PEMBENTUKAN LOGAM
Dosen Pembimbing
MOCHAMAD MAS’UD, ST., MT
0690201005
Disusun Oleh
ANGGI HANAFI
202069020016
Meski saat itu kebanyakan penempaan yang dilakukan lebih berpusat untuk
membuat perhiasan dan koin. Lalu seiring berjalannya waktu mulai dilakukan
pada berbagai jenis pengerjaan, termasuk logam.
Sementara itu, hot forging adalah proses penempaan logam yang dilakukan
pada suhu tinggi. Adapun proses ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan
sifat mampu bentuk logam dan mengurangi kekuatannya.
Ketika bekerja dengan hot forging, maka gaya yang diperlukan akan lebih kecil
ketimbang cold forging. Namun perlu diketahui bahwa kualitas permukaannya
bisa lebih buruk dari cold forging.
Selain itu, berdasarkan derajat pembatasan arah aliran benda kerja oleh
cetakan, teknik forging dapat dibagi lagi menjadi tiga jenis yaitu open-die
forging, impression-die forging, dan flashless forging.
Bahkan selain ketiga jenis ini ada lagi jenis penempaan yang dikenal sebagai
precision forging. Dimana precision forging mampu menghasilkan produk
yang jauh lebih presisi.
Contoh produk :
Rolling
Untuk cold rolling atau cold roller, mempunyai ciri toleransinya rendah dan
mempunyai permukaan akhir yang jauh lebih baik atau halus. Sedangkan
proses pengerjaan yang dilakukan melalui cara hot rolled mempunyai ciri
sebaliknya, seperti gaya rol rendah, toleransi tinggi, permukaan kasar, dan
umumnya untuk deformasi plastik yang besar.
Contoh produk :
Drawing
Penekanan terhadap material yang berupa lembaran ini disebut dengan blank,
dan mengakibatkan terjadinya peregangan mengikuti bentuk dies.
Alhasil bentuk akhir dari benda logam nantinya akan ditentukan oleh die
sebagai penahan benda kerja dan punch sebagai penekan itu sendiri.
Pertama tama punck bergerak dari atas ke bawah dan blank dipegang oleh
nest supaya tidak bergeser. Kontak awal di sini akan terjadi apabila bagian
bagian dari die set saling menyentuh blank.
Contoh produk :
Extrusion
Adapun proses ekstrusi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu langsung atau
searah dan tak langsung awal berlawanan. Ekstrusi langsung nantinya akan
menghasilkan produk yang keluar searah dengan gaya tekan dan gerakan
penekan. Sementara ekstrusi berlawanan akan menghasilkan produk yang
keluar berlawanan dengan arah gaya tekan.
Contoh produk :