Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam industri, berbagai macam alat pemotong digunakan baik sebagai


alat pemotong yang maupun membuat hasil pemotongan yang baik untuk benda
yang berupa padatan. Alat-alat itu perlu digunakan untuk sebuah mekanisme
yang merupakan bahan yang tidak berbahaya bagi manusia. Untuk itu
diperlukan alat yang dapat digunakan secara mudah mengingat keterbatasan
kemampuan tenaga manusia baik itu berupa kapasitas peralatan maupun
keselamatan kerja dari karyawan.

Ada berbagai macam jenis alat pemotong di dunia industry, salah satunya
adalah water jet machining yaitu system peralatan yang digunakan untuk
memotong bahan-bahan yang berupa padatan, baik berupa bahan mentah
maupun bahan jadi.

Alat yang paling murah untuk digunakan dalam system pemotongan benda
padat adalah water jet machining. Pemilihan mesin pemotong sangat penting
dalam operasional dan dalam pembiyaan, karena pemotongan bahan merupakan
salah satu kegiatan yang memiliki skala cukup besar dalam kegiatan produksi.
Oleh karena itu pemotongan bahan harus dilakukan secara efektif dan efisien,
salah satunya dengan pemilihan mesin dan peralatan pemotong bahan yang
tepat. Pemilihan mesin pemotong yang tepat memerlukan pertimbangan, salah
satunya faktor teknis antara lain, jenis dan sifat bahan yang akan ditangani,
kapasitas perjam yang dibutuhkan, karakteristik bahan yang terlibat dalam
pemotongan.

1.2 Tugas seorang insinyur

 Menciptakan teknologi dan memelihara etika profesi agar insinyur selalu


menjaga integritas dan akuntabilitas publiknya.
 Membina dan mengembangkan, mengenai yang dibutuhkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
 Membina dan mengembangkan kerjasama dengan asosiasi keinsinyuran
dalam negeri maupun negara

Water Jet Machining 1


 Membina dan mengembangkan kemampuan/kompetensi profesional insinyur
secara terus menerus agar senantiasa sesuai dengan prinsip dan standar kerja
profesional yang berlaku secara internasional.
 Memperjuangkan aspirasi dan melindungi kepentingan insinyur agar hak
dan kewajiban profesionalnya dapat terpenuhi dalam rangka berperan serta
secara aktif dalam pembangunan nasional

1.3 Wewenang seorang insinyur

 Dapat menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan


 Senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-
masing
 Memegang teguh kehormatan, integritas dan martbatnya

1.4 Tanggungjawab seorang insinyur

 Mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses


maupunproduk hasil kerja profesional.
 Menjaga kompetensi sebagai profesional.
 Mengetahui dan menghormati adanya hukum yang berhubungan dengan
kerja yang profesional.
 Menghormati perjanjian, persetujuan, dan menunjukkan tanggung jawab.

Water Jet Machining 2


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Water Jet Machining

Water Jet Machining (WJM) merupakan mesin yang menggunakan pancaran


air untuk memotong lembaran logam. Pengertian lain dari Water jet adalah
sebuah alat yang digunakan dalam proses pemotongan dingin dengan jalan
menyemprotkan air yang bertekanan dan kecepatan tinggi ke permukaan benda
kerja. Untuk mendapat kan konsentrasi pengikisan permukaan benda maka
digunakan nozzle berdiameter lubang 0,1 s/d0,4mm. Tekanan air yang digunakan
mencapai 400 MPa dan kecepatan supersonic yang mencapai 900 m/det. Jarak
ujung nozzle ke permukaan benda kerja akan berpengaruh terhadap kecepatan
pengikisan. Jarak ini disebut standoff distance sekitar 3,2 mm. Tipe alat ini
beraneka ragam, ada yang menggunakan medium air yaitu Water Jet Cutting
(WJC) dan Abrasive Water-jet Cutting (AJM) yang menggunakan gas bercampur
abrasive bertekanan 0,2 s/d 1,4MPa dengan kecepatan sekitar 2,5- 5,0 m/det. Gas
yang digunakan dapat berupa udara kering, nitrogen, carbon dioksida, helium dan
lainnya. AJM ini umumnya digunakan untuk pekerjaan finishing, deburring,
trimming, cleaning dan sebagainya. Material yang dapat dipotong adalah polimer.
Contoh prinsip pengerjaan dalam mesin WJM ini adalah apabila jari diletakkan
pada ujung keran air, maka cucuran aliran dengan tekanan tinggi akan mencuci
kotoran yang melekat secara efektif.

Erosi terjadi bila tekanan fluida setempat melebihi tegangan dari material
yang mengikat diri bersama sasaran. Dengan kata lain, pancaran cairan pemotong
mengelupas material pertama-tama olehgayamekanis dari cucuran dengan
kecepatan tinggi yang menimpa pada luasan kecil, dimana oleh tekanan tersebut
melampaui tekanan aliran material terpotong.

Farmer dan attewell melaporkan hasil eksperimennya mengenai pancaran air


menimpa batu pasir. System tersebut menggunakan pancaran bergetar dengan
kecepatan 500 meter/detik dan pengaruh kecepatan terhadap penetrasi dilaporkan.
Studi dari Brook dan Summers memikirkan mengenai pancaran air kontinyu
menimpa sasaran batu pasir. Pengaruh dari SOD pada tekanan sampai 92 MN/m2
untuk pancaran dengan atau tanpa bahan tambahan polymer. Pancaran air bergetar
telah digunakan dalam penggalian batu dan permesinan alumunium dan tembaga.

Water Jet Machining 3


Fanz telah mencatat pentingnya memanfaatkan pancaran cairan koheren dan
telah diberikan hasil eksperimennya pancaran cairan dengan bahan dan telah
diberikan hasil eksperimennya pancaran cairan dengan bahan tambahan polymer.
Penggunaan pancaran cairan untuk pemotongan material selain batuan adalah
juga telah dipelajari oleh beberapa ilmuan peneliti. Kemapuan pemotongan pada
tekanan sampai 10.000 atm telah dilaporkan untuk berbagai sasaran material yang
sangat luas. Material yang sangat luas tersebut seperti kayu, tembaga, karet,
alumunium, perunggu, dan baja. Studi yang baru telah dilaporkan oleh Neusen
dan La Brush, pengelupasan material yang efektif adalah sebagai fungsi dari
tekanan masuk nosel dan jarak antara nosel dan sasaran.karakteristik WJM

1. Menggunakan kecepatan yang sangat tinggi, aliran pertikel abrasive (20.000-


90.000psi) yang dihasilkan oleh sebuah jet pompa air intensifier,
2. Dalam pengerjaan tidak mengalami kerusakan pada benda kerja, permukaan
yang panas atau pinggiranya,
3. Sudut yang terbentuk kurang dari 1 derajat digunakan pada kebanyakan
pemotongan,yang dapat dikurangi atau dihilangkan sama sekali dengan
memperlambat proses pemotongan,
4. Jarak nosle dan benda kerja mempengaruhi ukuran guritan, dan
5. Digunakan pada bahan yang sensitive terhadap panas, bahan yang halus
ataupun bahan yang keras.

Bagian-bagian dari water jet

Diagram air jet pemotong:

1. air bertekanan tinggi inlet


2. permata (ruby atau berlian)
3. abrasive (garnet)
4. tabung pencampuran
5. pelindung
6. air jet pemotong
7. benda kerja

Kecepatan tinggi air yang keluar dari permata


menciptakan ruang hampa yang menarik abrasive dari garis
kasar, yang kemudian bercampur dengan air dalam tabung
pencampuran.

Water Jet Machining 4


Diagram air jet pemotong terdiri dari bagian-bagian seperti air bertekanan
tinggi inlet, permata (ruby atau berlian), abrasive (garnet), pencampuran
tabung, penjaga, pemotong air jet, pemotong bahan. Pompa sebagai sumber
tekanan dan nosel sebagai pembentuk pancaran adalah bagian yang mendasar
pada setiap system pemotongan dengan pancaran. Perlengkapan lainnya seperti
perpipaan, fitting, dan valves. Adapun penjelasan dari peralatan-perlatan tersebut
adalah sebagai berikut:

1. Pompa
Penakanan cairan sebesar 1500 dan 400 Mn/m2 biasanya dilakukan
oleh salah satu dari gerakan langsung secara mekanis terhadap plumber
berdiameter kecil atau dengan peguat (internsifier). Tekanan fluida yang
cukup besar menggerakan ram berdiameter kecil yang menampakkan fluida
pemotong
Pada tekanan tersebut permasalahan itamanya adalah mengatasi
kebocoran (sealing) akibat tekanan tinggi dari ram, sedangkan masalah
kerusakan komponen mekanis dapat dibatasi oleh unsure hidup dari perlatan
tersebut. Beberapa cara penyelesaian telah diketemukan salah satu
diantaranya adalah memebrikan paking tekanan tinggi yang dapat digantikan
secara cepat dengan kemudahan untuk mendapatkannya. Alternative
lainnya conventional fabric back, paking karet sintetis dapat dilumasi dengan
menambahkan seluble oil sampai 5% kepada air yang dipompakan. Namun oil
ini mungkin tidak cocok dengan material yang dipotong dan pembuangan
limbah fluidanya dapat juga menjadikan pertimbangan yang menyulitkan.
Ram untuk gerak bolak-balik (reciprocating ram) dapat dilingkupi
dengan fitting sleeve tertutup yang panjang. Dengan rancangan yang benar
dan pembuatan yang presisi kebocoran fluida melewati kelonggaran seal dapat
dikurangi serendahnya 2% dari unit pengiriman rata-rata pada tekanan
30KN/cm2. Membuat komponen dari logam keras
menjadikan seal mempunyai umur hidup yang panjang dan cocok untuk
berbagai jenis fluida pemotong termasuk air murni.
Metode lain adalah menggunakan dua seal berkelonggaran kecil pada
ram. Melalui gerak pemakanan (feeding) pada ruang antara seal dan oli yang
sangat kental pada tekanan tinggi, kebocoran dapat terkurangi, namun
sebagian kecil oli akan tak terelakkan keluar fluida pemotong
melalui seal bagian dalam (innerseal).

Water Jet Machining 5


Cara kerja pompa:
Sebenarnya, prinsip kerja dari abrasive waterjet dapat dikatakan
sederhana dan juga sangat kompleks. Prinsip kerja yang paling sederhana
adalah mengalirkan air dengan bantuan pompa menuju lubang kepala
pemotong. Penjelasan fungsinya secara mendetil sebenarnya sangatlah
kompleks. Untuk menghasilkan dan menjaga agar output air bertekanan tetap
pada kisaran 60.000 psi, dibutuhkan teknologi yang sangat maju dan
kompleks. Pada tekanan ini, sedikit saja kesalahan dapat menyebabkan
kerusakan permanen pada komponen mesin.

Pompa adalah jantung dari waterjet. Pompa harus dapat menghasilkan


air bertekanan tinggi secara kontinu. Secara umum, pompa terdiri dari dua
macam, yaitu pompa langsung, dan pompa tidak langsung (intensifier based
pump). Namun, saat ini jenis pompa yang lebih banyak digunakan untuk
penggunaan di bidang industri adalah jenis pompa tidak langsung (intensifier
based pump), karena jenis pompa ini dapat menghasilkan tekanan air yang
lebih tinggi. Oleh karena itu, pada makalah ini, kami hanya akan membahas
mengenai intensifier based pump. Intensifier based pump adalah suatu sistem
pompa air yang dapat menghasilkan air bertekanan tinggi secara kontinu.

Skema waterjet cutting dengan sistem intensifier based pump. Motor


listrik menyebabkan pompa hidrolik mensirkulasikan cairan hidrolik pada
sistem yang menyebabkan piston beserta plunyer kiri dan kanan dapat

Water Jet Machining 6


bergerak maju mundur secara terus-menerus. Pada saat batang plunyer di
sebelah kiri bergerak ke arah kanan, air dari sumber tersedot masuk ke dalam
pipa penampung sementara, sedangkan pada plunyer bagian kanan, air
didorong keluar dari pipa penampung sementara menuju lubang kepala
pemotong, dan sebaliknya pada saat cairan fuida disirkulasikan kembali,
batang piston di sebelah kanan bergerak ke arah kiri dan menyedot air dari
sumber air ke dalam pipa penampung sementara, dan pada sisi kiri dari
pompa, air yang telah disedot masuk tadi didorong keluar menuju lubang
kepala pemotong. Sehingga dengan prinsip kerja seperti ini, kita dapat
menghasilkan debit air secara kontinu dengan tekanan dan kelajuan yang
sangat tinggi, mencapai tekanan 60.000 psi pada kecepatan 762m/s.

2. Perpipaan (Tubing)
Pipa tekanan tinggi yang digunakan untuk mengirim fluida dari satu
system ke komponen lainnya adalah berdinding tebal dengan perbandingan
antara diameter luar dan diameter dalam sedikitnya 5 dan kadang-kadang
lebih tinggi dari 10. Pipa dapat dibuat dari baja stainless bor dinding pejal
atau dinding kompsit dengan baja stainless didalamnya dan baja karbon
sebagai kulitnya. Perpiapaan dapat digunakan untuk melawan fluida pada
tekanan lebih tinggi dari pada tegangan yield material pipa melalui pemakian
proses yang dikenal dengan autofrottaging atau self hooping.

3. Penyambung Pipa (Tube Fitting)


Garis kontak antara logam dengan logam adalah teknik yang biasa
dipakai untuk mendapatkan penyekatan fluida dalam penyambungan pipa
tekanan tinggi, yang diberikan oleh penarikan bentuk konis masuk kedalam
rongga yang melingkupinya (Rounded socket). Konis mungkin dikerjakan
langsung pada pipanya atau bentuk konis yang dipasangkan dapat dipakai.
Pada tekanan yang lebih tinggi, rancangan konis yang replaceable adalah
yang kebanyak digunakan.

4. Valves
Kebanyak valves untuk tekanan tinggi adalah tipe jarum (needle type).
Aliran utama yang melewatinya dikontrol oleh bentuk konis yang terpasang
tetap pada ujung jarum terhadap dudukannya. Seal kelenjar (Gland Seal)
biasanya dibutuhkan untuk mengurangi kebocoran sepanjang batang tangkai.

Water Jet Machining 7


5. Nosel
Nosel berarti mengubah tekanan tinggi dari cairan menjadi pancaran
dengan kecepatan tinggi sesuai dengan berbagai keinginan dari perancang.
Untuk erosi minimum maka material nosel harus sangat keras, sebaliknya
untuk memberikan bentuk kontur yang halus material harus ulet dan mudah
dikerjakan. Nosel dapat dibuat dari sintered diamondatau sappire dan dapat
digunakan untuk bagian yang dipasangkan pada pemegang baja yang jelas
membutuhkan tegangan dan keuletan.

Diamond, tungsten carbide, dan baja special telah digunakan untuk membuat
nosel yang berkualitas. Suatu nosel dengan diameter keluar 0,05 – 0,35 mm akan
memberikan pancaran koheren dengan panjang sampa 3 – 4 cm. Metode untuk
menaikan panjang pancaran adalah dengan menambahkan kepada air pemotong
sebanyak 1% bahan polymer dengan mata rantai panjang (a long chain polymer)
seperti polyethylene- oxide dengan berat molekuler 4 milyar, yang akan
menghasilkan viskositas fluida yang sangat tinggi.

Dengan bahan penambah seperti itu pancaran koheren akan sampai mencapai
panjang 600x diameternya. Melewati titik pisah (break-up point) beberapa gaya
pemotongan masih memungkinkan dikonsentrasi inti cairan dengan pancaran
berlubang melingkupinya.

Waterjets sinar air keluar dari lubang untuk memotong bahan lembut seperti
permen, dan kayu lunak tipis, tapi tidak efektif untuk memotong bahan
keras. kinerja mesin air jet digunakan untuk memotong lembut, lembaran bahan
non logam di tumpukan multilayer tingkat pemotongan tergantung pada:
a. bahan benda kerja
b. ketebalan benda kerja
c. tekanan jet
d. diameter nozzle
e. kecepatan potong

Water Jet Machining 8


2.2 Cara Kerja

Cara kerja Water jet Cutter adalah mendorong air hingga 55.000 Pounds per
Square Inch (PSI) [379.000 kilo Pascals (KPA) ] dan kemudian memaksa melalui
lubang kecil sapphire di 762 meter per detik, atau sekitar dua setengah kali
kecepatan suara. Garnet abrasive kemudian diambil ke dalam kecepatan tinggi
aliran air, dan dicampur dengan air dalam sebuah tabung panjang keramik
pencampuran. alirannya abrasive-sarat air bergerak pada 1000 kaki per detik (305
meter / detik) yang keluar tabung keramik. Ini jet air dan abrasive kemudian
diarahkan pada materi yang akan dipotong. Jet drags the abrasive melalui materi
dalam lengkung path dan kekuatan-kekuatan sentrifugal yang dihasilkan tekan
partikel terhadap pekerjaan potong. kekuatan dari pemotongan tindakan adalah
proses penggilingan, tetapi daripada menggunakan roda yang padat, yang
memaksa dan gerakan dari pemotongan tindakan disediakan oleh air.

Ada enam karakteristik utama proses pemotongan ke air jet:

1. Pump Menggunakan kecepatan tinggi alirannya abrasive partikel disalurkan


dalam alirannya Ultra High Pressure Air (30.000-90.000 psi) yang diproduksi
oleh Waterjet Intensifier Pompa
2. Digunakan untuk machining besar array bahan, termasuk panas yang benar,
sangat rumit atau bahan keras.
3. Tidak menghasilkan panas yang merusak atau workpiece permukaan
ujungnya.
4. Tepi biasanya terbuat dari sintered boride.
5. Menghasilkan kelancipan kurang dari 1 derajat kerusakan, yang dapat
dikurangi atau dihapuskan sepenuhnya oleh perlambatan menurunkan
memotong proses.
6. Jarak dari mulut workpiece mempengaruhi besarnya garitan dan penghapusan
nilai bahan. Jarak yang di anjurkan adalah 125 "

Jet Edge dapat memotong logam dengan tebal 20 inci, termasuk 15 "titanium,
dengan waterjet. Waterjet sistem umumnya memiliki tolerances of + / -0,001 "ke
0,005" (0.025mm ke 0.127mm). 70% didalam industri kesalahan + / -. 010 "atau
lebih besar.

Water Jet Machining 9


2.3 Waterjet intensifier pump

Waterjet intensifier pump yang bertindak sebagai amplifier karena mengubah


energi dari rendahnya tekanan cairan hidrolik menjadi sangat tinggi tekanan air.
Yang menyediakan sistem hidrolik cairan daya ke reciprocating piston intensifier
di bagian tengah. batas beralih, yang terletak di setiap akhir perjalanan seher,
sinyal yang kontrol elektronik yang beralih ke arah kontrol katup dan torak
membalik arah.

2.4 Powering Waterjet - The Waterjet Intensifier Pompa

The intensifier perakitan, dengan penyelam di setiap sisi seher, menghasilkan


tekanan di kedua arah. Sebagai satu sisi intensifier berada di ceruk stroke,
sebaliknya adalah sisi lain ultra-tinggi tekanan output. disaring memasuki air
tekanan tinggi silinder melalui memeriksa nilai sidang. Setelah penyelam
reverses arah, compressed air dan keluar sebagai ultra-tinggi tekanan air dan
kemudian memasuki bejana tekanan. Attenuator yang smooths fluktuasi tekanan
dari intensifier dan memberikan yang konstan dan stabil streaming dari ultra-
tinggi tekanan air untuk pemotongan atau alat pembersih.

Water Jet Machining 10


2.5 Informations Preassure

WATER JET TECHNICAL INFORMATIONS PRESSURE 390 Mpa

THICK(mm) NOZZLES ORIFICE CUTTING


MATERIAL (Mesh)
ABRASIVE(Quantity)
(?) (?) SPEED
2 0.76 0.25 800mm/min 15kg/h 80
4 0.76 0.25 400mm/min 15kg/h 60
6 0.76 0.25 300mm/min 15kg/h 60
STAINLESS STEEL 10 1 0.3 180mm/min 20kg/h 60
20 1 0.3 80mm/min 20kg/h 60
30 1 0.3 50mm/min 20kg/h 60
40 1 0.35 30mm/min 25kg/h 60

2 0.76 0.25 800mm/min 15kg/h 80

4 0.76 0.25 400mm/min 15kg/h 60

6 0.76 0.25 300mm/min 15kg/h 60


CARBON STEEL
10 1 0.3 200mm/min 20kg/h 60
20 1 0.3 90mm/min 20kg/h 60
30 1 0.3 60mm/min 20kg/h 60
40 1 0.35 40mm/min 25kg/h 60
6 1 0.3 250mm/min 20kg/h 60
10 1 0.3 150mm/min 20kg/h 60
FERROMANGANESE
20 1 0.35 60mm/min 25kg/h 60
30 1 0.35 40mm/min 25kg/h 60

ALUMINIUM 2 0.76 0.25 3000mm/min 15kg/h 80

Water Jet Machining 11


4 0.76 0.25 1600mm/min 15kg/h 80
6 0.76 0.25 1000mm/min 15kg/h 60
10 1 0.3 500mm/min 20kg/h 60
20 1 0.3 250mm/min 20kg/h 60
30 1 0.3 150mm/min 20kg/h 60
40 1 0.35 110mm/min 25kg/h 60
50 1 0.35 80mm/min 25kg/h 60
5 0.76 0.25 400mm/min 15kg/h 80
10 0.76 0.25 250mm/min 15kg/h 80
BRASS
20 0.76 0.25 120mm/min 20kg/h 60
50 1 0.3 40mm/min 25kg/h 60

5 0.76 0.25 300mm/min 15kg/h 80

BRONZE 10 0.76 0.25 200mm/min 15kg/h 80


20 0.76 0.25 100mm/min 20kg/h 60
50 1 0.3 30mm/min 25kg/h 60
2 0.76 0.25 500mm/min 15kg/h 60
4 0.76 0.25 250mm/min 20kg/h 60
TITANIUM
6 0.76 0.25 150mm/min 20kg/h 60
10 1 0.3 80mm/min 25kg/h 60
3 0.76 0.25 1500mm/min 15kg/h 80
5 0.76 0.25 1100mm/min 15kg/h 80
10 0.76 0.25 500mm/min 15kg/h 80
15 0.76 0.25 280mm/min 20kg/h 80
GLASS
20 0.76 0.25 180mm/min 20kg/h 80
25 0.76 0.25 100mm/min 20kg/h 80
30 1 0.3 70mm/min 25kg/h 60
50 1 0.3 40mm/min 25kg/h 60
1 0.76 0.25 3000mm/min 15kg/h 80
PLASTIC GLASS 2 0.76 0.25 2200mm/min 15kg/h 80
3 0.76 0.25 1800mm/min 15kg/h 80

Water Jet Machining 12


5 0.76 0.25 1400mm/min 15kg/h 80
10 0.76 0.25 800mm/min 15kg/h 80
15 0.76 0.25 350mm/min 15kg/h 80
25 1 0.3 200mm/min 20kg/h 60
30 1 0.3 150mm/min 25kg/h 60
50 1 0.3 100mm/min 25kg/h 60
10 0.76 0.25 700mm/min 15kg/h 80
20 0.76 0.25 350mm/min 15kg/h 80
RUBBER
50 1 0.3 200mm/min 20kg/h 60
100 1 0.35 100mm/min 25kg/h 60
8 0.76 0.25 2200mm/min 15kg/h 80
CERAMIC PATCH
10 0.76 0.25 1800mm/min 15kg/h 80
10 0.76 0.25 1300mm/min 15kg/h 80
CERAMIC TILE
15 0.76 0.25 900mm/min 20kg/h 60
10 0.76 0.25 700mm/min 15kg/h 80
MARBLE PLATE 20 1 0.3 350mm/min 20kg/h 60
30 1 0.3 200mm/min 25kg/h 60
10 0.76 0.3 350mm/min 15kg/h 60
GRANITE PLANK 20 1 0.35 180mm/min 20kg/h 60
30 1 0.35 100mm/min 25kg/h 60
4 1 0.35 10mm/min 25kg/h 60
ZIRCONIA 6 1 0.35 5mm/min 25kg/h 60
10 1 0.35 2mm/min 25kg/h 60

Water Jet Machining 13


2.6 Benda Yang Di potong

Hampir semua benda dapat dipotong dengan waterjet Berikut adalah beberapa
contoh dari apa yang Anda dapat potong dengan waterjet cutter system
pemotongan.

Waterjets dapat memotong:

1. Soft Karet
2. Hard Karet
3. Material Bahan lembut paking
4. Plastik
5. Busa
6. Nilon
7. Keramik
8. Kertas dan karton
9. Batu
10. Marmer
11. Granit
12. Serat karbon
13. Reflektif Logam
14. Grafit
15. Titanium
16. Aluminium
17. Hardened Tool Steel
18. Tembaga
19. Kuningan Inconel
20. Hastalloy
21. Mild Steel
22. tainless Steel
23. ahan eksotik
24. Composites
25. Kaca
26. Karpet

2.7 Kelebihan dan Kekurangan Water Jet Machining

a. Kelebihan water jet machining


 Proses pengerjaan lebih cepat,
 Pemotongan awal dapat dilakukan di daerah manapun tanpa harus
membuang lubang terlebih dahulu,
 Tidak ada panas yang ditimbulkan,
 Tidak ada defleksi yang ditimbulkan sehingga cocok untuk material
fleksibel,

Water Jet Machining 14


 Dapat digunakan untuk pemotongan yang sangat presisi,
 Ramah lingkungan, tidak menghasilkan limbah yang merusak
lingkungan,
 Lebih ekonomis karena air mudah di daur ulang.

b. Kekurangan water jet machining


 Biaya awal untuk pembelian water jet tinggi,
 Perlu adanya perawatan khusus dan berkala.

Water Jet Machining 15


BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan

Water jet machining adalah sebuah alat yang digunakan dalam proses
pemotongan dingin dengan jalan menyemprotkan air yang bertekanan dan
kecepatan tinggi ke permukaan benda kerja.
Untuk mengatasi pertumbuhan daftar kebutuhan mesin yang dapat di tangani
oleh permesinan non konvenisonal saja di butuhkan alat pemotongan yang lebih
canggih, salah satunya adalah water jet machining yang merupakan alat yang
digunakan untuk memotong yang memanfaatkan air bertekanan besar dan
berkecepatan tinggi. Dengan demikian manusia dapat mewujudkan keinginannya
untuk menunjang perkembangan teknologi semakin maju.

Water Jet Machining 16

Anda mungkin juga menyukai