4.1 Tujuan
1. Mengetahui dan memahami mekanisme terjadinya galvanic corrosion.
2. Mengetahui parameter yang mempengaruhi galvanic corrosion.
20
BAB IV KOROSI GALVANIK (GALVANIC CORROSION) Group 10
metode kehilangan berat dimana dilakukan perhitungan selisih antara berat awal
dan berat akhir.
Korosi yang terjadi karena adanya 2 logam yang berbeda dalam satu
elektrolit sehingga logam yang lebih anodic akan terkorosi. Korosi ini dapat
dicegah dengan cara :
a. Beri isolator yang cukup tebal hingga tidak ada aliran elektolit
b. Pasang proteksi katodik
c. Penambahan anti korosi inhibitor pada cairan
merata. Semakin jauh jarak lokasi pada permukaan struktur yang di lindungi dari
anoda tumbal, semakin rendah erus proteksi yang dapat menjangkau lokasi tersebut.
Oleh karena itu sebaran potensial antar muka akan menentukan letak anoda-anoda
korban yang harus di pasang.
Faktor yang mempengaruhi korosi :
1. Jenis dan konsentrasi elektrolit
2. Adanya oksigen terlarut pada elektrolit
3. Temperatur tinggi
4. Kecepatan gerakan elektrolit
5. Jenis logam/paduan
6. Adanya galvanic cells
7. Adanya tegangan (tarik)
Adapun cara penanggulangan korosi galvanic yaitu:
1. Menghindari kontak logam yang berbeda (logamnya harus sama)
2. Mencegah kontak liStrik antara 2 komponen logam
3. Penggunaan pengaruh luas permukaan
4. Menghindari daerah yang basah pada logam
5. Merancang dengan baik agar dapat mengganti bagian-bagian anoda yang rusak
dengan menggunakan bahan-bahan yang siap pakai atau buatlah anodik yang
lebih tebal agar lebih tahan lama.
6. Menambahkan inhibitor untuk mengurangi keagresifan lingkungan.
Pembersihan mekanik
Pembersihan kimiawi
Pengamatan spesimen
j
k
Pembersihan
j secara kimiawi (Rinsing, degreasing, rinsing, pickling,
rinsing)
j
Pemasangan kawat tembaga pada specimen
3. Diagram pourbiax
Keterangan:
1.