1. Ekstrusi Langsung
disebut juga ekstrusi kedepan (forward extrusion), ditunjukkan dalam
gambar berikut ini.
6
• Logam yang akan diekstrusi dipasangkan di dalam kontainer,
kemudian ram ditekan dengan gaya tertentu, sehingga logam kerja
mengalir melalui satu atau lebih cetakan yang ditempatkan pada
ujung kontainer.
Kekurangan dari ekstrusi
• Pada saat ram ditekan akan terjadi gesekan antara logam kerja
dengan dinding kontainer, sehingga gaya yang dibutuhkan menjadi
sangat besar;
• Bila ekstrusi dilakukan dalam operasi pengerjaan panas, gesekan
bertambah besar akibat terbentuknya oksida pada permukaan logam
kerja (bilet).
• Untuk mengatasi hal ini, digunakan blok dummy sedikit lebih kecil
dibandingkan dengan diameter bilet, sehingga akan dihasilkan cincin
tipis (yaitu lapisan oksida) yang tertinggal pada dinding kontainer, dan
produk akhir akan terbebas dari oksida.
2. Ekstrusi Tidak langsung
disebut juga ekstrusi ke belakang (backward extrusion) atauekstrusi
mundur (reverse extrusion).
• Cetakan dipasang pada ujung ram yang berlubang. Pada saat ram
menekan benda kerja, logam yang ditekan akan mengalir melalui
lubang ram dalam arah yang berlawanan dengan arah gerakan ram.
Kelebihan dan Kekurangan
dari ekstrusi tidak langsung
• Kelebihan :
- bilet tidak bergerak relatif terhadap kontainer, sehingga tidak terjadi gesekan
antara bilet dengan dinding kontainer;
- karena tidak tejadi gesekan, maka gaya tekan yang dibutuhkan lebih kecil
dibandingkan dengan ekstrusi langsung.
• Kelemahan :
- karena ram yang digunakan berlubang, maka kurang kokoh dibandingkan dengan
ram pejal pada ekstrusi langsung;
-hasil ekstrusi tidak dapat ditopang dengan baik sehingga sering terjadi deformasi
(pelengkungan) akibat gaya gravitasi
- ram kurang kokoh bila benda kerja terlalu panjang.
Berdasarkan Temperatur Kerja
1. Ekstrusi panas
Ekstrusi panas, dilakukan di atas temperatur rekristalisasi.
• Terjadi pendinginan cepat pada permukaan billet
yang bersentuhan dengan dinding kontainer sehingga gesekan
bertambah besar.