Batang kawat, dengan diameter 6 mm, berasal dari billet yang digiling kemudian
dibersihkan dalam larutan asam untuk menghilangkan kerak dan karat. Batang
kawat diberi lapisan
pelindung untuk mencegah terjadinya oksidasi, menetralkan sisa-sisa asam dan
sekaligus merupakan pelumas atau lapisan tempat melekatnya lapisan
berikutnya. Proses penarikan dapat bersifat bertahap atau kontinyu. Gambar
13.5
produk baru dapat dihasilkan lebih dini dan untuk produk yang sangat besar jauh
lebih murah.
Kerugiannya : upah tenaga terlatih yang lebih tinggi danlaju produksi lebih
rendah. Proses putar tekangeser Langkah langkah pada pembuatan bejanah
konis: Mula mula pelat di tekan pada mandril oleh pemegang.Rol ditekan pada
plat sehingga Terdesak Menyerupai mandril dan tebal. . Ketebalan nya mencapai
80% alat tekan yang hanya membentuk mandril tanpa mengakibatkan terjadinya
aliran plastik atau reduksi ketebalan..Gambar 13.9 langkah--langkah pembuatan
bejana konis dengan proses putar tekangeser dan bahan tebuk berupa
platKeuntungan prosesini:
Dari desainnya mesin roll secara umum dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
Mesin roll plat asimetris, mesin ini merupakan tipe yang paling sederhana,
menggunakan 3 roll yang disusun secara asimetris yang mana 2 roll
digunakan untuk menjepit dan satu roll untuk mengarahkan. Tenaga yang
digunakakan bisa dari tenaga manusia, motor listrik maupun hidrolik. Mesin
ini digunakan untuk mengerol plat plat tipis.
Mesin roll plat 3 roll, mesin ini rollnya disusun seperti segitiga, dua roll
dipasang sejajar dibawah dan 1 roll dipasang diatas diantara 2 roll bawah
tersebut. Mesin ini menggunakan tenaga motor listrik dan hidrolik. Mesin ini
dipakai untuk mengeroll plat2 tebal dan dibeberapa merk ternama mesin ini
bisa untuk membentuk conebending (kerucut), fungsi cone bending ini tidak
selalu ada di mesin 3 roll, dan untuk diketahui membentuk cone bending
membutuhkan kapasitas 2 kali lebih besar dari pada membentuk pipa atau
tangki biasa
Mesin roll plat 4 roll, mesin ini merupakan penyempurnaan dari mesin 3
roll, dimana 2 rollnya dipasang lurus atas bawah dan 2 roll lagi dipasang
disamping kanan kirinya, mesin ini lebih memudahkan didalam
pengoperasian, seperti memudahkan dalam penempatan plat karena bisa
dipasang sejajar dengan meja atau side support. Fungsi cone bending juga
lebih sempurna dikerjakan oleh mesin ini. Dalam melakukan pengerolan
dikenal dengan istilah prebending, yaitu dimana ujung dari plat yang
digulung menjadi sangat keras sehingga tetap lurus (tidak terbending dengan
baik) hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti desain dari mesin roll itu
sendiri (terutama 3 roll) dan keahlian dari operator. Dalam mesin 4 roll hal
itu bisa diminimalkan sehingga hasil dari pengerolan tidak menyisakan plat
yang masih lurus(yang biasanya musti dipotong untuk membuangnya), jadi
hasilnya terbending sempurna dari ujung ke ujung tinggal mengelasnya saja,
tentu saja tenaga yang digunakan untuk melakukan fungsi
prebending(mengerol ujung) ini lebih besar daripada mengerol bagian
tengah.
Proses pengerolan dapat terjadi apabila besarnya sudut kontak antara rol penjepit
dengan pelat yang akan dirol melebihi gaya penekan yang yang ditimbulkan
daripenurunan rol pembentuk.Besarnya penjepitan ini dapat mendorong
pelatsekaligus pelat dapat melewati rol pembentuk. Proses pengerolan biasanya
dilakukan secara berulang-ulang. Aplikasi proses pengerolan berulang ini
bertujuan untuk meringankan beban pengerolan. Pengerolan dengan sistem
berulang ini akan memberikan pemerataan pembentukan pada seluruh bidang
pelat yang mengalami proses pengerolan. Khusus-nya ujung-ujung sisi pelat
yang bersentuhan dengan rol pembentuk. Diagram Tegangan Regangan di
bawah memperlihat-kan baja karbon rendah yang menjadi bahan dasar pelat
lembaran ini memiliki regangan yang besar jika dibandingkan dengan baja
carbon tinggi.
Regangan ini dapat di putus-putus dengan pengulangan sistem pengerolan.
Keuntungan Menghasilkan radius pembentukkan yang menyeluruh Proses kerja
pengerolan sederhana sehingga biaya yang dibutuhkan relatif lebih murah.
Dapat mengerol berbagai bentuk silinder kecil maupun yang besar.