Anda di halaman 1dari 5

1.

Gergaji

Gambar gergaji besi

Gergaji besi (hacksaw) memiliki bagian-bagian yaitu : a. Tuas pemegang (Handle); Biasanya terbuat dari logam yang lunak dan harus baik pegangannya (seperti memegang pistol) b. Rangka yang dapat diatur (Adjustable Frame); Biasanya dibuat dari pipa oval/baja yang kuat dan kaku agar hasilnya lurus dan kuat. Bingkai ini dapat dipakai untuk bermacam-macam panjang daun gergaji. c. Mur kupu-kupu (Wing Nut); Berfungsi untuk mengencangkan bilah gergaji. d. Lubang pengait pada bilah gergaji (Prongs); e. Bilah gergaji (Blade); Dapat terbuat dari karbon satau HSS dengan hanya mata (gigi) saja yang dikeraskan atau seluruh bagiannya. Semakin kecil sudut buang bilah gergaji, maka makin keras bahan yang dapt dipotongnya.

Yang perlu diperhatikan sebelum menggergaji adalah bilah gergaji harus ditegangkan di bingkainya dengan gigi gergaji mengarah kearah pemotongan dan harus kuat menahan tekanan akibat penggergajian, jika tidak, pemotongan akan menyimpang.

Sebelum memulai pemotongan, buat alur dengan kikir segitiga pada garis yang akan digergaji. Letakkan gergaji di alur tersebut dan dimiringkan ke muka kira-kira 10. Tekanan yang tidak cukup pada permulaan pemotongan akan mengakibatkan gigi-gigi gergaji menggosok benda kerja sehingga akhirnya akan menjadi tumpul. Agar tidak cepat lelah pada saat menggergaji dan lebih cepat, pada saat menggergaji bingkai gergaji harus gipegang dengan kuat dan mantap, posisi tubuh agak dicondongkan ke depan dengan kuda-kuda bertumpu di kaki kiri. Gerakan gergaji harus kuat dan mantap, naikkan sedikit pada waktu gergaji bergerak ke belakang. Kecepatan gerak: 50-60 strok/menit untuk baja, sedangkan untuk bahan yang lunak 70-90 strok/menit

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menggergaji diantaranya: Minimal 2 atau 3 gigi yang mengenai permukaan benda yang digergaji. Menggergaji sisi yang tajam akan menyebabkan patahnya gigi-gigi gergaji. Benda kerja yang tipis harus dipotong dengan posisi mendatar, tidak dimiringkan. Jangan gunakan oli pemotongan atau pendingin.

Untuk memotong benda kerja dipakailah gergaji, gergaji mesin untuk memotong benda kerja yang tebal dan panjang.

Gergaji besi dapat digunakan untuk memotong benda kerja seperti logam batangan, baja profil, lembaran logam lainnya yang terlalu tebal untuk digunting. Bagian dari gergaji besi : Tuas pemegang (handle) Rangka yang dapat diatur (adjutable frame) Mur kupu-kupu (wing nut) Lubang pengait bilah gergaji (prongs) Bilah gergaji (blade)

Ukuran bilah gergaji : Hanya dalam ukuran inchi, umumnya memiliki ukuran panjang : 8 inchi (203,2 mm) 10 inchi (254 mm) 12 inchi (304,8 mm)

Bahan pembuat bilah gergaji : High speed Molybdenum Paduan baja tungsten Dengan perlakuan pengerasan dan pemanasan (tempered)

Dimensi bilah gergaji : Pada umumnya bilah gergaji memiliki dimensi Lebar : inchi (12,7 mm) Tebal : 0,25 inchi (0,635 mm) Jarak antara gigi pada bilah gergaji disebut pitch, dan hanya dengan satuan inchi. Pitch = 1/8 menyatakan bahwa dalam 1 inchi (25,4 mm) terdapat 18 gigi. Umumnya pitch pada bilah gergaji : 4, 18, 24, dan 32 gigi/inchi

Ukuran pitch 18 hanya dapat digunakan untuk mengerjakan pekerjaan secara umum. Untuk pekerjaan yang bersifat spesifik, ukuran pitch perlu disesuaikan dengan bahannya. Secara umum pemilihan bilah gergaji dengan pertimbangan : pilih ukuran bilah gergaji dengan jumlah gigi yang sedikit atau kasar (nilai pitchnya kecil), akan terbentuk celah lebih lebar, penggergajian akan berlangsung secara cepat.

Pemilihan ukuaran pitch berdasarkan pada : Tebak ukuran bahan yang akan dipotong Sedikitnya ada dua gigi yang bersinggungan dengan permukaan bahan

Pemasangan bilah gergaji : Pilih bilah uang sesuai dengan bahan Sesuaikan rangka gergaji dengan panjang bilah Tempatakan lubang ujung pengait bilah pada pengait belakang Tempatkan ujung bilah yang lain pada pengait depan Kencangkan mur kupu-kupu, hingga bilah menegang (atur jangan sampai patah)

Cara pemakaian gergaji tangan : Pastikan pitchnya telah sesuai dan arah gergaji mengarah kedepan Atur tegangan bilah secukupnya Tandai tempat benda kerja yang akan dipotong Jepit benda kerja dan tempat yang akan dipotong berjarak 0.5 cm dari tepi rahang ragum Genggam dan ayun rangka gergaji Posisi bilah pada benda kerja ditempatkan pada bagian luar garis tanda

Gunakan tekanan tangan pada saat mengayun ke depan dan lepaskan tekanan saat ayunan ke belakang (50 ayunan/menit) Kurangi tekanan dan kecepatan ayunan saat benda kerja hampir putus Jika bilah patah atau tumpul selama pemotongan berlangsung, ganti dan lanjutkan tetapi jangan mengikuti jalur yang lama, karena bilah akan terjepit dan patah.

Mulai kembali pada sisi yang lainnya, eehingga jalur baru akan menyambung dengan jalur awal Jika benda kerja tipis, berilah lapisan papan kayu agar dua gigi /lebih dapat bersinggungan dengan permukaan lahan

Anda mungkin juga menyukai