ABSTRACT
In the manufacturing process there are various kinds of processes, one of them is metal
forming. In the process of metal forming known as deep drawing. In the deep drawing process,
force is applied to press the workpiece material in the form of sheet metal called blank and
clamped between the blankholder and die so that strectching follows the shape of dies, the final
shape is determined by punch.
The drawing process is done by pressing the workpiece material in the form of sheet metal
called blank, so that stretching occurs in the form of die (mold). The final shape is determined by
the punch as a press and the dies as a anchor when the punch is pressed. In this study, the
material used is brass sheet metal.
The software used is Solidworks 2014 for drawing deep drawing parts (Die, Blank, Blankholder,
and Punch) and Solidworks 2016 used in the simulation process.
Keywords: Deep Drawing, Brass Sheet, Simulation, Solidworks
INTISARI
Dalam proses manufacturing terdapat berbagai macam proses, salah satunya adalah metal
forming (proses pembentukan). Pada proses metal forming dikenal istilah deep drawing. Pada
proses deep drawing, gaya diberikan untuk menekan material benda kerja yang berupa lembaran
logam yang disebut blank dan dijepit diantara blankholder dan die sehingga terjadi peregangan
mengikuti bentuk dies, bentuk akhir ditentukan oleh punch.
Proses drawing dilakukan dengan menekan material benda kerja yang berupa lembaran logam
(Sheet Metal) yang disebut dengan blank, sehingga terjadi peregangan mengikuti bentuk die
(cetakan). Bentuk akhir ditentukan oleh punch sebagai penekan dan die sebagai penahan benda
kerja saat ditekan punch. Pada penelitian ini, bahan yang digunakan adalah bahan lembaran
kuningan (brass sheet).
Software yang digunakan adalah Solidworks 2014 untuk menggambar part deep drawing (Die,
Blank, Blankholder, dan Punch) dan Solidworks 2016 digunakan dalam proses simulasinya.
Kata Kunci: Deep Drawing, Lembaran Kuningan, Simulasi, Solidworks
Kesimpulan
Selesai
DAFTAR PUSTAKA
Akuan A., 2011. “Diagram Mampu Bentuk
Pada Lembaran Logam”, termuat
di:https://www.slideshare.net/Abrianto6
7/diagram-batas-mampu-bentuk-pada-
lembaran-logam-aa, diakses pada 30
Gambar 11. Letak Maximum Strain Pada Oktober 2019 pukul 19.30
Radius Region Up Cup. WIB/Yogyakarta.
Berikut ini adalah pembahasanya: Ardian A., 2016. “Teori Pembentukan Bahan”
1. Maximum Strain yang didapatkan pada termuat di:
simulasi non-linear ini ditunjukkan pada https://dokumen.tips/documents/4d-
bagian blank dengan warna merah. Nilai handout-teori-pembentukan-
maximum strain-nya sebesar 0,116 N.m. bahanpdf.html, diakses pada 29
2. Pada sekeliling titik maximum strain Oktober 2019 pukul 18.20
terdapat bagian blank yang mengalami strain WIB/Yogyakarta.
pula ditunjukkan dengan warna kuning, hijau, Effendi, E., 2012. “Perancangan Deep
dan biru. Yang artinya nilai strain-nya 0,000 – Drawing Front Maintube Lid Pada
0,097 N.m. Sepeda Motor”. Tugas Akhir, IST
AKPRIND, Yogyakarta.
KESIMPULAN Hasnan, A., 2006. “Mengenal Proses Deep
Hasil analisa dari simulasi proses deep Drawing”. Jakarta.
drawing pada pembuatan cup dengan bahan Ostergaard, D. E., 1967. “Advanced Die
lembaran kuningan berbantuan komputer Making”, Prentice Hall, New Jersey.
dapat disimpulkan sebagai berikut ini: