Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MODUL VII DEEP DRAWIABILITY

Laboratorium Teknik Ayip Sirajudin_2613161090_13


Produksi
Asisten : Haris Tri Moertopo_2613151096
Program Studi Teknik
Metalurgi
Minggu, 19 Mei 2019
Fakultas Teknologi
Manufaktur

Tujuan –Proses pengerjaan logam yang dimana bertujuan untuk membentuk lembaran atau plat menjadi bentuk yang
diinginkan

I. PENDAHULUAN Teknik Metalurgi


1.1 Latar Belakang Fakultas :
Proses deep drawing merupakan salah satu proses
Teknologi Manufaktur
sheet metal forming yang banyak digunakan pada
industri manufaktur, terutama untuk menghasilkan Universitas :
komponen-komponen produk otomotif dan alat-alat Universitas Jenderal Achmad Yani
rumah tangga, seperti pada pembuatan produk penutup
saringan oli dan shock absorber, yang biasanya
dilakukan secara masal. Pembuatan komponen dengan II. TEORI DASAR
deep drawing dapat menimbulkan beberapa cacat pecah, Deep drawing dan drawing pada intinya
kerut, dan penipisan pelat akibat kontak dengan die. Hal merupakan satu jenis proses produksi namun terdapat
ini harus dicegah atau bahkan dihindari semaksimal beberapa ahli yang membedakan dengan indek
mungkin agar dapat menekan biaya produksi. ketinggian, proses deep drawing mempunyai indek
Sebelumnya pencegahan ini. [1] ketinggian yang lebih besar dibandingkan dengan
drawing.Selain itu terdapat proses praduksi yang
1.2 Perumusan masalah berbeda dengan proses drawing tetapi juga diberi
1. Bagaimana mekanisme pengerjaan deep istilah drawing, proses tersebut berupa penarikan,
drawing? seperti pada pembuatan beberapa jenis bentuk kawat,
2. Apa saja yang menjadi parameter proses deep untuk membedakan kedua proses tersebut (penarikan
drawing?
dan pembuatan bentuk silinder) beberapa ahli
memberikan istilah yang lebih khusus.Yaitu rod
1.3 Batasan masalah drawing atau wire drawing untuk proses
1. Material yang digunakan adalah spesimen pembentukan kawat. [1]
AL,Galvanis,ST 37 Proses drawing, proses drawing yang
2. Mesin yang digunakan mesin press
dimaksudkan adalah proses drawing yang mempunyai
kesamaan arti dengan deep drawing bahan dasar dari
1.4 Keterangan Praktikum proses drawing adalah lembaran logam (sheet metal)
Dosen Mata Kuliah :
yang disebut dengan blank, sedangkan produk dari
Dr. Ing. Ir. Supono Adi Dwiwanto hasil proses drawing disebut dengan draw piece.
Kepala Laboratorium : Proses drawing dilakukan dengan menekan
material benda kerja yang berupa lembaran logam
Dr. Sutarno, Ir., MT.
yang disebut dengan blank sehingga terjadi
Asisten Wali : peregangan mengikuti bentuk dies, bentuk akhir
Haris Tri Moertopo ditentukan oleh punch sebagai penekan dan die
sebagai penahan benda kerja saat di tekan oleh punch.
Laboran :
Terdapat berbagai tipe dari lembaran logam yang
Joko Purwanto digunakan, pemilihan dari jenis lembaran tersebut
Hari/Tanggal : tergantung dari : [1]
19 Mei 2019 1. Strain rate yang diperlukan
Waktu : 2. Benda yang akan dibuat
07.30-12.30 WIB 3. Material yang diingginkan
Tempat :
4. Ketebalan benda yang akan dibuat
Laboratorium Teknik Produksi
5. Kedalaman benda
Jurusan :
LAPORAN MODUL VII DEEP DRAWIABILITY
Laboratorium Teknik Ayip Sirajudin_2613161090_13
Produksi
Asisten : Haris Tri Moertopo_2613151096
Program Studi Teknik
Metalurgi
Minggu, 19 Mei 2019
Fakultas Teknologi
Manufaktur

III. METODOLOGI PENELITIAN


3.2.2 Bahan
3.1 Prosedur Kerja 1. Plat Al : 3 buah
3.1.1 Skema Proses 2. Plat galvanis : 3 buah
Siapkan alat dan bahan 3. Plat baja st-37 : 3 buah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengukuran dimesin 4.1 Pengumpulan Data
Table 4.1 Data pengamatan deep draw
Mesin Bending
Jenis Baja ST 37
Letakkan spesimen ke alat deep drawing Material
Tebal 3,14 mm
Plat
Sudut 90ͦ Sudut 84ͦ Sudut 6ͦ
Lakukan pengujian deep drawing untuk setiap
Bending akhir Springback
kepingnya Sudut 45ͦ Sudut 85ͦ Sudut 5ͦ
Bending akhir Springback
Tebal 2,06 mm
Plat
Pemasukkan ujung kawat ke dalam dies
Sudut 45ͦ Sudut 43ͦ Sudut 2ͦ
Bending akhir Springback
Sudut 45ͦ Sudut 41ͦ Sudut 4ͦ
Amati dan Catat Bending akhir Springback

e (tebal plat 3,14 mm) 0,234


e (tebal plat 2,06 mm) 0,170
Kesimpulan
4.2 Pengolahan Data
Gambar 7.2 Skema proses deep drawing
a. Diketahui :
R = 5 mm
3.1.2 Penjelasan Skema Proses T = 3,14 mm
1. Persiapan alat dan bahan untuk kegiatan Ditanya : e…..?
pergujian disiapkan. Jawab :
1
2. Dilakukan pengukuran awal spesimen e= 2R
( )+1
pengujian deep drawing. T
1
3. Diletakan spesimen pada alat pengujian e= 2×5
( )+1
3,14
deep drawing.
e = 0,234
4. Dilakukan pengujian deep drawing untuk
b. Diketahui :
setiap kepingnya.
R = 5 mm
5. Diamati dan catat.
T = 2,06 mm
6. Ditarik kesimpulan.
Ditanya : e…..?
1
3.2 Peralatan dan Bahan e=
2R
3.2.1 Peralatan ( ) +1
T
1. Mesin pengujian Universal : 1 buah 1
e=
2. Venier Caliper : 1 buah 2×5
( ) +1
2,06
e = 0,17
LAPORAN MODUL VII DEEP DRAWIABILITY
Laboratorium Teknik Ayip Sirajudin_2613161090_13
Produksi
Asisten : Haris Tri Moertopo_2613151096
Program Studi Teknik
Metalurgi
Minggu, 19 Mei 2019
Fakultas Teknologi
Manufaktur
4.3 Pembahasan [1] Ardra.prosespenarikandalam.https://ardra.biz/sain-
Pada praktikum kali bertujuan bertujuan untuk teknologi/metalurgi/pembentukan-logam metal-
membentuk lembaran atau plat menjadi bentuk yang forming/deep-drawing-penarikan-dalam/.(30 Juli 2019)
diinginkan yang dimana dipraktikum kali ini
diberbentuk menjadi bentuk semuran.
Pada proses deep drawing ini Proses drawing
dilakukan dengan menekan material benda kerja yang
berupa lembaran logam yang disebut dengan blank
sehingga terjadi peregangan mengikuti bentuk dies,
bentuk akhir ditentukan oleh punch sebagai penekan
dan die sebagai penahan benda kerja saat di tekan
oleh punch. pengertian dari sheet metal adalah
lembaran logam dengan ketebalan maksimal 6 mm,
lembaran logam (sheet metal).
Pada saat praktikum ada sebagian material yang
robek yang dimana dikarenakan semua material yang
diuji deep drawing dilakukan penekanan dengan
massa penekan yang sama yang dimana itulah sebab
sebagian material tersebut robek. Pada proses Proses
compression terjadi ketika punch bergerak kebawah,
akibatnya blank tertarik untuk mengikuti gerakan dari
punch, daerah blank yang masih berada pada blank
holder akan mengalami compression arah radial
mengikuti bentuk dari die.
Pada umumnya berbebagai jenis material logam
dalam bentuk lembaran dapat digunakan untuk proses
drawing seperti stainless stell, alumunium, tembaga,
perak, emas, baja.Maupun titanium.

IV. KESIMPULAN
1. Pada percobaan ini yaitu proses dreep draw
yang menjadi parameter adalah daya tekan,
ketebalan sheet metal, dan juga die tool yang
digunakan.
2. Dari data yang diperoleh dapat dikatakan
bahwa, diantara pelat aluminium, galvanis dan
baja ST 37, pelat baja ST 37 memiliki sifat
mampu bentuk yang cukup baik.

V. SARAN
-

VII. DAFTAR PUSTAKA


LAPORAN MODUL VII DEEP DRAWIABILITY
Laboratorium Teknik Ayip Sirajudin_2613161090_13
Produksi
Asisten : Haris Tri Moertopo_2613151096
Program Studi Teknik
Metalurgi
Minggu, 19 Mei 2019
Fakultas Teknologi
Manufaktur

Anda mungkin juga menyukai