Anda di halaman 1dari 17

FORGING

PROCESS
DISUSUN OLEH :
1. SATRIA (070401018)
2. KELVIN (070401038)
3. WILLIE (070401040)
4. JUPITER CHANDRA
(070401054)
5. KERVIN CHINDUR (070401080)
Pendahuluan
 Forging (penempaan) merupakan
proses pembentukan metal dengan
menggunakan gaya tekan atau gaya
kompresi
 Gaya tekan atau kompresi dapat
dihasilkan oleh gaya palu (manual),
dipres maupun dengan
menggunakan mesin forging
Jenis Forging
 Cold forging merupakan jenis forging yang
dilakukan pada temperatur yang
rendah(temperatur ruang) sekitar 250C
 Hot forging merupakan jenis forging yang
dilakukan pada temperatur tinggi yang membuat
logam lebih mudah dibentuk dan tingkat
kerapuhan lebih rendah
 Warm forging merupakan jenis forging yang
dilakukan pada temperatur diantara cold forging
dan hot forging. Material yang akan di forging
harus mempunyai berat lebih kecil dari 170
metric ton.
FORGING PROCESS
Jenis-Jenis Proses pada Forging
Secara garis besar proses Forging dapat
dibagi dalam 3 bentuk umum:
 Drawn out: panjang bertambah,
penampang melintang berkurang
 Upset: panjang berkurang, penampang
melintang bertambah
 Squeezed in closed compression dies:
memproduksi berbagai macam bentuk
Jenis-Jenis Proses pada Forging
 Secara umum proses forging
juga dapat dibagi atas :
1. Open-die hammer forging
2. Impression-die drop forging
3. Press forging
4. Upset forging
5. Roll forging
1. Open-die hammer forging
 Open-die forging juga dikenal sebagai
proses penempaan yang menggunakan
proses seperti para penempa tradisional.
 Pada prosesnya, benda kerja yang akan
dibentuk dipanaskan sampai temperatur
yang diinginkan dan diletakan pada bidang
rata.
 Setelah itu, sebuah palu mekanik yang
dirancang sedemikian rupa, akan
menghantam bagian benda kerja yang
telah dipanaskan sehingga benda kerja
dapat berbentuk
Gambar Open-Die Hammer
Forging
2. Impression-die drop forging
 Open die-hammer merupakan proses yang simpel
tetapi, cara kerjanya lambat dan tidak dapat
melakukan produksi dalam skala besar. Oleh
sebab itu diperkenalkanlah, Impression-Die Drop
Forging (Closed-die forging)
 Impression-Die Drop Forging pada prosesnya
menggunakan hammer-die yang dirancang
khusus untuk membentuk benda kerja.
 Proses kerjanya adalah hammer-die tersebut
akan menimpa logam yang telah dipanaskan
terlebih dahulu sehingga pada benda kerja dapat
dibuat bentuk dari hasil yang diinginkan.
 Pada proses ini biasanya menghasilkan benda
kerja seperti connecting rod dan lainnya
Proses Impression-die drop forging
3. Press forging
 Press forging digunakan untuk
melakukan proses forging untuk
ukuran benda kerja yang sangat
besar
 Press forging berlangsung dalam
proses yang sangat lambat
 Press forging dapat dioperasikan
pada keadaan panas maupun dingin
dari benda kerja
Press Forging
4. Upset Forging
 Upset forging menambah diameter dari
benda kerja dengan melakukan proses
kompresi pada bagian panjangnya.
 Upset forging biasanya dikerjakan oleh
mesin berkecepatan tinggi yang
dinamakan crank press. Proses ini juga
dapat dilakukan dengan arah vertikal atau
dengan menggunakan press hidrolik
 Beberapa komponen yang diproduksi
melalui proses upset forging adalah
seperti katup, kopling, baut, screw dan
pengikat lainnya.
UPSET FORGING
5. Roll Forging
 Roll forging merupakan proses forging dimana
mengunakan flat bar stock untuk mereduksi
ketebalan dari benda kerja dan memanjangkan
benda kerja.
 Roll forging menggunakan dua buah silinder atau
semi silinder, masing-maing memiliki satu atau
lebih bentuk profil
 Benda kerja yang telah dipanaskan dimasukkan
dalam roll dan ketika menyentuh roll tersebut,
maka benda kerja akan terbentuk ketika keluar
dari roll tersebut. Hal ini disebabkan karena roll
memiliki bentuk profil dari hasil yang.
 Keuntungan dari proses ini adalah tidak adanya
pembentukan bunga api dan dapat membentuk
struktur grain benda kerja yang lebih baik
Roll Forging
PRODUK YANG DIHASILKAN

Anda mungkin juga menyukai