Anda di halaman 1dari 26

Pekerjaan dasar perbengkelan

1. Memotong Bahan

Dapat dilakukan dengan


beberapa peralatan.
Gergaji Tangan

Rangka belakang
Rangka depan
Gagang
pemegang

Mur penyetel Pengait bilah gergaji

Gergaji tangan (Jig Saw): untuk memotong


benda kerja logam berukuran relatif kecil
baik masif maupun berongga
Bilah Gergaji
Dua jenis
bahan dasar
bilah: HCS
dan HSS
Bentuk gerigi bilah
Pola gigi dibuat
Zigzag supaya
gerakan bilah
gergaji saat
penggergajian
lancar (tidak macet) Tinggi meja
Kiat Pengoperasian gergaji
Dipegang
tangan kiri
Dipegang
Gerakan maju tangan
dengan penekanan kanan
tangan

Gerakan mundur
tanpa tekanan Benda kerja
tangan dijepit ragum
Arah penggergajian searah alur
pemotongan dan gerakan pemotongan
harus stabil supaya tidak merusak bilah.
Ragum
Penggores
Mulai Sudut
menggergaji menggergaji

Pipa
Kayu sumbat
Pelat tebal
Memotong
Pipa tipis
https://www.youtube.com/watch?v=qHZIwwg43sw
Pahat Besi
Dipergunakan untuk memotong logam dg
garis potong yang tidak lurus (lengkung
atau bentuk kurva)
Badan Pahat
Pisau / mata
pahat Kepala pahat

Cara pengoperasian pahat


Pegang badan pahat dengan mantap tapi
tidak terlalu kaku sehingga tangan segera
menghindar apabila pukulan meleset
Pergunakan pahat dengan
ukuran yang sesuai dengan
benda kerjanya

Pergunakan palu yang beratnya


sesuai dengan benda kerja dan
ukuran pahatnya.

Sebaiknya memakai kacamata


pengaman dan sarung tangan pada
saat memahat
Gerinda Potong:
Sesuai dengan namanya, gerinda
potong dipergunakan untuk memotong
logam keras.

Besi strip
Las Potong

Brander Las Potong


Untuk memotong logam
tebal atau bentuk pola.
Brander, berfungsi
untuk mengatur
campuran gas oksigen
dan asetilen serta
pembakarannya.
https://www.youtube.com/watch?v=o6i8rxW5XCY
2. Menghaluskan Bahan

Dapat dilakukan dengan


beberapa peralatan bengkel.
Kikir:
Kikir Gergaji (gerigi tunggal):
mempunyai alur gigi
membentuk satu garis diagonal
(single cut) berfungsi
menghaluskan benda yang
relatif keras.
Kikir gergaji ada yang memiliki
penampang segitiga kecil yang
dipergunakan sebagai pengasah
mata gergaji.
Kikir Mesin (gerigi ganda) mempunyai
bentuk gerigi yang saling berpotongan
(double cut) dan berfungasi
menghaluskan bagian atau
permukaan mesin yang relatif keras

Kikir gerigi melengkung (Curved


cut) berfungsi untuk mengikis atau
menghaluskan bagian yang
berbentuk lempengan.
Gagang

Kikir Bulat: Untuk menghaluskan


bagian tepi lubang / bagian
dalam pipa yang tajam.

Kikir Parut (rasp cut) mempunyai


gerigi yang kasar menyerupai parut
dan berfungsi untuk mengikis logam
yang relatif lunak atau kayu.
Mengoperasikan Kikir
✓ Sebelum digunakan pasang gagang
terlebih dahulu.
✓ Untuk Efektifitas tenaga dan hasil
pengikiran beri tekanan kerja secukupnya
saat mengikir.
✓ Pengikiran dilakukan saat mendorong ke
depan dengan cara memberi tekanan pada
bagian depan dan pegangan ( bagian depan
dipegang dengan tangan kiri).
https://www.youtube.com/watch?v=GrxjL7Kx-dA
✓ Untuk mencegah kerusakan gigi
angkat sedikit kikir dari permukaan
benda kerja saat menarik kembali kikir.
✓ Jangan menggunakan kikir sebagai
palu atau keperluan lain.

Selalu bersihkan permukaan kikir


dengan sikat kawat pembersih kikir
apabila permukaan atau geriginya
tertutup serbuk besi.
Untuk mencegah dari karat, hindarkan
penggunaan air untuk membersihkannya.
Biasakan menyimpan kikir dengan cara “
lemparan/ bantingan halus” agar serbuk
yang menempel terlepas.

Penggerak tenaga listrik


Berfungsi untuk mengikis atau
menghaluskan benda/ material.
Batuan abrasif (silika)
Gerinda meja / duduk, dipasang stasioner
di atas meja kerja. Dipergunakan untuk
menghaluskan benda kecil yang dapat
dipegang dengan tangan saat digerinda.
Gerinda Tangan: dioperasikan dengan
cara dipegang dan digerakkan dengan
tangan untuk menghaluskan benda yang
relatif besar atau berat.
1. Gerinda untuk mengikis atau menipiskan
benda kerja logam.
2. Gerinda untuk menghaluskan
permukaan benda kerja logam.
3. Untuk memotong logam (Baja keras).
4. Mengasah pisau bubut, skrap, mata bor,
dan perkakas lainnya.
5. memotong atau mengikis batuan.
Spesifikasi, kahalusan dan kekerasan batu

➢ Spesifikasi batu gerinda ditentukan oleh: bahan,


ukuran butiran dan kekerasan abrasifnya.
➢ Abrasif adalah serbuk atau partikel tajam dan
keras yang dipadatkan.
➢ Abrasif bisa bersifat alami atau buatan.
Kandungan utama abrasif alami: Aluminium
Oksida, Batu-pasir(kuarsa padat), batu-batuan
garnet atau intan. Kandungan utama abrasif
buatan: Silikon-Karbid (SiC), Aluminium Oksida
(Al2O3), Boron Karbida (B4C), Zirkon-Oksida (ZiO2)
Tingkat kehalusan butiran dinyatakan
dengan “mesh” (jumlah lubang ayakan
dalam 1 in2). Butiran abrasif 10-20
(gerinda kasar), 30-60 sedang, 80-180
halus, 220-600 sangat halus.
Tingkat kekerasan batu gerinda
dinyatakan dg huruf kapital: A paling
lunak, Z paling keras. A-H lunak, I-P
sedang, Q-Z keras.

Anda mungkin juga menyukai