0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
98 tayangan14 halaman
Proses ekstrusi dapat digunakan untuk membentuk benda dengan penampang tetap secara kontinu dengan mendorong logam melalui cetakan menggunakan tekanan hidrolik. Faktor kunci seperti jenis ekstrusi, rasio ekstrusi, dan temperatur mempengaruhi hasil akhir dan struktur material. Cacat dapat muncul akibat tegangan selama proses atau gesekan.
Proses ekstrusi dapat digunakan untuk membentuk benda dengan penampang tetap secara kontinu dengan mendorong logam melalui cetakan menggunakan tekanan hidrolik. Faktor kunci seperti jenis ekstrusi, rasio ekstrusi, dan temperatur mempengaruhi hasil akhir dan struktur material. Cacat dapat muncul akibat tegangan selama proses atau gesekan.
Proses ekstrusi dapat digunakan untuk membentuk benda dengan penampang tetap secara kontinu dengan mendorong logam melalui cetakan menggunakan tekanan hidrolik. Faktor kunci seperti jenis ekstrusi, rasio ekstrusi, dan temperatur mempengaruhi hasil akhir dan struktur material. Cacat dapat muncul akibat tegangan selama proses atau gesekan.
2. Muhammad Yudha Aris Widodo (1421800009) 3. Moch Dani Pratama (1421800012) 4. Aditya Hermawan (1421800013) 5. Titio Fulgencio Bras Freitas (1421800014) 6. Sukarno Alfaisz (1421800015) 7. Danny Pradana (1421800016) 8. Agus Adipura (1421800017) 9. Mochamad Taufik (1421800018) Ekstrusi adalah proses untuk membuat benda dengan penampang tetap. Menghasilkan material secara kontinyu dengan bentuk penampang sesuai dengan cetakan. Dapat menghasilkan bentuk melintang yang bervariasi Struktur butir dan sifat kekuatannya bertambah Menghasilkan produk yang presisi Ramah lingkungan, karena sisa material yang terbuang sedikit. Ekstrusi dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara yaitu berdasarkan : ◦ Konfigurasi fisiknya, ◦ Temperatur kerja, Klasifikasi berdasarkan konfigurasi fisik : ◦ Ekstrusi langsung (direct extrusion), ◦ Ekstrusi tidak langsung (indirect extrusion). Klasifikasi berdasarkan temperatur kerja ◦ Pengerjaan panas ◦ Pengerjaan dingin Ekstrusi langsung.
Pada ekstrusi langsung, logam dan penekan bergerak sepanjang kontainer.
Faktor-faktor utama yang berperanan dalam proses ekstrusi adalah: (a) Jenis proses ekstrusi (langsung/tidak langsung) (b) Rasio ekstrusi (extrusion ratio) (c) Temperatur (d) Gesekan antara logam dengan kontainer dan antara logam dengan cetakan. Ekstrusi tidak langsung
Pada proses ekstrusi tidak langsung, aliran logam melalui
cetakan terjadi sesaat setelah tekanan maksimum dicapai, tetapi karena pengaruh gesekan sangat kecil, maka tekanan ekstrusi tidak berubah banyak selama proses berlangsung. Mendekati akhir proses, tekanan ekstrusi naik dengan cepat sekali, karena itu ekstrusi harus dihentikan dengan meninggalkan sebagian kecil dari benda kerja yang belum diproses. Rasio ekstrusi adalah perbandingan antara luas permukaan logam sebelum dan sesudah diekstrusi.. Ekstrusi panas (Hot extrusion) Ekstrusi panas dilaksanakan pada tempratur tinggi untuk logam dan paduan yang tidak mempunyai sifat ulet pada tempratur kamar Keuntungan : Kekuatan logam dapat dikurangi, dan keuletan ditambah Dapat mendeformasi logam kerja dengan pengurangan dimensi yang cukup besar Dapat menghasilkan geometri produk yang lebih kompleks Gaya ram yang dibutuhkan lebih kecil dan gerqkan ram yang lebih cepat Struktur butir kristal produk akhir yang dihasilkan lebih baik. Kekurangan : Terjadi pendinginan cepat pada permukaan billet yang bersentuhan dengan dinding kontainer sehingga gesekan bertambah besar. Untuk beberapa jenis logam (seperti baja) dibutuhkan pelumas. Ekstrusi dingin (cold extrusion) Cold extrusion secara umum menunjukkan gabungan operasi seperti direct, indirect extrusion, dan forging. Kelebihan ekstrusi dingin adalah: Kekuatan bertambah karena adanya pengerasan regang, Toleransi sangat ketat (presesi), Permukaan hasil ekstrusi halus karena tidak terjadi oksidasi, Laju produksi tinggi. Main Cylinder (Silinder utama) : Mengontrol Perangkat untuk mengubah kekuatan menjadi tekanan hidrolik Press column (Kolom Tekanan) : suatu perangkat yang menggunakan Silinder hidrolis yeng mengubah menjadi energi tekan. Billet (benda kerja) Dummy block : Sebuah balok baja yang melekat pada Stem untuk mencegahkebocoran billet dalam sebuah container saat proses extruded. Container : Sebuah ruangan yang menampung billet karena adanya dorongan Stem dan Dammy block dari satu sisi. Run out table : Menjaga dan menampung Billetagar tetap pada posisinya(tidak bengkok) selama billet masih pada proses exruded. Ram : Sebuah batang baja yang menempel pada silinder utama dengandammy block yang berada pada bagian ujungnya. Main cylinder mengubah tekanan menjadi energi hidrolik. Bagian ram dan dummy block menekan billet. Container ruangan yang menampung billet saat di tekan. Billet keluar pada lubang cetakan menuju run out table yang menjaga agar billet tidek bengkok saat proses extruded. Cacat dalam produk ekstrusi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa katagori berikut. ◦ Centerburst retak yang terjadi pada bagian dalam produk ekstrusi yang terbentuk akibat adanya tegangan tarik sepanjang garis tengah (center line) bendakerja selama proses ekstrusi. ◦ Piping cacat yang terjadi pada proses ekstrusi langsung, dimana pada ujung akhir billet terdapat lubang. Untuk menghindari terbentuknya cacat ini dapat dilakukan dengan menggunakan blok dummy dengan diameter sedikit lebih kecil daripada diameter billet. Nama lain dari cacat ini adalah tailpipe dan fishtailing. ◦ Retak permukaan (surface cracking) cacat yang terjadi pada permukaan hasil ekstrusi. Hal ini terjadi karena : – gerakan ram terlalu cepat, – gesekan antara billet dengan dinding kontainer, – adanya efek cil pada billet panas.