Anggota Kelompok:
1. Asyera Rara A.R. (D071191033)
2. Dayini Syahirah (D071191045)
3. Efraim Dorus (D0711910
4. Hardiani Nur Ikhwana (D0711910
PENGERTIAN EKSTRUSI
• Proses ekstrusi merupakan proses pembentukan logam
yang bertujuan untuk mereduksi atau mengecilkan
penampang dengan cara menekan bahan logam melalui
rongga cetakan. Pembentukan logam metode ini
menggunakan gaya tekan yang relatif besar.
• Proses ini biasanya digunakan untuk membuat batang
silinder, tabung berongga, pipa atau profil-profil tertentu.
• Pada awal ekstrusi, proses deformasi tidak tetap atau non
steady, dan pada saat logam keluar melalui lubang
cetakan, deformasi berubah menjadi steady. Namun pada
akhir operasi, deformasi kembali menjadi non steady.
KELEBIHAN PROSES EKSTRUSI
• Dapat menghasilkan bentuk melintang yang bervariasi,
tetapi harus seragam,
• Struktur butir dan sifat kekuatannya bertambah dalam
pengerjaan dingin dan hangat,
• Khusus untuk pengerjaan dingin, dapat dihasilkan
toleransi yang ketat (presisi),
• Pada beberapa jenis ekstrusi, sisa material yang terbuang
kecil atau tidak ada sama sekali.
KEKURANGAN PROSES EKSTRUSI
• Permukaan retak – Bila permukaan ekstrusi pecah, hal ini sering
disebabkan oleh gesekan suhu ekstrusi, atau kecepatan terlalu tinggi.
Hal ini juga bisa terjadi pada suhu yang lebih rendah jika produk yang
diekstrusi hanya sementara.
• Pipa – Sebuah pola aliran yang menarik oksida dari permukaan dan kotoran
ke pusat produk. Pola seperti ini sering disebabkan oleh gesekan yang
tinggi atau pendinginan pada daerah luar billet tersebut.
• Bagian internal yang pecah – Bila titik ekstrusi menghasilkan keretakan
atau void. Retak ini yang dikaitkan dengan keadaan tegangan tarik
hidrostatik di tengah zona deformasi die.
• Garis Permukaan – Bila ada garis yang terlihat pada permukaan profil
materi yang diekstrusi. Hal ini sangat bergantung pada kualitas die
production dan seberapa baik die dipertahankan, karena beberapa residu
bahan diekstrusi dapat menempel ke permukaan die dan menghasilkan
garis timbul.
JENIS-JENIS
EKSTRUSI
BERDASARKAN KONFIGURASI FISIK
• Ekstrusi langsung (Direct extrusion)
Pada ekstrusi jenis ini, logam dimasukkan ke dalam wadah
dan ditekan dengan penekan (ram). Penekanan tersebut
membuat logam keluar dari lubang di sisi lain wadah dan
memiliki bentuk penampang sesuai dengan bentuk lubang
(die).
Ekstrusi Langsung
• Kekurangan
b. Piping, cacat yang terjadi pada proses ekstrusi langsung, dimana pada ujung
akhir billet terdapat lubang. Untuk menghindari terbentuknya cacat ini dapat
dilakukan dengan menggunakan blok dummy dengan diameter sedikit lebih kecil
daripada diameter billet. Nama lain dari cacat ini adalah tailpipe dan
fishtailing.
c. Retak permukaan (surface cracking), cacat yang terjadi pada permukaan hasil
ekstrusi.