Anda di halaman 1dari 31

EKSTRUSI

Ekstrusi adalah proses untuk membuat benda dengan


penampang tetap. Keuntungan dari proses ekstrusi adalah
bisa membuat benda dengan penampang yang rumit, bisa
memproses bahan yang rapuh karena pada proses ekstrusi
hanya bekerja tegangan tekan, sedangkan tegangan tarik
tidak ada sama sekali.
PROSES EKSTRUSI
Cara Kerja Mesin Ekstruder
Mesin extruder digerakkan oleh motor listrik namun
tenaga yang dihasilkan tidak langsung menggerakkan
poros screw ,tetapi dihubungkan dengan worm
reducer speed atau gearbox, fungsinya adalah untuk
menurunkan RPM .

Jika motor listrik dinyalakan maka akan memutar


poros screw , screw yang berputar akan mendorong
plastik yang dimasukkan melalui hopper.

Plastik yang masuk melalui hoper akan didorong oleh


screw  menuju ke mulut silinder , dan disepanjang
perjalanan itu , pada dinding silinder diberi heater
sehingga plastik yang ada didalamnya akan meleleh.
Ekstrusi dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara, yaitu :
Berdasarkan Konfigurasi Fisik :
1. Ekstrusi langsung (direct ekstrusi)
2. Ekstrusi tidak langsung (indirect ekstrusi)

Berdasarkan Temperatur Kerja :


1. Ekstrusi panas
2. Ekstrusi dingin

Berdasarkan Proses Pembentukannya :


1. Ekstrusi kontinu
2. Ekstrusi tidak kontinu (discrete)
Berdasarkan Konfigurasi Fisik

1. Ekstrusi Langsung
disebut juga ekstrusi kedepan (forward extrusion), ditunjukkan dalam
gambar berikut ini.

6
• Logam yang akan diekstrusi dipasangkan di dalam kontainer,
kemudian ram ditekan dengan gaya tertentu, sehingga logam kerja
mengalir melalui satu atau lebih cetakan yang ditempatkan pada
ujung kontainer.
Kekurangan dari ekstrusi
• Pada saat ram ditekan akan terjadi gesekan antara logam kerja
dengan dinding kontainer, sehingga gaya yang dibutuhkan menjadi
sangat besar;                                       
• Bila ekstrusi dilakukan dalam operasi pengerjaan panas, gesekan
bertambah besar akibat terbentuknya oksida pada permukaan logam
kerja (bilet).
• Untuk mengatasi hal ini, digunakan blok dummy sedikit lebih kecil
dibandingkan dengan diameter bilet, sehingga akan dihasilkan cincin
tipis (yaitu lapisan oksida) yang tertinggal pada dinding kontainer, dan
produk akhir akan terbebas dari oksida.
2. Ekstrusi Tidak langsung
disebut juga ekstrusi ke belakang (backward extrusion) atauekstrusi
mundur (reverse extrusion). 
• Cetakan dipasang pada ujung ram yang berlubang. Pada saat ram
menekan benda kerja, logam yang ditekan akan mengalir melalui
lubang ram dalam arah yang berlawanan dengan arah gerakan ram.
Kelebihan dan Kekurangan
dari ekstrusi tidak langsung
• Kelebihan :
-  bilet tidak bergerak relatif terhadap kontainer, sehingga tidak terjadi gesekan
antara bilet dengan dinding kontainer;
-  karena tidak tejadi gesekan, maka gaya tekan yang dibutuhkan lebih kecil
dibandingkan dengan ekstrusi langsung.

• Kelemahan :
- karena ram yang digunakan berlubang, maka kurang kokoh dibandingkan dengan
ram pejal pada ekstrusi langsung;
-hasil ekstrusi tidak dapat ditopang dengan baik sehingga sering terjadi deformasi
(pelengkungan) akibat gaya gravitasi
- ram kurang kokoh bila benda kerja terlalu panjang.
Berdasarkan Temperatur Kerja
1. Ekstrusi panas
Ekstrusi panas, dilakukan di atas temperatur rekristalisasi.

Logam yang biasa diekstrusi panas :


-      aluminium,                             
-      tembaga,                                
-      magnesium,                           
-      seng,
-      timah, dan
-      paduan logam-logam di atas,
-      baja paduan
Keuntungan :
-      Kekuatan logam dapat dikurangi, dan keuletan ditambah
-      Dapat mendeformasi logam kerja dengan pengurangan dimensi
yang cukup besar
-      Dapat menghasilkan geometri produk yang lebih kompleks
-      Gaya ram yang dibutuhkan lebih kecil dan gerqkan ram yang lebih
cepat
-      Struktur butir kristal produk akhir yang dihasilkan lebih baik
Kekurangan 

• Terjadi  pendinginan   cepat  pada  permukaan billet
yang  bersentuhan  dengan  dinding kontainer sehingga gesekan
bertambah besar.

Sehingga beberapa jenis logam (seperti baja) membutuhkan pelumas.


Pelumas befungsi untuk mengurangi gesekan
2. Ekstrusi Dingin
• digunakan untuk menghasilkan produk-produk tertentu, pada
umumnya untuk pembentukan akhir atau mendekati akhir
pembentukan.
Kelebihan ekstrusi dingin dan hangat
•  kekuatan bertambah karena adanya pengerasan regang,
• toleransi sangat ketat (presesi),
• permukaan hasil ekstrusi halus karena tidak terjadi oksidasi,
• laju produksi tinggi.
Berdasarkan proses pembentukan
1. Ekstrusi Kontinu
Sebenarnya tidak dapat dikatakan sebagai proses yang betul-betul
kontinu karena panjang bilet yang dapat dipasang pada kontainer
terbatas, sehingga produk yang dihasilkan panjangnya juga terbatas.
Proses ini lebih tepat dikatakan sebagai operasi semi kontinu. Tetapi
walaupun demikian dalam satu siklus ekstrusi selalu dilakukan
pemotongan terhadap produk yang dihasilkan dengan panjang yang
lebih pendek.
2. Ekstrusi tidak Kontinu (discrete)
•  Dalam setiap siklus ekstrusi hanya dihasilkan produk tunggal. Salah
satu contoh proses ini adalah ekstrusi impak (impact extrusion).
Ekstrusi Impact

Dilakukan dengan kecepatan yang lebih tinggi dan gerakan


yang lebih pendek dibandingkan dengan ekstrusi konvensional.
Ekstrusi impak/tumbuk digunakan untuk membuat komponen
secara tersendiri.  Tumbukan dapat dilakukan dengan ekstrusi
ke depan (forward), ekstrusi ke belakang (backward), atau
kombinasi dari keduanya. Beberapa contoh ditunjukkan dalam
gambar dibawah.
Ekstrusi impak untuk berbagai macam logam pada
umumnya dilakukan dalam keadaan dingin.
Ekstrusi Hidrostatik
•  Salah satu masalah yang dihadapi dalam ekstrusi langsung adalah
gesekan antara billet dengan dinding kontainer. Untuk mengatasi
masalah ini digunakan fluida yang ditempatkan di sekeliling billet di
dalam kontainer. Fluida ditekan dengan menggerakkan ram ke depan,
sehingga fluida menekan seluruh permukaan billet, mengakibatkan
logam mengalir melalui die terbuka.
PRODUK EKSTRUSI
• INDUSTRI PLASTIK
Ekstrusi plastik : PVC (Polyvinyl chloride), PP (Polypropylene), PS
(Polystyrene), PC (Polycarbonate), PMMA (Polymethyl methacrylate), dll
• INDUSTRI LOGAM
Ekstrusi logam : batang silinder atau tabung berongga
berbentuk persegi, U, dll
• INDUSTRI PANGAN
Ekstrusi pangan : sereal, snack, pasta, makanan
anjing, surimi, dll
Cacat –cacat dalam produk ekstrusi
• Centerburst , retak yang terjadi pada
bagian dalam produk ekstrusi yang
terbentuk akibat adanya tegangan tarik
sepanjang garis tengah benda kerja
selama proses ekstrusi.
• Piping, cacat yang terjadi dimana pada ujung akhir
billet terdapat lubang.

Untuk menghindari terbentuknya cacat ini dapat


dilakukan dengan menggunakan blok dummy dengan
diameter sedikit lebih kecil daripada diameter billet.
Retak permukaan (surface cracking), cacat yang terjadi
pada permukaan hasil ekstrusi.
Hal ini terjadi karena :
-    gerakan ram terlalu cepat,
-    gesekan antara billet dengan dinding
kontainer,
-    adanya efek cil pada billet panas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai