Proses penekanan membutuhkan gaya yg relatif besar, sehingga pada umumnya ope
rasinya dilakukan pada temperatur tinggi
Proses penekanan terjadi setelah proses straightening, proses ini merupakan
proses terakhir yang menentukan bentuk dari bagian bawah produk drawing
, besarnya gaya tekan yang dilakukan dipengaruhi oleh :
• Drawability
Drawability adalah kemampuan bahan untuk dilakukan proses drawing, sedangkan nilainya di
tentukan oleh Limiting drawing ratio ( ), batas maksimum adalah batas dimana bila material
mengalami proses penarikan dan melebihi nilai limit akan terjadi retak (cracking).
• Keuletan logam
Semakin ulet lembaran logam blank semakin besar kemampuan blank untuk dibentuk ke dala
m bentuk yang beranekaragam dan tidak mudah terjadi sobek pada saat proses penekanan, keu
letan logam yang kecil mengakibatkan blank mudah sobek.
Tegangan Maksimum material
• Material blank yang mempunyai tegangan maksimum besar mempunyai kekuatan menahan t
egangan yang lebih besar sehingga produk tidak mudah mengalami cacat, material dengan teg
angan maksimum kecil mudah cacat seperti sobek dan berkerut.
• Ketebalan Blank
Ketebalan blank mempengaruhi besar dari gaya penekanan yang dibutuhkan, semakin tebal bl
ank akan dibutuhkan gaya penekanan yang besar sebaliknya bila blank semakin tipis maka dib
utuhkan gaya yang kecil untuk menekan blank.
• Temperatur Dengan naiknya temperatur akan dibutuhkan gaya penekanan yang kecil hal ini
disebabkan kondisi material yang ikatan butirannya semakin meregang sehingga material mud
ah untuk dilakukan deformasi.
Operasi Penekanan
Operasi penekanan dilakukan dengan memasukkan billet (benda kerja) berbentuk sli
ndris ke dalam wadah atau bejana penekanan, kemudian ditekan ke arah dies atau cetakan. Cet
akan ditahan dengan kuat pada dinding wadah penekanan.
Gaya tekan melalui batang penekan, atau punch akan meng-upset atau mendorong b
illet untuk memenuhi bagian dalam wadah. Sebagian logam akan keluar lubang penampang ce
takan menjadi produk.
Pada awal penekanan, proses deformasi tidak tetap atau non steady, dan pada saat l
ogam keluar melalui lubang cetakan, deformasi berubah menjadi steady. Namun pada akhir op
erasi, deformasi kembali menjadi non steady
Metode Pada Proses Penekanan
b. Heading.
Heading adalah proses pembentukan kepala dari part, biasanya pada material steel b
ar. Proses pembentukannya dengan proses hot forging atau cold forging dimana bagi
an ujung dari part diproses dengan menggunakan pressing dies untuk membentuk ke
pala.
c. Sizing.
Sizing adalah operasi dimana material plat diberi tekanan tinggi yang mana menyeb
abkan material mengalir, karena itu sizing bertujuan untuk memperbesar akurasi di
mensi dari part / benda kerja.