Oleh :
Nama : I Kadek Arya Bayu Diloka
Nim : 1805531101
Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
Connecting Rod (Batang Piston)
Hardening : Suhu 845 - 870 °C dan ditahan untuk beberapa waktu, kemudian menggunakan
quench dengan menggunakan air atau pada temperatur 860 - 885 °C ditahan beberapa lama dan
dilanjutkan dengan quenching di medium oli.
Tempering : ditahan setidaknya 1 - 2 jam pada suhu 200 - 700 °C, menggunakan pendinginan
udara atau air, temperature dan waktu tempering tergantung pada kekerasan atau kekuatan yang
diinginkan.
2. Medium Carbon Low Alloy Steels atau Baja Karbon
• Material, pemilihan jenis material sesuai dengan besar kapasitas dari kendaraan.
• Cutting of Material, memotong besar dan panjang dari material yang sesuai dengan jenis
kendaraan.
• Hot Forging, setelah pemotongan material dilakukan proses tempa atau hot forging dimana
temperaturnya diatas suhu kristalisasi.
• Machining, proses yang dilakukan adalah grinding dan triming untuk mendapatkan ukuran
yang tepat sebelum dilakukan heat treatment.
• Machining, setelah dilakukan proses heat treatment dilakukan proses machining untuk
mendapatkan ukuran yang sesuai. Proses yang digunakan adalah grinding dan trimming.
• Final Inspection, pemeriksaan akhir untuk mengetahui ada tidaknya cacat karena produksi
sehingga didapatkan hasil yang bisa digunakan oleh konsumen
Mekanisme Kegagalan Connecting Rod
1. Fatigue atau lelah adalah bentuk dari kegagalan yang terjadi pada struktur
yang terjadi karena beban dinamik yang berfluktuasi dibawah kekuatan
luluhnya yang terjadi dalam waktu yang lama dan berulang-ulang.