Disusun Oleh:
Ahmad Burhanudin
2284142468
Dzulatif As Shodik
2284142139
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini.
Kami telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal
mungkin. Namun tentunya sebagai manusia biasa tidak akan luput dari kesalahan
dan kekurangan. Harapan kami, semoga bisa menjadi koreksi di masa mendatang
agar lebih baik dari sebelumnya. Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada
teman-teman sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya dan insyaAllah sesuai dengan yang diharapkan. Pada dasarnya makalah
ini kami sajikan untuk membahas tentang TERMODINAMIKA. Untuk lebih
jelas simak pembahasan dalam makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini bisa
memberikan pengetahuan yang mendalam tentang termodinamika kepada kita
semua.
Makalah ini masih banyak memiliki kekurangan. Tak ada gading yang tak
retak. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman
untuk memperbaiki makalah kami selanjutnya. Sebelum dan sesudahnya kami
ucapkan terimakasih.
Serang, 29 September 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................1
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian Dasar Termodinamika.......................................................2
B. Sistem Termodinamika ......................................................................4
C. Studi Kasus Termodinamika Biogas Berbahan Dasar
Kotoran Sapi......................................................................................8
D. Hasil Penelitian dari Studi Kasus Termodinamika Biogas
Berbahan Dasar Kotoran Sapi..........................................................10
E. Perhitungan Termodinamika.............................................................11
BAB III: PENDAHULUAN
A. Kesimpulan.......................................................................................14
B. Saran.................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Thermodinamika memainkan peran penting dalam analisis sistem dan
piranti yang ada didalamnya terjadi perpindahan formasi energi. Implikasi
thermodinamika bercakupan jauh, dan penerapannya membentang ke seluruh
kegiatan manusia. Bersamaan dengan sejarah teknologi kita, perkembangan
sains telah memperkaya kemampuan kita untuk memanfaatkan energi dan
menggunakan energi tersebut untuk kebutuhan masyarakat. Kebanyakan
kegiatan kita melibatkan perpindahan energi dan perubahan energi.
Thermodinamika merupakan ilmu tentang energi, yang secara spesific
membahas tentang hubungan antara energi panas dengan kerja. Seperti telah
diketahui bahwa energi didalam alam dapat terwujud dalam berbagai bentuk,
selain energi panas dan kerja, yaitu energi kimia, energi listrik, energi nuklir,
energi gelombang elektromagnit, energi akibat gaya magnit, dan lain-lain .
Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, baik secara alami
maupun hasil rekayasa tehnologi. Selain itu energi di alam semesta bersifat
kekal, tidak dapat dibangkitkan atau dihilangkan, yang terjadi adalah
perubahan energi dari satu bentuk menjadi bentuk lain tanpa ada pengurangan
atau penambahan. Prinsip ini disebut sebagai prinsip konservasi atau kekekalan
energi.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu:
1. Apa pengertian dari hukum-hukum Termodinamika?
2. Aplikasi apa saja yang diterapkan dari hukum termodinamika beserta
perhitungannya?
C. Tujuan
Tujuan dari penuliasan ini kita dapat memahami pengertian dan hukum
hukum termodinamika secara teori maupun aplikasi nyata dengan perhitungan
beserta gambar dari pengaplikasian termodinamika.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Dasar Thermodinamika
Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = 'panas' and dynamic =
'perubahan') adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses.
Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana
hubungan termodinamika berasal. Pada sistem di mana terjadi proses
perubahan wujud atau pertukaran energi, termodinamika klasik tidak
berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu proses reaksi
berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan istilah "termodinamika" biasanya
merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama
dalam termodinamika adalah proses kuasistatik, yang diidealkan, proses "super
pelan".
Proses
termodinamika
bergantung-waktu
dipelajari
dalam
atau penambahan. Prinsip ini disebut sebagai prinsip konservasi atau kekekalan
energi.
thermodinamila.
Aplikasi
thermodinamika
yang
begitu
luas
Pendekatan
thermodinamika
statistik
dimungkinkan
karena
B. Sistem Termodinamika
Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan.
Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat
raya, yang disebut lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan
pada sifat batas sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi
antara sistem dan lingkungan.
Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara
sistem dan lingkungan:
1. Sistem Terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan
lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti
tabung gas terisolasi.
2. Sistem Tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak
terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh
dari sistem tertutup di mana terjadi pertukaran panas tetapi tidak terjadi
pertukaran kerja dengan lingkungan.
3. Sistem Terbuka: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda
dengan lingkungannya. Sebuah pembatas memperbolehkan pertukaran
benda disebut permeabel. Samudra merupakan contoh dari sistem terbuka.
universal
dari
kekekalan
energi
dan
mengidentifikasikan
energi
mekanik
putaran
ini
digunakan
untuk
akan dapat diperoleh dengan menggunakan Pers.(2) [6]. Ketika air panas
ditambahkan perlahan-lahan sampai terjadi kenaikan temperatur setiap 1C,
maka akan terjadi pengembangan volume ditunjukan dengan naiknya piston
pada skala syringe sebesar V1, dan yang terjadi pada temperatur air akan
meningkat dengan variasi kenaikan temperatur T 1 C. Langkah tersebut
dilakukan berulang ulang dengan variasi temperatur semakin bertambah,
artinya biogas akan dinaikan temperaturnya dengan temperatur yang semakin
besar. Sehingga diperoleh data perubahan volume (V) dan perubahan
temparatur (T).
D. Hasil Penelitian dari Studi Kasus Termodinamika Biogas Berbahan Dasar
Kotoran Sapi
Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menghasilkan data, dengan
kaitan perubahan volume (V ) dan perubahan tekanan (P) pada T tetap dapat
dibuat grafik hubungan P-V dengan menggunakan persamaan V = KVP
(3) Gambar 3 memberikan illustrasi hubungan di atas, terlihat bahwa ketika
tekanan diperbesar maka volume akan mengecil [10]. Dari Pers.(3) terlihat
bahwa kompressibilitas dapat dicari dengan persamaan garis yang terbentuk
dari grafik pada Gambar 3. Dengan P sebagai variabel bebas dan V sebagai
variabel terikat maka gradien senilai dengan K.V sebesar - 1,9 105 ,
melalui Pers.(1) dengan membagi gradien dengan V (104 ) maka nilai
kompressibilitas diperoleh sebesar 1,9 1015 m3 /cmHg. Gambar 4: Grafik
hubungan V terhadap T Biogas. Berdasar data kaitan perubahan volume (V )
dan perubahan temperatur (T) pada P tetap dapat dibuat grafik hubungan T-V
yaitu dengan menggunakan persamaan V = VT (4) Gambar 4 memberikan
illustrasi hubungan di atas, terlihat bahwa ketika temperatur dinaikan maka
volume akan mengembang [10]. Berdasar Pers.(4) terlihat bahwa ekspansivitas
dapat dicari dengan persamaan garis yang terbentuk dari grafik pada Gambar 4.
T sebagai variabel bebas dan V sebagai variabel terikat maka gradien senilai
dengan V sebesar 2,7 106 , melalui Pers.(2) dengan membagi gradien
dengan V (3,7 105 ) maka nilai ekspansivitastas diperoleh sebesar 7,3
102 m3 /K.
Persamaan keadaan biogas dapat ditentukan melalui persamaan
10
E. Perhitungan Termodinamika
1. Diagram PV di bawah ini menunjukkan siklus pada suatu gas. Tentukan
usaha total yang dilakukan oleh gas
Jawaban:
Usaha (W) = luas daerah di bawah grafik PV
W = {(3-1) x 105 } x (5-3) = 4 x 105 J
2. Suatu gas dalam wadah silinder tertutup mengalami proses seperti pada
gambar di bawah ini.
11
12
PA = PB = 1 atm = 105 Pa
VA = 3 liter = 3 x 10-3 m3
TA = 273 + 27 = 300 K
TB = 273 + 227 = 500 K
Ditanya: W?
Jawab:
Pada proses isobarik (tekanan tetap) berlaku:
VA/TA = VB/TB
(3 x 10-3)/500 = VB/300
VB = 5 x 103 m3
Sehingga,
W = P (VB VA) = (105) {(5x10-3) - (3x10-3)} = 202,6 J
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Prinsip thermodinamika tersebut sebenarnya telah terjadi secara alami
dalam kehidupan sehari-hari. Bumi setiap hari menerima energi gelombang
elektromagnetik dari matahari, dan di bumi energi tersebut berubah menjadi
energi panas, energi angin, gelombang laut, proses pertumbuhan berbagai
tumbuh-tumbuhan dan banyak proses alam lainnya.
Proses didalam diri manusia juga merupakan proses konversi energi yang
kompleks, dari input energi kimia dalam makanan menjadi energi gerak berupa
segala kegiatan fisik manusia, dan energi yang sangat bernilai yaitu energi
pikiran kita. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
prinsip alamiah dalam berbagai proses thermodinamika direkayasa menjadi
berbagai bentuk mekanisme untuk membantu manusia dalam menjalankan
kegiatannya. Mesin-mesin transportasi darat, laut, maupun udara merupakan
contoh yang sangat kita kenal dari mesin konversi energi, yang merubah energi
kimia dalam bahan bakar atau sumber.
B. Saran
Berdasarkan dari makalah yang telah kami susun mendapatkan sedikit
sekali sumber dan referensi. Semoga makalah ini bermanfaat meskipun dengan
sumber dan penjelasan yang terbatas. Diharapkan adanya makalah ini
mahasiswa mampu memahami konsep dari materi termodinamika dikehidupan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
14
Rose.
15