UTS II

Semester genap, Tahun Akademik 2017/2018

PRPSES PRODUKSI
Kelas D
Senin, 21 Mei 2018
Dosen Pengampu : Stefan Mardikus, ST.MT.

1. Jelaskan mekanisme pengecoran die casting dan apa perbedaan darikedua tipe
pengecoran tersebut.
2. Jelaskan proses centrifugal casting dan gambarkan skema pengecoran tersebut
beserta bagian-bagiannya
3. Jelaskan proses ekstrusi dan blow molding pada pembentukan plastik. Apa yang
diharapkan dari kedua proses tersebut.
4. Jelaskan mekanisme injection molding.

Pembahasan…

1. Mekanisme pengecoran die casting adalah dengan cara memaksa logam cair
kedalam cetakan baja dengan menggunakan tekanan tinggi. Pada proses ini
ruang tekanan (chamber) terhubung ke die cavity secara permen terendam
dalam logam cair, die casting umumnya untuk logam nonferrous dan paduan.
Ada dua tipe pengecoran ini yang pertama Hot Chamber Die Casting, pada
proses ini tungku pencair logam menjadi satu dengan mesin cetak dan silinder
injeksi terendam dalam logam cair. Proses ini pada umumnya hanya untuk seng,
timahn putih, timbal dan paduannya. Yang kedua adalah Cold Chamber Die
Casting, pada mesin cetak ini tungkunya terpisah dari mesinnya. Proses ini
biasanya hanya cocok untuk logam-logam yang memiliki temperature leleh
tinggi seperti aluminium dan magnesium
2. Dalam casting sentrifugal, sebuah cetakan tetap diputar terus menerus terhadap
sumbunya dengan kecepatan tinggi (300 sampai 3000 rpm) selagi logam cair
dituang. Cairan logam sentrifugal dilemparkan ke arah dinding cetakan dalam,
dimana ia membeku setelah pendinginan. pengecoran biasanya casting halus
dengan diameter luar yang sangat halus, karena dingin terhadap permukaan
cetakan. Kotoran dan inklusi dibuang ke permukaan diameter dalam.
3. Proses ekstrusi dimulai dengan memasukkan bahan manik-manik plastic atau
plastic berupa pellet kedalam kotak yang didalamnya ada screw yang berputar ,
screw yang beputar akan mendorong pellet plastic tadi kedalam barrel atau tong
selama plastic didorong terjadi juga proses pemanasan yang membuat plastik
meleleh kemudian plastik cair tadiakan terus terdorong oleh crew yang terus
berputar tadi himgga masukmkedalam cetakan. Proses blow film yaitu proses
meniupkan udara berteknan ke material plastic hasil ekstrusi melalui cincin
udara (air ring). Pada kedua proses ini diharapkan tidak terjadinyta cacat pada
hasil atau produk yang disebabkan oleh laju aliran yang terlalu tinggi atau
tekanan udara yang terlalu besar.
4. Mekanisme proses injection molding diawali dengan bahan baku yang ada
di hopper turun untuk memasuki rongga ulir pada screw. Screw akan bergerak
untuk membawa butiran plastik menuju barrel untuk melelehkan butiran plastik.
Langkah berikutnya, cetakan ditutup dan screw didorong maju oleh piston untuk
mendorong lelehan plastik dari screw chamber melalui nozzlemasuk ke dalam
cetakan. Lelehan plastik yang telah diinjeksi mengalami pengerasan karena
energi panasnya diserap oleh dinding cetakan yang berpendingin air. Setelah
proses pendinginan dan kekakuan produk cukup maka screw bergerak mundur
untuk melakukan pengisian barrel. Pada saat itu, clamping unit akan bergerak
untuk membuka cetakan. Produk dikeluarkan dengan ejector. Setelah itu,
cetakan siap untuk diinjeksi kembali.
1.