Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan bahan untuk dapat
diregang dengan metoda Erichsen.
1.3 Manfaat
1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan regang suatu
bahan
2. Mengetahui proses pembentukan khususnya Deep Drawing
3. Mengetahui prosedur percobaan Deep Drawing
4. Mengetahui penanganan material hasil Deep Drawing
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
PEMBAHASAN
Deep Drawing atau biasa disebut drawing adalah salah satu jenis proses
pembentukan logam, dimana bentuk pada umumnya berupa silinder dan selalu
mempunyai kedalaman tertentu, sedangkan defiisi menurut P.CO Sharma seorang
professor production technology drawing adalah Proses drawing adalah proses
pembentukan logam dari lembaran logam ke dalam bentuk tabung (hallow shape)
(P.C. Sharma 2001 : 88)
Deep drawing adalah penarikan dalam pada suatu pelat yang termasuk proses
sheet metal forming. Lembaran menjadi tabung/mangkuk. BK dalam bentuk
lembaran yang pengerjaannya dalam temperatur kamar.
Bahan dasar dari proses drawing adalah lembaran logam (sheet metal) yang
disebut dengan blank, sedangkan produk dari hasil proses drawing disebut dengan
draw piece.
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
1. Kontak Awal
Punch bergerak dari atas ke bawah, blank dipegang oleh nest agar tidak
bergeser ke samping, kontak awal terjadi ketika bagian-bagian dari die set
saling menyentuh lembaran logam (blank) saat kontak awal terjadi belum
terjadi gaya-gaya dan gesekan dalam proses drawing.
2. Bending
Selanjutnya lembaran logam mengalami proses bending, punch terus
menekan kebawah sehingga posisi punch lebih dalam melebihi jari-jari (R)
dari die, sedangkan posisi die tetap tidak bergerak ataupun berpindah tempat,
kombinasi gaya tekan dari punch dan gaya penahan dari die menyebabkan
material mengalami peregangan sepanjang jari-jari die, sedangkan daerah
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
terluar dari blank mengalami kompresi arah radial. Bending merupakan proses
pertama yang terjadi pada rangkaian pembentukan proses drawing,
keberhasilan proses bending ditentukan oleh aliran material saat proses
terjadi.
3. Straightening
Saat punch sudah melewati radius die, gerakan punch ke bawah akan
menghasilkan pelurusan sepanjang dinding die, lembaran logam akan
mengalami peregangan sepanjang dinding die. Dari proses pelurusan
sepanjang dinding die diharapkan mampu menghasilkan bentuk silinder sesuai
dengan bentuk die dan punch.
4. Compression
Proses compression terjadi ketika punch bergerak kebawah, akibatnya
blank tertarik untuk mengikuti gerakan dari punch, daerah blank yang masih
berada pada blankholder akan mengalami compression arah radial mengikuti
bentuk dari die.
5. Tension
Tegangan tarik terbesar terjadi pada bagian bawah cup produk hasil
drawing, bagian ini adalah bagian yang paling mudah mengalami cacat sobek
(tore), pembentukan bagian bawah cup merupakan proses terakhir pada proses
drawing.
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
Keterangan: 1. Punch
2. Spesimen
3. Penahan
b. Spesimen ditekan dengan punch
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
Pada proses ini, bahan baku atau spesimen terjadi pengkerutan dan sobek.
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
LDR ≈ (Do/Dp)maks en
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
C = t + kt1/2
Dimana: C = kelonggaran
t = tebal pelat
k = konstanta (0,07)
3. Gesekan
Permukaan bahan baku yang berhubungan dengan cetakan dan
permukaan pemegang bahan baku akan mengalami gesekan selama proses
penarikan. Besarnya gaya gesekan yang terjadi dapat didekati secara
matematis:
F=µN
4. Kecepatan penekanan
Laju penekanan tergantung pada sifat mekanik material bahan baku.
Material yang memiliki kekuatan luluh rendah dan keuletan tinggi mampu
menerima kecepatan penekanan relatif tinggi tanpa robek. Untuk material
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
LDR ≈ (Do/Dp)maks en
1. Earing
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
2. Wrinkling
3. Puckering
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
Metoda deep drawing sering digunakan dalam pembuatan produk rumah tangga,
seperti : panci, westafel, gelas, mangkuk, wajan penggorengan anti lengket, dll.
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
METODOLOGI PERCOBAAN
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
4.2 Grafik
Tebal Plat VS IE
10
9
8
7
6
EI (mm)
0.3 mm
5
0.5 mm
4
3
2
1
0
1 2 3
Holding VS IE
12
10 10.24
8.76
8
7.45
EI (mm)
6.87
6 EI
4
2
0
0 15 30 45
Holding (menit)
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
4.3 Analisa
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
Saat punch melewati radius die, terjadi pelurusan pada workpiece yang telah
masuk ke dies dan terbentuk hasil silinder sesuai bentuk die. Ketika punch telah
masuk sempurna mengalami compression arah radial, sehingga terjadi penekanan
pada workpiece.
Ketika compression terjadi dapat terjadi retak seperti retak lurus atau retak
melingkar dan langsung terjadi tension pada saat punch kembali ke posisi semula.
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan deep drawing (penarikan dalam) yang telah kami lakukan,
maka dapat kami simpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
kemampuan suatu bahan untuk diregang dapat terbukti setelah kita melakukan
percobaan. Bahan material yang digunakan pada praktikum deep drawing
(penarikan dalam) kali ini adalah aluminium. Nilai IE (kedalaman maksimum)
yang kami dapatkan adalah berbeda-beda. Clearence yang digunakan akan sangat
mempengaruhi besar bentuk cacat yang terjadi. Gesekan dapat kita antisipasi
hingga sedikit berkurang dengan menggunakan gemok (grease) sebagai pelumas
dan pelicin.
5.2 Saran
Pada praktikum yang telah kami lakukan ini, pastilah dalam praktikum kami
tidak luput dari kesalahan. Untuk mengantisipasi kesalahan yang mungkin akan
terjadi, maka saya menyarankan kepada praktikan selanjutnya agar
memperhatikan beberapa hal yang harus diperhatikan berdasarkan pengalaman
kami, yaitu:
Ukur tebal pelat yang akan digunakan dengan hati-hati dan cermat
Pelajari prosedur praktikum dengan benar
Telitilah dalam menggunakan alat
Telitilah dalam mencatat data
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Teknik-UNP
Teknologi Proses Pemesinan
Deep Drawing Proses
Rilgy Aulia (18067053)
Fakultas Teknik-UNP