Anda di halaman 1dari 9

AWJM

Abrasive Water Jet


Machining
Kelompok 10
Wahyu anggoro I8113037
Yohanes Deny I8113038
Yoland Hira A I8113039

AWJM salah satu jenis mesin Non Konvensional menggunakan partikel


abrasive yang akan ditembakan ke permukaan benda kerja yang
bercampur dengan fluida cair dengan diberi tekanan yang besar dan gap
tertentu.
Prinsip kerja
Pemusatan aliran dengan kecepatan tinggi dari pada fluida (udara atau
gas) yang bercampur dengan partikel-partikel abrasive(alumunium oksida
) pada benda kerja.

Controler : melakukan setting


konfigurasi pada mesin cnc
menggunakan G Code.
Nozzle
: Lubang dimana air
bertekanan bercampur partikel
abrasive lewat
Pompa
:pompa mengalirkan fluida
cair
Abrasive delivery system :
mengalirkan partikel abrasive menuju
nozzle
Motion System : Rangkanga yang
menggerakan nozzle
Catch tank : menampung sisa fluida
dan partikel abrasive dan geram
benda kerja.

Cara kerja AWJM (abrasive


water
jet machine )
Oli di pompa oleh hidraulic
motor ke intensifier
Sehingga piston bergerak
menekan
Air bergerak ke hp
akumulator untuk
menstabilkan tekanan
Saat di nozzle air di campur
partikel abrasive 30%

Noozle

Noozle

1. Water inlet : tempat aliran air bertekanan


masuk noozle
2. Permata
: berfungsi untuk memperkecil luas
permukaan agar tekanan besar
3. Partikel Abrasive
4. Pencampuran tabung : berfungsi mencampur
air dan partikel abrasive
5. Penjaga : menjaga komponen yang di dalamnya
6. Aliran abrasive water jet
7. Benda kerja

Lubang nozzle berdiameter 0,1-0,4 mm

Kegunaan AWJM
digunakan untuk material yang sangat keras
seperti metal, kaca, marmer, granit

untungan
Dapat digunakan untuk pemotongan yang sangat presisi,
Waktu yang dibubutuhkan sangat cepat
Ramah lingkungan, tidak menghasilkan limbah yang merusak lingkungan
Lebih ekonomis karena air dan bahan abrasive mudah di daur ulang
Tidak menimbulkan panas

Kerugian
1. Biaya awal pembelian AWJM tinggi
2. perlu adanya perawatan khusus dan berkala,
3. Partikel abrasive yang sudah di pakai tidak dapat digunakan lagi
4. Dapat membentuk profil v pada saat pemakanan.

Faktor faktor yang mempengaruhii hasil pemotongan AWJM:


1. Faktor Jarak antara nosel dan permukaan benda kerja (stand off distance).
2. Faktor Diameter pembukaan nosel,
3. Faktor Tekanan air dan kecepatan potong

Lebih efektif untuk memotong benda keras dibanding WJM


karena memiliki partikel abrasive. Ukuran partikel abrasive 0.01
0.15mm. kecepatan 30m/s
Material partikel abrasiv biasanya silicon carbida, corundum dan
partikel gelas
Bisa untuk memotong benda setebal 25mm dari bahan baja.
Terdiri dari 70% air dan 30% partikel abrasive dilewatkan menuju
nozzle

Contoh pembuatan WorkPiece dengan


AWJM

Anda mungkin juga menyukai