Anda di halaman 1dari 9

PROSES BLOW MOULDING, EXTRUSION MOULDING,

SERTA STRETCH BLOW MOULDING

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengetahuan Bahan semester 6
Teknik Mekanik Umum

Disusun Oleh :
Rifqi Hafizh
214 313 041
3 MED

TEKNIK MEKANIK UMUM


TEKNIK MANUFAKTUR
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG
2017
Metode Blow molding

Blow molding merupakan suatu metode


mencetak benda kerja berongga dengan
cara meniupkan
atau menghembuskan udara kedalam
material/bahan yang menggunakan
cetakan yang terdiri dari dua belahan
mold yang tidak menggunakan inti (core)
sebagai pembentuk rongga tersebut.
Material plastik akan keluar secara
perlahan secara perlahan akan turun dari
sebuah Extruder Head kemudian setelah
cukup panjang kedua belahan akan mold
akan di jepit dan menyatu sedangkan begiah bawahnya akan dimasuki sebuah alat peniup (blow
Pin) yang menghembuskan udara ke dalam pipa plastik yang masih lunak, sehingga plastik
tersebut akan mengembang dan membentuk seperti bentuk rongga mould-nya. Material yang
sudah terbentuk akan mengeras dan bisa dikeluarkan dari mold hal ini karena Mold dilengkapi
dengan saluran pendingin didalam kedua belahan mold. Untuk memperlancar proses peniupan
proses ini dilengkapi dengan pisau pemotong pipa plastik yang baru keluar dari extruder head.
Contoh hasil produksi yang dapat dikerjakan dengan metode ini adalah bentuk Gelas dan botol.
Proses tersebut seperti gambar dibawah ini:

1. Proses Pengisian butiran Plastik dari Hopper kedalam Heater. Oleh motor Srew berputar sambil
menarik butiran plastik mengisi ruang Heater.
2. Proses pemanasan butiran plastik kedalam heater. Setelah butiran plastik meleleh dan
membentuk seperti pasta maka plastik diinjeksikan kedalam mold

3. Proses peniupan udara. Saat plastik menempel pada dinding mold seperti pada tahap ke II maka
udara dengan tekanan tertentu ditiupkan kedalam mold.

4. Proses pengeluaran produk. Produk dikeluarkan setelah produk dingin. dengan cara salah satu
cavity plate membuka.

Metode Extrusion molding

Extrusion molding mempunyai kemiripan dengan injection molding, hanya pada extrusion
molding ini material yang akan dibentuk akan berupa bentukan profil tertentu yang panjang. Pada
prinsipnya juga ada bagian mesin yang berfungsi mengubah material plastik menjadi bentuk lunak
(semifluida) seperti pasta dengan cara memanaskannya dalam sebuah silinder, dan memaksanya
keluar dengan tekanan melalui sebuah forming die (extruder head or hole), yaitu suatu lubang
dengan bentuk profill tertentu itu akan keluar dan diterima oleh sebuah conveyor dan
dijalankan/ditarik sambil didingikan, sehingga profil yang terbentuk akan mengeras, dan setelah
mencapai panjang tertentu akan dipotong dengan pemotong yang melengkapi mesin extrusi
tersebut.

1. reciprocating screw
2. compressed air;
3. hopper;
4. granules;
5. barrel;
6. heaters;
7. grinding, mixing;
8. actuator's hydraulic generator;
9. draw plate;
10. core/punch.

Berikut ini contoh proses Extrusion molding :

1. Butiran kecil material plastik oleh gerakan srew dimasukkan kedalam silinder heater
dipanaskan untuk diubah menjadi material kental seperti pasta.
2. Didalam silinder Heater atau pemanas, butiran plastik berubah menjadi cair, lalu dengan
tekanan tertentu dimasukkan melalui sebuah forming die (extruder head atau hole), yaitu
suatu lubang dengan bentuk profill.

3. Produk ditarik atau dikeluarkan dan diterima oleh sebuah conveyor dan dijalankan/ditarik
sambil didingikan, sehingga profil yang terbentuk akan mengeras.

Berikut ini contoh produk-produk yang dihasilkan dengan extrution molding.


Bentuk extruder head (forming) ini bisa bermacam-macam, sesuai dengan keinginan kita dan
bisa dipasang dan diganti-ganti karena dilengkapi dengan holder. Tentu saja bagian ini harus
dibuat dari bahan baja pilihan yang dikeraskan, yang mampu menahan panas dan gesekan dari
material yang diproses.pendinginan benda kerja dilakukan dengan menyemprotkan udara pada
profil yang berjalan, sehingga bisa merata keseluruh bagian/panjang profil yang dihasilkan.

Pada prinsipnya semua Thermoplastik dapat diekstrusi, tetapi disini berlaku thermoplastik
yang mempunyai viskositas tinggi.

Dibawah ini ada tabel thermoplastik yang dapat diekstrusi:


Metode Strech Blow Moulding

Proses ini memiliki dua metode yang berbeda utama, yaitu Single-tahap dan proses dua tahap.
Proses tunggal-tahap yang lagi dipecah menjadi 3-stasiun dan 4-stasiun mesin. Dalam injeksi
stretch proses blow molding dua tahap, plastik ini pertama dibentuk menjadi "preform"
menggunakan proses injection molding. preforms ini diproduksi dengan leher botol, termasuk
benang (yang "finish") pada salah satu ujungnya. preforms ini dikemas, dan makan kemudian
(setelah pendinginan) menjadi reheat stretch mesin blow molding. Dalam proses ISB, yang
preforms dipanaskan (biasanya menggunakan pemanas inframerah) di atas suhu transisi gelas
mereka, kemudian ditiupkan menggunakan udara bertekanan tinggi ke dalam botol dengan
menggunakan cetakan blow logam. preform selalu membentang dengan batang inti sebagai bagian
dari proses.
Keuntungan: volume yang sangat tinggi yang dihasilkan. Sedikit pembatasan desain botol.
Preforms bisa dijual sebagai item selesai untuk pihak ketiga untuk meniup. Cocok untuk silinder,
persegi panjang atau botol oval. Kekurangan: biaya modal tinggi. lantai ruang yang dibutuhkan
adalah tinggi, meskipun sistem kompak telah tersedia.

Dalam proses satu tahap kedua pembuatan preform dan botol bertiup dilakukan di mesin yang
sama. Semakin tua Metode 4-stasiun injeksi, panaskan, pukulan peregangan dan ejeksi lebih mahal
daripada mesin 3-stasiun yang menghilangkan tahap pemanasan ulang dan menggunakan panas
laten di preform tersebut, sehingga menghemat biaya energi untuk memanaskan dan pengurangan
25% di tooling . Proses menjelaskan: Bayangkan molekul adalah bola bulat kecil, ketika bersama-
sama mereka memiliki celah udara besar dan kontak permukaan kecil, dengan terlebih dahulu
peregangan molekul secara vertikal kemudian meniup untuk meregangkan horizontal yang
biaksial peregangan membuat molekul bentuk salib. Ini "melintasi" cocok bersama menyisakan
sedikit ruang sebagai permukaan yang lebih luas dihubungi sehingga membuat materi kurang
berpori dan meningkatkan kekuatan penghalang terhadap perembesan. Proses ini juga
meningkatkan kekuatan untuk menjadi ideal untuk mengisi dengan minuman berkarbonasi.

Keuntungan: Sangat cocok untuk volume rendah dan berjalan singkat. Sebagai preform tidak
dilepaskan selama seluruh proses preform ketebalan dinding dapat dibentuk untuk memungkinkan
ketebalan bahkan dinding ketika meniup persegi panjang dan non-putaran bentuk.

Kekurangan: Pembatasan desain botol. Hanya dasar sampanye dapat dibuat untuk botol
berkarbonasi.

Anda mungkin juga menyukai