Anda di halaman 1dari 6

Tugas 1 Metal Forming

( Open-Die Forging )

Nama : Choirul Wahyu Boediono


NIM : 16350633 ( N0. Urut Absen 12 )
PRODI : S1 Teknik Mesin / Semester 7

1
OPEN-DIE FORGING

1. Definisi
Forging atau Proses Penempaan adalah proses pembentukan logam secara
plastis dengan memberikan gaya tekan pada logam yang akan dibentuk,
kebanyakan proses tempa dilakukan pada kondisi panas, pada pembentukan ini
benda kerja dipukul atau ditekan dengan perkakas melalui beberapa tahapan.
salah satu jenis Forging berdasarkan Operasinya adalah Open Die Forging.

Open-Die Forging merupakan jenis penempaan (Forging) yang paling


sederhana. Proses penempaan jenis ini dioperasikan dengan menekan benda
kerja menggunakan dua buah die (cetakan) berbentuk datar. Secara umum, open-
die forging mampu mengerjakan benda-benda mulai dari yang kecil hingga yang
besar.

2
OPEN-DIE FORGING

2. Proses Open-Die Forging


Proses Open-Die Forging mirip dengan proses pengujian tekan, dimana benda
kerja ditekan diantara dua dies ( Cetakan ) berbentuk datar.

Proses ini dikenal dengan sebutan Up-Setting atau penempaan upset atau
flat-die forging, Up-setting merupakan pengurangan tinggi suatu benda kerja yang
berakibat pada meningkatnya dimensi penampang benda kerja tersebut.

Pada Prinsipnya proses forging ini adalah mereduksi panjang benda kerja
tetapi meningkatkan diameter benda kerja.

Pada beberapa aplikasi, permukaan die ( cetakan ) yang digunakan


memiliki kontur yang tipis. Kontur tersebut berfungsi untuk membantu
pembentukan benda kerja. Bila perlu, benda kerja dapat diputar atau diposisikan
ke berbagai macam posisi supaya perubahan bentuk yang diinginkan bisa
tercapai. Keterampilan dari seorang operator menjadi salah satu faktor penentu
kesuksesan dalam penempaan ini.

Open-die forging menghasilkan bentuk-bentuk yang masih kasar. Oleh


karena itu, open-die forging memerlukan proses lanjutan supaya bisa mencapai
bentuk dan ukuran akhir yang mendekati toleransi. Walaupun menghasilkan
bentuk yang kasar, proses open-die forging tetap dibutuhkan karena dapat
menciptakan aliran butir dan struktur metalurgi yang baik pada logam.

3
OPEN-DIE FORGING
Ada tiga jenis pengoperasian yang diklasifikasikan sebagai open-die forging.
Ketiga jenis pengoperasian tersebut antara lain :

a) Fullering

Fullering merupakan jenis pengoperasian untuk mengurangi dimensi


penampang benda kerja. Fullering menggunakan die dengan permukaan yang
cembung. Die yang cembung menyebabkan material terdistribusi menjauh dan
membentuk cekungan.

b) Edging

Edging merupakan jenis pengoperasian yang mirip dengan fullering. Hal yang
membedakan edging dengan fullering adalah bentuk permukaan die-nya.
Edging memiliki permukaan die yang cekung. Die yang cekung menyebabkan
material berkumpul pada suatu area tertentu dan membentuk cembungan.

c) Cogging

Cogging merupakan jenis pengoperasian yang terdiri dari sebuah rangkaian


penekanan tempa di seluruh panjang benda kerja untuk mengurangi dimensi
penampang dan meningkatkan panjang benda kerja tersebut.Cogging
terkadang disebut sebagai incremental forging. Dalam dunia industri, cogging
digunakan untuk membuat bloom dan slab.

4
OPEN-DIE FORGING
Tiga jenis pengoperasian open-die forging :

a) Fullering : mengurangi luas penampang dan meratakan logam, bentuk die


convex ( Cembung ).

b) Edging : mirip fullering, bentuk die concave ( Cekung )

c) Cogging : mengurangi luas penampang hingga ukuran yang dikendaki

5
OPEN-DIE FORGING

Produk-Produk Open-die Forging


Open-die forging dapat digunakan untuk membuat benda yang berukuran kecil
hingga besar. Benda-benda yang dapat dibuat dengan open-die forging seperti:
paku, pin, baut, poros, cakram,dll.

Produk Katup Motor

Produk Poros Turbin Produk Ring/Cincin

Anda mungkin juga menyukai