bentuk lain dari hukum kekekalan energi
(konservasi energi) yang diaplikasikan pada perubahan energi dalam yang dialami oleh
suatu sistem.
• Sistem adalah suatu bagian terpisah yang menjadi pusat perhatian kita untuk dianalisis.
• Lingkungan adalah sesuatu diluar sistem yang dapat mempengaruhi sistem secara
langsung.
• Jika suatu sistem memperoleh energi dalam bentuk kalor (Q) dan pada saat yang sama
kehilangan energi yang diubah dalam bentuk usaha (W), maka perubahan energi dalam
sistem ( U) tersebut adalah sama dengan besarnya selisih kalor dan usaha.
• U = Q-W atau Q= U-W.
c). Hukum Kedua Termodinamika
Jika sebuah sistem diisolasi maka nilai entropi dalam sistem tersebut juga akan ikut
meningkat, sehingga hukum II Termodinamika dinyatakan :
“Besar Entropi yang ada pada suatu sistem terisolasi tidak akan turun, nilai Entropi ini
hanya bisa bertambah atau tidak berubah”
Implikasi dari hukum ini adalah Entropi dapat diciptakan tapi tidak dapat dimusnahkan.
Hukum II termodinamika adalah hukum yang dapat dinyatakan dalam banyak bentuk
tergantung sisi mana kita meninjau fenomena termodinamika. Misalnya saja kesimpulan
Hukum II termodinamika versi Clausius :
Kalor dapat mengalir secara spontan dari benda panas ke beda dingin secara spontan
namun tidak terjadi sebaliknya. Dibutuhkan usaha untuk memindahkan panas dari benda
panas ke benda dingin.

3. APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

• Termos
Pada termos air tersebut terdapat aplikasi hukum I termodinamika dengan sistem
terisolasi. Dimana tabung bagian dalam termos yang digunakan sebagai wadah air,
terisolasi dari lingkungan luar karena adanya ruang hampa udara di antara tabung bagian
dalam dan luar. Maka dari itu, pada termos tidak terjadi perpindahan.
• Es batu
Suatu es didalam gelas yang menyebabkan terjadi pengembunan diluar gelas,
padahal terpisahkan oleh medium gelas yang memisahkan permukaan luar dan
permukaan dalam.
• Perubahan suhu tubuh.
Selain itu ada banyak sekali peralatan rumah tangga yang memanfaatkan konsep
termodinamika.Termodinamika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang
perubahan suhu atau perubahan panas. Berbicara tentang termodinamika tidak lepas dari
suhu dan kalor.
• Proses pembuatan popcorn
Biasanya popcorn dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Selanjutnya, wadah
tertutup tersebut dipanasi dengan nyala api kompor. Adanya tambahan kalor dari nyala
api membuat biji popcorn dalam panci kepanasan dan meletup. Ketika meletup, biasanya
biji popcorn berjingkrak-jingkrak dalam panci dan mendorong penutup panci. Gaya
dorong biji popcorn cukup besar sehingga kadang tutup panci bisa berguling.
• Sistem kerja dari AC
AC mengubah energi listrik menjadi energi kinetik pada kondensor (berfungsi untuk
membuang panas refrigerant ke lingkungan), kemudian mengubahnya menjadi energi
kinetik pada evaporator (berfungsi memberikan udara dingin pada ruangan dengan cara
perpindahan panas ke ruangan), dan kemudian mengubah energi kinetik pada kompresor
(berfungsi memberikan tekanan pada refrigerant).

4. APLIKASI DALAM DUNIA PERTAMBANGAN


 Pompa
Pompa dapat di artikan sebagai penambah energi untuk menggerakkkan cairan dari
suatu tempat ke tempat lainnya. Oleh karena itu energi adalah kemampuan
untuk melakukan kerja, maka penambahan energi akan menggerakkan/mengalirkan
cairan dari suatu tempat ke tempat lainnya baik melalui sarana pembantu seperti
pipa, maupun secara langsung. Pompa memiliki dua kegunaan utama, yakni :
1. Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari aquifer
bawah tanah ke tangki penyimpan air).
2. Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas yang
melewati mesin-mesin dan peralatan).
Adapun Komponen utama sistim pemompa adalah:
- Pompa
- Mesin penggerak: motor listrik, mesin diesel atau sistim udara
- Pemipaan, digunakan untuk membawa fluida
- Kran, digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistim
- Sambungan, pengendalian dan instrumentasi lainnya
- Peralatan pengguna akhir, yang memiliki berbagai persyaratan (misalnya
tekanan, aliran) yang menentukan komponen dan susunan sistim pemompaan.
Contohnya adalah alat penukar panas, tangki dan mesin hidrolik.

Anda mungkin juga menyukai