Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah
melimpahkan rahmat,hidayah, serta inayahnya kepada penulis, sehingga dapat menyusun dan
menyelesaikan artikel ilmiah thermodinamika mengenai pemanas air wika solar.
Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah thermodinamika di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret program studi Pendidikan Teknik
Mesin. Dari artikel yang telah dibuat, diharapkan dapat bermanfaat dan menambah wawasan
bagi mahasiswa khususnya bagi kami mengenai aplikasi thermodinamika pada pemanas air wika
solar.
Untuk penyusunan artikel ini tentunya tidak luput dari bantuan beberapa pihak yang telah
membantu menyelesaikan artikel ini. Maka untuk itu kami selaku penulis mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan artikel ini. Namun karena
keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, maka karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu penulis mohon maaf dan sangat mengharapkan kritik dan saran untuk sempurnanya
penulisan ini.
Saya berharap semoga dengan ditulisnya karya tulis ini dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak,dan tentunya bagi mahasiswa mahasiswi Universitas Sebelas Maret.

Surakarta, 8 Maret 2014

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek
kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Salah satu contoh kecil
kemajuan teknologi yaitu tercipta suatu alat yang bersumber daya dari tenaga matahari, yaitu
Pemanas Air Wika Solar.
Dengan munculnya Pemanas Air Wika Solar dalam kehidupan masyarakat, banyak
membantu pekerjaan terkhusus dalam pemanasan air sehingga dapat memudahkan pekerjaan
manusia.
2

Tujuan

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami bentuk
aplikasi termodinamika dalam perkembangan teknologi, dimana dalam artikel ini penulis
mengangkat tema mengenai penerapan thermodinamika pada pemanas air wika solar dan cara
perawatannya.
3

Metode Penulisan

Dalam penulisan artikel ini metode yang dipakai adalah metode kepustakaan yaitu berasal
dari literature-literature bersumber dari buku dan internet yang relevan dan terpecaya.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
LANDASAN TEORI
Pengertian Termodiamika
Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = 'panas' and dynamic = 'perubahan') adalah
fisikaenergi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat
dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal.Pada sistem di mana
terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energy. Secara historis, termodinamika
dikembangkan dari keinginan untuk meningkatkan efisiensi awal mesin uap , terutama melalui
karya fisikawan Perancis Nicolas Leonard Sadi Carnot (1824) yang percaya bahwa efisiensi
panas mesin adalah kunci yang bisa membantu Prancis memenangkan Perang Napoleon .
Fisikawan Skotlandia Lord Kelvin adalah orang pertama yang merumuskan definisi ringkas
termodinamika pada tahun 1854. Termo-dinamika adalah subyek dari hubungan panas untuk
gaya yang bekerja antara bagian tubuh yang berdekatan, dan hubungan panas ke agen listrik.
Awalnya, termodinamika mesin panas terutama berkaitan sifat termal dari mereka 'bahan
kerja', seperti uap. Kekhawatiran ini kemudian dihubungkan untuk mempelajari transfer energi
dalam proses kimia, misalnya untuk penyelidikan, yang diterbitkan pada tahun 1840, dari
memanaskan reaksi kimia oleh Germain Hess , yang awalnya tidak secara eksplisit berkaitan
dengan hubungan antara pertukaran energi oleh panas dan kerja. termodinamika kimia
mempelajari peran entropi dalam reaksi kimia . Juga, statistik termodinamika , atau statistik
mekanik, memberikan penjelasan termodinamika makroskopik dengan statistik prediksi gerakan
kolektif partikel berdasarkan mekanisme perilaku mikroskopis mereka.
Termodinamika menjelaskan bagaimana sistem berubah ketika mereka berinteraksi
dengan satu sama lain atau dengan lingkungan sekitar mereka. Hal ini dapat diterapkan untuk
berbagai topik dalam ilmu pengetahuan dan rekayasa , seperti mesin , transisi fasa , reaksi kimia ,
fenomena transportasi , dan bahkan lubang hitam . Hasil termodinamika yang penting untuk
bidang-bidang fisika dan kimia , teknik kimia , teknik kedirgantaraan , teknik mesin ,biologi sel ,
teknik biomedis , ilmu material , dan berguna untuk bidang lain seperti ekonomi .
Banyak fakta-fakta empiris termodinamika yang dipahami dalam empat hukum . Hukum pertama
menetapkan bahwa energi dapat dipertukarkan antara sistem fisik sebagai panas dan kerja
termodinamika . Hukum kedua menyangkut besaran yang disebut entropi , yang mengungkapkan
keterbatasan, yang timbul dari apa yang dikenal sebagai ireversibilitas, pada jumlah kerja
termodinamika yang dapat dikirimkan ke sistem eksternal dengan proses termodinamika..
Banyak penulis menawarkan berbagai formulasi termodinamika aksiomatik, seolah-olah subjek
selesai, tapi non-ekuilibrium proses terus membuat kesulitan untuk itu.
Sistem adalah bagian dari alam semesta yang sedang dipelajari, sedangkan lingkungan adalah
sisa alam semesta yang berinteraksi dengan sistem. Sebuah sistem dan sekitarnya dapat sebagai
besar sebagai hutan hujan di Amerika Selatan atau sekecil isi gelas kimia di laboratorium kimia.
Jenis sistem seseorang berhadapan dengan dapat memiliki implikasi yang sangat penting dalam

kimia karena mereka jenis sistem menentukan kondisi tertentu dan hukum termodinamika terkait
dengan sistem itu.
Pada sistem di mana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran energi,
termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu proses reaksi
berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan istilah "termodinamika" biasanya merujuk pada
termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika adalah
proses kuasistatik, yang diidealkan, proses "super pelan". Proses termodinamika bergantungwaktu dipelajari dalam termodinamika tak-setimbang.
Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu, telah diusulkan bahwa
termodinamika setimbang seharusnya dinamakan termostatik. Hukum termodinamika
kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak bergantung kepada rincian dari
interaksi atau sistem yang diteliti. Ini berarti mereka dapat diterapkan ke sistem di mana
seseorang tidak tahu apa pun kecual perimbangan transfer energi dan wujud di antara mereka dan
lingkungan. Contohnya termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke-20 dan
riset sekarang ini tentang termodinamika benda hitam. Sistem termodinamika adalah bagian dari
jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem
dengan jagat raya, yang disebut lingkungan.
Hakekat Termodinamika
Termodinamika adalah salah satu bidang terpenting dalam ilmu pengetahuan,
kerekayasaan. Cara kerja kebanyakan sistem dapat dijelaskan dengan termodinamika, demikian
pula, mengapa pelbagai sistem tertentu tidak bekerja seperti yang diinginkan, serta mengapa
sistem lainnya sama sekali tidak bekerja. Termodinamika adalah modal utama dari seorang
sarjana teknik teoretik untuk merancang motor bakar, pompa termal, motor roket, rice cooker,
AC, ginjal buatan, penyuling kimia, dll.
Konsep Dasar Termodinamika
Pengabstrakan dasar atas termodinamika adalah pembagian dunia menjadi sistem dibatasi
oleh kenyataan atau ideal dari batasan. Sistem yang tidak termasuk dalam pertimbangan
digolongkan sebagai lingkungan. Dan pembagian sistem menjadi subsistem masih mungkin
terjadi, atau membentuk beberapa sistem menjadi sistem yang lebih besar. Biasanya sistem dapat
diberikan keadaan yang dirinci dengan jelas yang dapat diuraikan menjadi beberapa parameter.
Sebuah konsep penting dalam termodinamika adalah sistem termodinamika , sebuah daerah tepat
didefinisikan dari alam semesta yang diteliti. Segala sesuatu di alam semesta, kecuali sistem ini
dikenal sebagai lingkungan . Sebuah sistem dipisahkan dari sisa alam semesta dengan batas yang
dapat nosional atau tidak, tetapi yang oleh konvensi memisahkan volume terbatas. Pertukaran
kerja , panas , atau materi antara sistem dan lingkungan mengambil tempat di batas ini.
Dalam prakteknya, batas hanyalah garis imajiner yang ditarik putus-putus di sekitar volume
ketika ada akan perubahan energi internal volume itu. Apa pun yang melewati lintas batas yang
efek perubahan energi internal perlu diperhitungkan dalam persamaan keseimbangan energi.
Volume dapat menjadi kawasan yang mengelilingi beresonansi energi atom tunggal, seperti Max

Planck didefinisikan pada tahun 1900, bisa tubuh uap atau udara dalam mesin uap , seperti Sadi
Carnot didefinisikan pada tahun 1824, bisa tubuh seorang siklon tropis , seperti Kerry Emanuel
diteorikan pada tahun 1986 di bidang termodinamika atmosfer , bisa juga hanya satu nuklida
(yaitu sistem quark ) sebagai hipotesis dalam termodinamika kuantum .
Batas-batas dari empat jenis: tetap, bergerak, nyata, dan imajiner. Sebagai contoh, dalam sebuah
mesin, batas tetap berarti piston terkunci di posisinya, dengan demikian, suatu proses volume
konstan terjadi. Dalam mesin yang sama, batas bergerak memungkinkan piston untuk bergerak
masuk dan keluar. Untuk sistem tertutup, batas adalah nyata sedangkan untuk batas-batas sistem
terbuka seringkali imajiner.

Prinsip Termodinamika
Prinsip thermodinamika tersebut sebenarnya telah terjadi secara alami dalam kehidupan
sehari-hari. Bumi setiap hari menerima energy gelombang elektromagnetik dari matahari, dan
dibumi energi tersebut berubah menjadi energi panas, energi angin, gelombang laut, proses
pertumbuhan berbagai tumbuh-tumbuhan dan banyak proses alam lainnya. Proses didalam diri
manusia juga merupakan proses konversi energi yang kompleks, dari input energi kimia dalam
maka nan menjadi energi gerak berupa segala kegiatan fisik manusia, dan energi yang sangat
bernilai yaitu energi pikiran kita.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka prinsip alamiah dalam
berbagai proses thermodinamika direkayasa menjadi berbagai bentuk mekanisme untuk
membantu manusia dalam menjalankan kegiatannya. Mesin-mesin transportasi darat, laut,
maupun udara merupakan contoh yang sangat kita kenal dari mesin konversi energi, yang
merubah energi kimia dalam bahan bakar atau sumber energi lain menjadi energi mekanis dalam
bentuk gerak atau perpindahan diatas permukaan bumi, bahkan sampai di luar angkasa. Pabrikpabrik dapat memproduksi berbagai jenis barang, digerakkan oleh mesin pembangkit energi
listrik yang menggunakan prinsip konversi energy panas dan kerja. Untuk kenyamanan hidup,
kita memanfaatkan mesin air conditioning, mesin pemanas, dan refrigerators yang
menggunakan prinsip dasar thermodinamila.
Aplikasi thermodinamika yang begitu luas dimungkinkan karena perkembangan ilmu
thermodinamika sejak abad 17 yang dipelopori dengan penemuan mesin uap di Inggris, dan
diikuti oleh para ilmuwan thermodinamika seperti Willian Rankine, Rudolph Clausius, dan Lord
Kelvin pada abad ke 19. Pengembangan ilmu thermodinamika dimulai dengan pendekatan
makroskopik, yaitu sifat thermodinamis didekati dari perilaku umum partikel-partikel zat yang
menjadi media pembawa energi, yang disebut pendekatan thermodinamika klasik. Pendekatan
tentang sifat thermodinamis suatu zat berdasarkan perilaku kumpulan partikel-partikel disebut
pendekatan mikroskopis yang merupakan perkembangan ilmu thermodinamika modern, atau
disebut thermodinamika statistik. Pendekatan thermodinamika statistik dimungkinkan karena

perkembangan teknologi komputer, yang sangat membantu dalam menganalisis data dalam
jumlah yang sangat besar.
Hukum-hukum Dasar Termodinamika
Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:
Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika
Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaan setimbang dengan sistem ketiga,maka
ketiganya dalam saling setimbang satu dengan lainnya.
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalamdari
suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah energi kalor yangdisuplai ke
dalam sistem dan Kerja yang dilakukan terhadap sistem.
Hukum kedua Termodinamika
Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi. Hukum ini menyatakan bahwa totalentropi
dari suatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkat seiring
denganmeningkatnya waktu, mendekati nilai maksimumnya.
Hukum ketiga Termodinamika
Hukum ketiga termodinamika terkait dengan temperatur nol absolut. Hukum ini
menyatakan bahwa pada saat suatu sistem mencapai temperatur nol absolut, semua proses akan
berhentidan entropi sistem akan mendekati nilai minimum. Hukum ini juga menyatakan
bahwaentropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol.

BAB III

PEMBAHASAN
Sejarah Solar Water Heater
Sejarah Solar Water Heater merupakan pemanas air yang menggunakan panas sinar
matahari. Pemanas air bertenaga surya pertama tercatat sudah digunakan sebelum tahun 1900.
Alat pertama ini terdiri daritangki bercat hitam yang dipasang di atas atap. Bahkan pada tahun
1902, sudah ada iklan solar waterheater.Pada tahun 1920, kota Florida dan California Selatan
menggunakan pelat kolektor panas yangmenangkap panas dari sinar matahari. Masyarakat
Amerika Utara mulai banyak menggunakan alatpemanasi ini ketika terjadi krisis minyak bumi
pada tahun 1973.Sejarah Pemanas Air di MediteraniaSelain di negara Amerika, ternyata solar
water heater juga banyak digunakan oleh bangsa lain diMediterania terutama oleh Israek. Pada
tahun 1950 terjadi krisis bahan bakar di Israel sehinggapemerintah mengeluarkan larangan
memanaskan air dari antara jam 22.00-06.00 (jam 10 malam 6pagi). Demi menghadapi
larangan ini, Levi Yissar membuat prototipe pemanas air pertama di Israel.Namun hanya 20%
penduduk yang menggunakan alat ini hingga tahun 1967.Ketika terjadi krisis energi, Israel
Knesset mengeluarkan peraturan yang mengharuskan setiap rumahbaru untuk menggunakan
solar water heater. Peraturan ini pun membuat Israel bisa menghematsetidaknya 2 juta barel
minyak pertahunnya.Solar Heater Water Setelah 1960Setelah tahun 1960, penggunaan solar
water heater semakin meningkat terutama di negara negarayang berlimpahan dengan sinar
matahari seperti Jepang, Kolombia dan Austria. Bahkan di Cina,setidaknya sudah ada 30 juta
rumah tangga yang menggunakan solar water heater. Ini dikarenakanadanya tabung khusus yang
memungkinkan pemanas air tetap berfungsi walaupun langit gelap dan suhulagi di bawah titik
beku.
Pengenalan Solar Water Heater
Pemanas air atau water heater nampaknya sudah menjadi gaya hidup di perkotaan. Di
samping memang sangat nyaman mandi air hangat saat badan penat setelah seharian bekerja,
pada kondisi tertentu memang dibutuhkan bagi anggota keluarga yang lanjut usia atau terkena
rematik atau yang alergi dingin. Ciri-cirinya setelah mandi sore sering bersin-bersin seperti orang
terkena gejala flu. Salah satu solusinya ya mandi sore pakai air hangat.
Secara tradisional untuk mendapatkan air panas, cukup dengan memasak air dengan
kompor. Kemudian masalahpun muncul, lama nunggu sampai air panas dan jumlah air panas
yang didapat juga terbatas. Semakin banyak air yang dipanaskan, semakin lama nunggunya dan
tentunya semakin banyak pula bahan bakar yang dibutuhkan.
Penggunaan alat pemanas air tenaga matahari dapat mengurangi kebutuhan enerji
pemanas air konvensional (menggunakan enerji listrik dan gas) kira-kira dua pertiganya.
Pemasangan alat pemanas air tenaga matahari memang lebih mahal dibanding dengan alat

pemanas air yang tradisional, tetapi akhirnya uang anda akan kembali karena terjadi
penghematan energi pada tahun pertama. Inilah alasan mengapa investasi pembelian alat
pemanas air tenaga matahari adalah suatu pilihan yang cerdas dan hemat biaya dan menjadi
alternative
dari
pada
membeli
alat
pemanas
air
yang
tradisional.
Alat pemanas air matahari menggunakan sinar matahari untuk memanaskan air atau
mengalihkan panas mengalir di dalam pipa pengumpul. Ada tiga sistem utama yang termasuk di
dalamnya; sistim yang aktif, sistim thermosiphon, dan sistem kelompok yang terintegrasi.
Penggunaan sistem (aktif) bekerja memompa air untuk mengalirkan cairan ke pengalih panas.
Sistem thermosiphon menggunakan suatu tangki terletak di atas pengumpul dan seperti layaknya
pengumpul memanaskan air, air panas itu naik ke tangki penyimpan. Sebagai satu kesatuan, pipa
pengumpul air panas tenaga surya juga berfungsi sebagai tangki air.

Cara Kerja Solar Water Heater


Cara kerja pemanas air tenaga surya pada dasarnya adalah bagaimana mendapatkan air
panas dengan memanfaatkan energy dari sinar matahari yang terpancar ke bumi. Biasanya terdiri
dari dua buah komponen utama yaitu lempengan pemanas dan tangki penampung. Panas
matahari diterima oleh lempengan pemanas, disalurkan untuk memanaskan air di dalam tangki
penampung kemudian air dialirkan melalui pipa menuju ke keran-keran untuk digunakan.
Secara lebih jelasnya dapat dikatakan lempengan pengumpul panas (solar collector) diletakkan
pada sisi yang paling mudah menangkap sinar matahari sebanyak-banyaknya, memanaskan air
yang kemudian mengalir ke dalam sistem melalui pompa (untuk pemanas aktif) atau didorong
oleh gravitasi (untuk pemanas pasif). Kolektor panas matahari ini bisa berbentuk logam surya
datar yang diikat pada pipa atau beberapa tabung logam tertutup vakum berbentuk silinder kaca.
Seperti pada pemanas air wika swh, kolektor panas berupa rangkaian pipa tembaga berpenutup
kaca
sehingga
panas
tersimpan
lebih
lama.
Menurut cara kerja pemanas air tenaga surya terdapat dua sistem yaitu aktif dan pasif.
Untuk yang menggunakan sistem aktif, dilengkapi oleh pompa. Cara kerjanya ada dua macam
yaitu secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung jika air dipompa ke kolektor panas
untuk dipanaskan lalu menuju langsung ke tangki penampung. Sedangkan untuk aktif tidak
langsung, setelah air dipanaskan di kolektor panas, air berputar ke pemutar panas kembali ke
kolektor
sampai
merata
kemudian
baru
disimpan
di
dalam
tangki.
Sistem pasif lebih mudah dalam pemasangan dengan cara kerja lebih sederhana. Tangki
air berfungsi ganda sebagai kolektor panas dan penampung air. Pergerakan air dikendalikan oleh
gaya gravitasi. Air ditimba dari sumber air ke kolektor panas, diputar sehingga panas merata lalu
dialirkan ke tangki penyimpan dengan reaksi konveksi. Konveksi menyebabkan terjadinya

pertukaran antara air dingin di dalam tangki dengan air yang sudah dipanaskan dari kolektor
panas.
Komponen utama Solar Water Heater terdiri dari panel kolektor dan tangki yang
dihubungkan dengan dua pipa assesories. Panel kolektor pada solar water heater dilengkapi
dengan penutup kaca berfungsi sebagai penangkap panas sinar matahari yang didalamnya
tersusun rangkaian pipa tembaga sebagai jalur air yang dibalut sirip absorber.
Sedangkan tangki solar water heater berfungsi sebagai "Thermos" (tempat penyimpanan
air berinsulasi) yang mampu menahan penurunan panas secara minimal. Pada saat matahari
bersinar, panel kolektor menangkap sinar matahari dan secara mekanis mengalirkan panas dari
sirip absorber ke pipa-pipa tembaga yang berisi air, sehingga suhu air didalamnya perlahan
meningkat.
Panel solar Pemanas Air berpedoman pada prinsip alamiah air "Thermosiphon". Thermosiphon
ialah prinsip pasif perpindahan panas dengan memanfaatkan proses alamiah konveksi air. Pada
prakteknya, prinsip ini dimulai dari air yang berada pada panel kolektor mengalami pemanasan
dan akan bergerak ke sisi atas dan masuk ke dalam tangki. Pada saat bersamaan, air di dalam
tangki yang bersuhu rendah terdorong turun ke dalam panel kolektor. Pergerakan perputaran air
ini bergerak berkesinambungan sehingga terjadi sirkulasi air secara mekanis yang
mengakumulasi peningkatan suhu air didalam tangki. Pergerakan perpindahan antara air bersuhu
tinggi digantikan air bersuhu rendah dapat bergerak mekanis tanpa bantuan tambahan pompa.
Perawatan Pemanas Solar Water Heater
Pengecekan Berkala (1 2 bulan)
1. Pastikan bahwa tidak ada kerusakan fisik yang terjadi pada unit.
2. Bersihkan semua debu yang sudah menumpuk pada unit.
3. Periksa aliran pipa antara kolektor dan tangki penyimpanan.
4. Periksa semua koneksi untuk menghindari kebocoran
komponenbekerja dengan tepat.

dan pastikan

bahwa

semua

5. Periksalah Air Vent apakah masih beroperasi dengan baik. Air Vent sendiri berfungsi untuk
mengeluarkan uap panas jika terjadi over flow.
Pengecekan setiap 6 bulan 1 tahun
1. Periksalah pompa control agar suplai air yang dihasilkan lancar dan maksimal.
2. Periksalah istalasi pipa untuk menghindari kerusakan.

3. Kuraslah unit Solar Water Heater Anda, bersihkan, dan ganti dengan air yang baru. Hal
tersebut harus dilakukan agar tidak terjadi penyumbatan pada unit yang disebabkan karena
adanya kotoran-kotoran yang terbawa oleh air. Selain itu, jika kotoran tersebut terus dibiarkan
akan menjadi endapan yang akan mempengaruhi kualitas air dan mempercepat korosi pada
tangki.
4. Periksalah check valve, pressure valve, dan one way valve apakah masih berfungsi baik.
Itulah beberapa cara merawat Solar Water Heater agar umur yang dicapai unit dapat maksimal.
Yang paling penting dari semua tips diatas adalah kualitas air yang masuk ke unit. Semakin baik
kualitas airnya , semakin lama pula umur unitnya

BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Pengertian Termodinamika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hubungan panas,
kerja mekanik dan aspek lain energy, dan perpindahan energi. Dan sifat termodinamika ini
terdapat pada pemanas solar water heater, yaitu dimana cara kerja alat ini menggunakan prinsipprinsip dasar termodinamika. Salah satunya pada saat air dipanaskan menggunakan proses
isobaric. Dan pada saat air berada pada panel kolektor, air mengalami perpindahan panas dengan
memanfaatkan proses alamiah konveksi air yang disebut prinsip "Thermosiphon" . Jadi itulah
penerapan prinsip termodinamika pada solar water heater.

DAFTAR PUSAKA

Anonym.____. Termodinamika I,[Pdf], (


http://termodinamika1.wordpress.com/2007/12/08/materi-perkuliahan/ diakses tanggal 8 Maret
2014)
Anonym.____. Termodinamika II,[Pdf], (http://mesin.ub.ac.id/diktat_ajar/termo2.php diakses
tanggal 8 Maret 2014)
C. Reynolds William.Henry C. Perkins.1996.Termodinamika Teknik.Jakarta:Erlangga
Anonym.____.Pemanas Air Wika Solar,[Pdf], (http://www.scribd.com/doc/111558853/PemanasAir-Wika-SWH, diakses tanggal 7 Maret 2014)
Febrey Welgeduweluge.____.Solar Water Heater,[Pdf],
(http://www.scribd.com/doc/95537077/Pemanas-Air , diakses tanggal 8 Maret 2014)
Anonym.____.Sejarah Solar Water Heater,[Pdf], (
http://www.slideshare.net/desperateforest/sejarah-solar-water-heater?qid=0f2bc2d1-e805-4432bc0b-5bf1c023fd17&v=default&b=&from_search=4# , diakses tanggal 8 Maret 2014
Anonym.____. PEMANAS AIR ENERGI SURYA DENGAN SEL SURYASEBAGAI ABSORBER,[Pdf],
( http://www.scribd.com/doc/158045994/Pemanas-Air-Surya-pdf , diakses tanggal 8 Maret 2014)

TUGAS TERMODINAMIKA
PENERAPAN TERMODINAMIKA PADA SOLAR WATER HEATER

Disusun oleh:
PUTRI FATMA NUR SHOLEHA
K2513052
PTM B

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Anda mungkin juga menyukai