PEMBENTUKAN
LOGAM
OLEH:
DANIEL AGUNG, M.T.
Apa itu proses pembentukan logam?
Proses pembentukan
logam (Metal
Forming), merupakan
proses manufaktur
dimana geometri
logam diubah dengan
menggunakan prinsip
deformasi plastis.
Perubahan bentuk
dihasilkan dengan
menggunakan tool
yang disebut die.
TEGANGAN PADA PROSES
PEMBENTUKAN LOGAM
- Tegangan yang diberikan pada logam harus melebihi
dari yield strength material, sehingga dapat
mengakibatkan deformasi plastis.
- Secara umum, kebanyakan tegangan yang digunakan
pada proses pembentukan logam adalah gaya tekan
(compressive). Sebagai contoh : proses rolling, forging,
extrusion
- Tegangan lain yang digunakan antara lain tegangan
tarik (pada proses wire drawing), dan tegangan geser
(shearing process)
KARAKTERISTIK MATERIAL PADA
PROSES METAL FORMING
- Karakteristik material yang ideal :
1. Memiliki yield strength rendah
2. Memiliki tingkat keuletan tinggi
Rolling Forging
BULK DEFORMATION
Prinsip kerja ring rolling adalah bagian ring yang tebal dan
berdiameter kecil akan ditekan sehingga akan mengurangi ketebalan
ring, tetapi menambah diameter.
Biasanya digunakan untuk pembuatan roller bearing, ball bearing,
roda kereta api.
FORGING
Proses forging merupakan proses deformasi dimana benda
kerja ditekan 2 die (cetakan). Proses penekanan dapat
dilakukan dengan tekanan impak, ataupun tekanan yang
perlahan-lahan.
FORGING
Proses forging biasanya dilakukan pada temperature
tinggi/ hot working, terutama untuk benda- benda
berukuran besar. Sedangkan untuk benda- benda
berukuran kecil, dapat digunakan proses cold working.
Barreling effect
CLOSE DIE FORGING