Anda di halaman 1dari 13

COLD ROLLING

-Pengerjaan dingin logam Pengertian secara umum


Pengerjaan dingin adalah suatu proses deformasi pada yang dilakukan pada
temperature di bawah temperature rekristalisasi. Pada temperature ini, deformasi
akan menyebabkan benda kerja mengalami pengerasan regang dan perubahan
struktur butiran.
Logam umumnya mengalami pengerjaan dingin pada suhu ruang, meskipun
perlakuan tersebut mengakibatkan kenaikan suhu. Pengerjaan dingin
mengakibatkan timbulnya distorsi pada butir. Sehingga meningkatkan kekuatan,
memperbaiki kemampuan permesinan,
meningkatkan ketelitian dimensi, dan menghaluskan permukaan logam. Akibat
proses pengerjaan dingin, secara umum :
1) Terjadinya tegangan dalam logam, yang dapat dihilangkan dengan suatu
perlakuan
panas.
2) Struktur butir mengalami distorsi / perpecahan.
3) Kekerasan dan kekuatan meningkat, hal ini seiring dengan kemunduran
dalam keuletan.
4) Suhu rekristalisasi baja meningkat.
5) Penyelesaian permukaan lebih baik.
6) Dapat diperoleh toleransi dimensi yang lebih ketat. Secara umum, , proses
pengerjaan dingin adalah : penggilingan, , penarikan, , dan ekstruksi Operasi
pengerjaan dingin secara menyeluruh

memerlukan ketelitian dimensi, permukaan mulus, , dan sifatfisik yang baik


dilakukan dengan penarikan dingin atau dengan mereduksi tabung. yang
dibentuk dengan penggilingan panas
dibersihkan dengan asam lalu dicuci sampai bebas dari kerak. . Sebelum
penyelesaian, , tabung diberi pelumas untuk mengurang gesekan dan untuk

meningkatkan kehalusan permukaan, , kemudian dilakukan penarikan dingin


yang dilakukan pada bangku tarik Gambar berikut ini.

Batang kawat, dengan diameter 6 mm, berasal dari billet yang digiling kemudian
dibersihkan dalam larutan asam untuk menghilangkan kerak dan karat. Batang
kawat diberi lapisan
pelindung untuk mencegah terjadinya oksidasi, menetralkan sisa-sisa asam dan
sekaligus merupakan pelumas atau lapisan tempat melekatnya lapisan
berikutnya. Proses penarikan dapat bersifat bertahap atau kontinyu. Gambar
13.5

penampang die yang digunakan untuk menarik kawatProses penarikan bertahap


Suatu gulungan kawat dipasangkan di mesin dan salah satu ujungnya
dimasukkan ke lubang penarik. Bila ril penarik berputar, kawat ditarik melalui
lubang die sambil digulung. Langkah ini diulang beberapa kali, setiap kali
digunakan die yang lebih kecil,sampai diperoleh ukuran kawat yang diinginkan.
Proses penarikan kontinu Kawat yang ditarik melalui beberapa die dan ril
penarik disusun secara seri. Sehingga kawat dapat mengalami deformasi
maksimal sebelum memerlukan anil. Jumlah die tergantung pada jenis logam
atau paduan yang sedang ditarik. Die umumnya terbuat dari karbida tungsten,
kadang-kadang digunakan die intan
mesin penarik kawat kontinuPembuatanLembaranTipis kadang--kadang 0.02
cm dibuat dengan cara pengerolan dingin. . Bahan baku berupa logam murni
atau paduan, , memerlukan pengendalian yang sangat ketat. . Logam murni atau
campuran logam murni dimasukkan secara kontinu ke dalam tanur peleburan, ,
didinginkan lalu dirol langsung secara kontinu menjadi lembaran tipis. .
Ketebalan diatur oleh tekanan rol dan tegangan tarik dalam bahan. . Permukaan
mungkin halus dan mengkilap keduanya atau salah satunya kusam. . Efek kusam
diperoleh dengan mengerol sepasang lembaran sekaligus. . Permukaan yang
bersentuhan dengan rol akan mengkilap danProses Putar Tekan Benda
ditekankan pada cetakan yang berputar berbentuk simetris dan dibuat dari kayu
keras dan untuk menghasilkan jumlah yang banyak digunakan cetakan dari baja
licin. Bahan tebuk dapat berupa lingkaran datar atau benda hasil linyuk ( deep
drawing ). Pekerjaan putar tekan umumnya pada permukaan luar meskipun
dapat diputar tekan dari sisi dalam. Proses ini sering diterapkan untuk membuat
alat-alat musik, alat-alat penerangan, reflector,

corong, bejana besar untuk

proses-proses dan alat-alat dapur. proses putar tekanProses ini memiliki


beberapa kelebihandibandingkan dengan proses pres.peralatan lebih murah,

produk baru dapat dihasilkan lebih dini dan untuk produk yang sangat besar jauh
lebih murah.
Kerugiannya : upah tenaga terlatih yang lebih tinggi danlaju produksi lebih
rendah. Proses putar tekangeser Langkah langkah pada pembuatan bejanah
konis: Mula mula pelat di tekan pada mandril oleh pemegang.Rol ditekan pada
plat sehingga Terdesak Menyerupai mandril dan tebal. . Ketebalan nya mencapai
80% alat tekan yang hanya membentuk mandril tanpa mengakibatkan terjadinya
aliran plastik atau reduksi ketebalan..Gambar 13.9 langkah--langkah pembuatan
bejana konis dengan proses putar tekangeser dan bahan tebuk berupa
platKeuntungan prosesini:

-- Bahan benda lebih kuat


-- Menghemat bahan
-- Murah biayanya
Pengaruh Pengerjaan Dingin Terhadap Struktur Mikro Bahan Logam

Gambar 2 menunjukkan pengaruh deformasi terhadap perubahan struktur mikro


baja karbon seri 1008. Butir-butir awal yang semula adalah ekuiaksial (relative
bulat) menjadi butir-butir yang memanjang atau pipih setelah dideformasi
dengan tingkat reduksi 42 persen dan 64 persen. Semakin tinggi tingkat
deformasinya, maka butir-butirnya menjadi semakin pipih.
Apa itu pengerolan??
merupakan salah satu proses manufaktur yang sangat berperan dalam pembuatan
beberapa produk teknik, misalnya dalam pembentukan plat. Untuk membentuk
plat menjadi produk dengan menggunakan proses pengerolan diperlukan sebuah
mesin untuk melaksanakannya. Mesin tersebut dinamakan dengan mesin roll.
Mesin roll konvensional menggunakan tenaga manusia untuk melakukan
pengerolan. Mesin roll ini memiliki beberapa kekurangan, misalnya waktu
produksi yang lama serta kualitas produk yang dihasilkan rendah. Mesin roll
jenis lainnya, menggunakan motor listrik sebagai sumber penggeraknya. Dalam
industri manufaktur banyak digunakan mesin roll dengan motor listrik ini,
bahkan telah mengalami perkembangan yang pesat, beberapa diantaranya telah
dikendalikan secara otomatis.

A. Pengertian pengerjaan rolling dingin


Cold Rolling adalah suatu proses pembentukan dengan cara reduksi, atau
pengurangan luas penampang, atau pengurangan penebalan, atau proses
pembentukan logam melalui deformasi dengan cara melewatkan logam pada
satu pasang roll yang berputar berlawanan arah dengan kondisi logam tanpa
pemanasan terlebih dahulu .

Pengerjaan dingin mengakibatkan timbulnya distorsi pada butir. Sehingga


meningkatkan kekuatan, memperbaiki kemampuan permesinan, meningkatkan
ketelitian dimensi, dan menghaluskan permukaan logam.
Bahan awal untuk baja cold-rolled lembar kepingan besi breakdown hotrolled dari pabrik hot-strip terus menerus. Total pengurangan yang dicapai
dengan pengerjaan dingin bergulir umumnya akan bervariasi dari sekitar 50
sampai 90%.
Pengurangan setiap stand harus terdistribusi secara merata tanpa jatuh di
bawah pengurangan maksimum untuk setiap pengerjaan.
Umumnya persentase penurunan terendah terjadi di pass terakhir
untuk kontrol yang lebih baik dari kerataan, pengukur, dan permukaan akhir.

Contoh gambar pengerjaan dingin

B. Proses Pengerjaan rolling Dingin Pada Industri


1. Cold Rolling
Akurasi ketebalan cold rolling produk ditentukan oleh proses dingin
bergulir. Bergulir kekuatan dan jalur ketegangan yang dikendalikan oleh
komputer untuk meminimalkan penyimpangan ketebalan selama bergulir,
berdasarkan pengukuran ketebalan strip pada entri dan sisi pengiriman dari
pabrik.
2. Pembersihan
Pembersihan Bergulir pada minyak strip canai dingin adalah dengan
dibakar selama anil, yang proses selanjutnya setelah rolling dingin. Jenis minyak
bergulir dihapus dengan membersihkan elektrolit sebelum anil. Secara khusus,
elektrolit pembersihan digunakan adalah produk yang memerlukan permukaan
yang bersih untuk memastikan baik paintability.
3. Proses Penguatan
sifat mampu bentuk produk ditentukan oleh proses penguatan.Karena cold
rolling secara signifikan meningkatkan materi kekerasan, membuat membentuk

sulit, proses penguatan dilakukan untuk meningkatkan daktilitas dengan


menginduksi struktur rekristalisasi dalam baja. Sebagai proses anil, kumparan
ditumpuk dan ditutupi oleh kotak dan anil dan ini disebut bets anil. Yang lainnya
adalah anil kontinyu proses, di mana gulungan terus dirawat.
4. Skinpass rolling
Kumparan anil yang ringan digulung oleh pabrik untuk mencegah cacat yang
disebut tandu ketegangan,untuk memperbaiki bentuk strip, dan menyesuaikan
dengan sifat mekanik. Kulit Lulus bergulir juga digunakan untuk menghasilkan
produk yang jadi tapi belum selesai dan produk yang telah selesai.
5. Finishing
Setelah skinpass selesai bergulir, kumparan diproses di recoiling yang
line, di mana mereka dipotong untuk menghasilkan suatu gulungan produk dari
berat, atau di garis geser, di mana mereka dipotong untuk lembar dimensi
tertentu. Ketebalan produk, lebar, bentuk, dan kualitas permukaan diperiksa, dan
sifat mekanik diuji menggunakan spesimen yang diambil pada garis finish.
Contoh Gambar :

Dari desainnya mesin roll secara umum dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
Mesin roll plat asimetris, mesin ini merupakan tipe yang paling sederhana,
menggunakan 3 roll yang disusun secara asimetris yang mana 2 roll
digunakan untuk menjepit dan satu roll untuk mengarahkan. Tenaga yang
digunakakan bisa dari tenaga manusia, motor listrik maupun hidrolik. Mesin
ini digunakan untuk mengerol plat plat tipis.

Mesin roll plat 3 roll, mesin ini rollnya disusun seperti segitiga, dua roll
dipasang sejajar dibawah dan 1 roll dipasang diatas diantara 2 roll bawah
tersebut. Mesin ini menggunakan tenaga motor listrik dan hidrolik. Mesin ini
dipakai untuk mengeroll plat2 tebal dan dibeberapa merk ternama mesin ini
bisa untuk membentuk conebending (kerucut), fungsi cone bending ini tidak
selalu ada di mesin 3 roll, dan untuk diketahui membentuk cone bending
membutuhkan kapasitas 2 kali lebih besar dari pada membentuk pipa atau
tangki biasa

Mesin roll plat 4 roll, mesin ini merupakan penyempurnaan dari mesin 3
roll, dimana 2 rollnya dipasang lurus atas bawah dan 2 roll lagi dipasang
disamping kanan kirinya, mesin ini lebih memudahkan didalam
pengoperasian, seperti memudahkan dalam penempatan plat karena bisa
dipasang sejajar dengan meja atau side support. Fungsi cone bending juga
lebih sempurna dikerjakan oleh mesin ini. Dalam melakukan pengerolan
dikenal dengan istilah prebending, yaitu dimana ujung dari plat yang
digulung menjadi sangat keras sehingga tetap lurus (tidak terbending dengan
baik) hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti desain dari mesin roll itu
sendiri (terutama 3 roll) dan keahlian dari operator. Dalam mesin 4 roll hal
itu bisa diminimalkan sehingga hasil dari pengerolan tidak menyisakan plat
yang masih lurus(yang biasanya musti dipotong untuk membuangnya), jadi
hasilnya terbending sempurna dari ujung ke ujung tinggal mengelasnya saja,
tentu saja tenaga yang digunakan untuk melakukan fungsi
prebending(mengerol ujung) ini lebih besar daripada mengerol bagian
tengah.

C. Keuntungan Cold Rolling


1.
2.
3.
4.
5.

Tidak dibutuhkan pemanasan


Permukaan yang lebih baik
Ketelitian yang lebih baik
Ukurannya bisa seragam
Kekuatan tariknya akan lebih baik dari bahan asalnya

Proses pengerolan dapat terjadi apabila besarnya sudut kontak antara rol penjepit
dengan pelat yang akan dirol melebihi gaya penekan yang yang ditimbulkan
daripenurunan rol pembentuk.Besarnya penjepitan ini dapat mendorong
pelatsekaligus pelat dapat melewati rol pembentuk. Proses pengerolan biasanya
dilakukan secara berulang-ulang. Aplikasi proses pengerolan berulang ini
bertujuan untuk meringankan beban pengerolan. Pengerolan dengan sistem
berulang ini akan memberikan pemerataan pembentukan pada seluruh bidang
pelat yang mengalami proses pengerolan. Khusus-nya ujung-ujung sisi pelat
yang bersentuhan dengan rol pembentuk. Diagram Tegangan Regangan di
bawah memperlihat-kan baja karbon rendah yang menjadi bahan dasar pelat
lembaran ini memiliki regangan yang besar jika dibandingkan dengan baja
carbon tinggi.
Regangan ini dapat di putus-putus dengan pengulangan sistem pengerolan.
Keuntungan Menghasilkan radius pembentukkan yang menyeluruh Proses kerja
pengerolan sederhana sehingga biaya yang dibutuhkan relatif lebih murah.
Dapat mengerol berbagai bentuk silinder kecil maupun yang besar.

Tenaga pengerolan lebih ringan karena dapat dilakukan secara berulang-ulang


Mampu mengerol kerucut secara bertahap Hasil pengerolan merata diseluruh
lembaran pelat dan kondisi pelat yang terbentuk tanpa cacat.
Finishing proses pengerolan dilakukan dengan berbagai cara. Pengerolan pelat
dilakukan untuk menghasilkan bentuk-bentuk silinder sesuai dengan bentuk
yang dikehendaki. Proses selanjutnya setelah pelat di rol dilakukan proses
penyambungan pelat yang sudah terbentuk kelengkungannya.
Penyambungan ini sangat tergantung dari besar kecilnya silinder yang
diinginkan. Finishing peroses pengerolan ini menggunakan proses pengecatan
pada bagian dinding yang sudah menjadi silinder atau tabung-tabung. Pengecat
ini berfungsi untuk antisipasi proses pengkaratan pada dinding tabung atau
silinder.
Aplikasi penggunaan dari produksi pengerolan ini sangat banyak terutama
dalam pembuatan tangki-tangki besar untuk tempat penyimpanan berbagai
macam cairan. Bahkan untuk pembuatan boiler bertekanan tinggi juga dapat
dihasilkan dari proses pengerolan ini.
Pada gambar berikut ini diperlihatkan hasil pengerolan di Industri yang ada di
industri. Tangki-tangki yang ada umumnya digunakan sebagai tempat
penyimpanan cairan, baik berupa minyak maupun air, atau bahan kimia.

D. Kerugian Cold Rolling


1.
diperlukan gaya lebih besar
2.
diperlukan perangkat lebih berat dan lebih kuat
3.
kurang keuletan
4.
permukaan logam harus bersih, bebas sisik
5.
pemberian sifat terarah mungkin dapat merusak
6.
anneal antara mungkin diperlukan untuk mengkompensasi hilang
keuletan yang menyertai strain hardening
7.
tegangan sisa yang tak diinginkan mungkin diproduksi

Anda mungkin juga menyukai