NIM : 1404002010033
MK :
d. Forging, menempa
Forging atau penempaan adalah proses deformasi di mana benda kerja ditekan di
antara dua die (cetakan). Penekanan dapat dilakukan dengan tekanan kejut atau tekanan
berangsur-angsur (perlahan). Proses penekanan tersebut akan menghasilkan bentuk
benda kerja yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
e. Spinning, putaran
Proses Spinning pada dasarnya merupakan proses pembentukan pelat dengan
menekan bahan dasar pelat ke dies pembentuk sambil material ditekan denga tool
penekan sampai membentuk seperti yang ada pada dies. Suatu metode pembuatan kepala
tangki. Kerucut dan bentuk-bentuk lingkaran simetri yang dalam lainya adalah
pemutaran. Bahan baku logam diklem keblok pembentuk, kemudian diputar dengan
kecepatan yang tinggi. Secara betahap bahan baku ditekankan pada blok baik dengan alat
tangan, maupun dengan menggunakan rol berdiameter kecil. Pada pembentukan putar,
tebal pelat tak berubah namun diameter mengecil.
f. Bending. Membengkokkan
Pembengkokan (logam) atau penekukan atau bending adalah proses deformasi secara
plastik dari logam terhadap sumbu linier dengan hanya sedikit atau hampir tidak
mengalami perubahan luas permukaan dengan bantuan tekanan piston pembentuk dan
cetakan (die). Sepotong besi dapat menjadi bengkok akibat tekanan mesin sederhana
dengan menggunakan pres yang disebut bending. Biasanya pekerjaan bending
menggunakan sepotong besi panjang, lembaran logam ataupun piring. Bending biasanya
memakai die berbentuk V, U, W atau yang lainnya. Bending menyebabkan logam pada
sisi luar sumbu netral mengalami tarikan, sedangkan pada sisi lainnya mengalami
tekanan.
4. Sebutkan masing-masing keuntungan dan kerugian dari pengerjaan panas dan pengerjaan
dingin
Jawaban:
- Pengerjaan panas
Keuntungan dari pengerjaan panas logam :
a. Porositas dalam logam dapat dikurangi. Batangan hasil cor biasanya memiliki banyak
lubang berisi udara. Lubang tersebut akan tertekan dan hilang akibat gaya kerja yang
tinggi.
b. Sifat fisis logam akan meningkat, diakibatkan adanya penghalusan butir logam.
c. Jumlah energi untuk menghasilkan kerja dalam mengubah bentuk baja lebih sedikit
ketimbang proses pembentukan dingin.
d. Ketidakmurnian dalam bentuk inklusi terpecah-pecah dan tersebar dalam logam.
e. Butir yang kasar dan butir berbentuk kolum di perhalus.karena hal ini berlangsung di
daerah rekristalisasi,pengerjaan panas berlangsung terus sampai limit bawah tercapai
dan menghasilkan struktur butir yang halus.
Sedangkan kerugian dari pengerjaan panas logam :
a. Terjadi oksidasi pada permukaan logam, kehilangan sebagian logam menjadi
karat/kerak
b. Terjadi dekarburisasi pada permukaan, khusus baja
c. Terjadi penurunan kualitan permukaan akibat ter-rolling lapisan oksida.
d. Dimesi produk kurang akurasi karena sulit memperhitungkan faktor ekspansi dan
konstraksi yang terjadi.
e. Ada kemungkinan terjadi hor shortness atau rapuh panas
f. Terjadi ketidak homogenan struktur pada permukaan dengan bagian dalam akibat
perbedaan temperatur dan deformasi
- Pengerjaan dingin
Keuntungan proses pengerjaan dingin adalah :
a. Tidak perlu pemanas
b. Kekuatan tarik akan lebih baik dari benda asalnya
c. Ketelitian atau dimensi yang lebih baik
d. Hasil permukaan benda kerja lebih baik
e. Bisa menghasilkan benda dengan ukuran seragam
Kerugian proses pengerjaan dingin adalah :
a. Daya pembentukan yang diperlukan lebih besar
b. Peralatan yang diperlukan umumnya besar dan kuat
c. Struktur kristal besar dan kasar sehingga lebih keras tapi rapuh
d. Waktu proses yang lebih lama