MESIN BUBUT
TONI DEWANTTORO
PAHAT PADA MESIN BUBUT
LETAK PENYAYATAN
BERDASARKAN FUNGSI
PAHAT SISI/MUKA
Pahat sisi atau muka digunakan untuk membubut permukaan ujung dari benda kerja.
Proses pengerjaannya dilakukan dengan menggerakkan pahat secara melintang mendekati atau
menjauhi benda kerja.
PAHAT POTONG
Pahat potong digunakan untuk memotong benda kerja dengan bentuk pahat yang pipih dan
kuat untuk memudahkan proses pengerjaan.
PAHAT ALUR
Pahat alur digunakan untuk membuat bentuk profil atau alur pada permukaan benda kerja.
Bentuk alur tergantung daripada pahat alur yang digunakan untuk menyayat benda kerja.
PAHAT CHAMPER
Pahat champer digunakan untuk menchamper atau membuat sudut kemiringan pada ujung
permukaan benda kerja yang disayat. Besar sudut champer tergantung dari besarnya sudut
pahat champer, tetapi pada umumnya menggunakan sudut 45 derajat.
PAHAT ULIR
Pahat ulir digunakan untuk membuat bentuk ulir pada permukaan benda kerja. Bentuk ulir
dan spesifikasinya tergantung jenis pahat ulir apa yang digunakan.
KLASIFIKASI PAHAT BUBUT
BERDASARKAN MATERIALNYA
PAHAT
PAHAT KERAMIK
DIAMOND/INTAN
PAHAT BAJA KARBON TINGGI
Digunakan sebagai alat potong untuk pengerjaan baja lunak dan kuningan. Biasanya
digunakan sebagai pahat bubut. Bahan ini akan kehilangan kekerasannya pada suhu 250°C.
Memiliki kekerasan kira-kira Rc = 65. Memiliki kecepatan potong 5 mili/menit.
PAHAT KERAMIK
Material yang digunakan untuk alat potong berkecepatan tinggi sekitar 500 m/menit. Cocok
digunakan untuk pemotongan yang terus menerus. Dapat bertahan hingga suhu 1200°C.
Memiliki ketahanan abrasi yang tinggi. Umumnya digunakan untuk pengerjaan bahan plastik.
PAHAT DIAMOND/INTAN
Material ini memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi, ekspansi termal yang rendah. Juga
memiliki konduktivitas termal yang tinggi dan koefisien gesek yang rendah. Alat potong dengan
material berlian dapat digunakan untuk kecepatan 1500 sampai 2000 m/menit. Dapat bertahan
hingga suhu diatas 1500°C.
TERIMA KASIH