Anda di halaman 1dari 12

Introduction

Teori antrian dikemukakan dan dikembangkan oleh AK. Erlang, seorang insinyur Denmark, pada
tahun 1910. Proses antrian sendiri merupakan suatu proses yang berhubungan dengan
kedatangan pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, menunggu dalam baris antrian jika belum
dapat dilayani, dilayani dan akhirnya meninggalkan fasilitas tersebut sesudah dilayani.
Terdapat beberapa faktor penting yang terkait erat dengan sistem antrian yaitu :
1. Distribusi Kedatangan
2. Distribusi Waktu Pelayanan
3. Fasilitas Pelayanan : Bentuk Series; Bentuk Pararel; Bentuk Network Station
4. Disiplin Pelayanan
5. Ukuran dalam Antrian : Ukuran kedatangan secara terbatas; Ukuran kedatangan secara tidak
terbatas
6. Sumber Pemanggilan : Sumber Panggilan terbatas; Sumber Panggilan tak terbatas
Ukuran Steady-state
Probabilitas steady-state dalam sistem yang ditentukan yaitu λ < μ, dimana λ adalah rata-rata laju
kedatangan dan μ adalah rata-rata laju pelayanan, maka ρ dapat ditulis sebagai berikut :
𝜆
𝜌= <1
𝜇

Notasi dalam kondisi steady-state:


Ls = jumlah pelanggan yang diperkirakan dalam system
Lq = jumlah pelanggan yang diperkirakan dalam antrian
Ws = Waktu menunggu yang diperkirakan dalam system
Wq = Waktu menunggu yang diperkirakan dalam antrian
Disiplin Antrian
Disiplin antri adalah aturan keputusan yang menjelaskan cara melayani pengantri. Ada 4 bentuk
disiplin antrian yang biasa digunakan :
1.First-Come First-Served (FCFS) atau First-In First-Out (FIFO) ; artinya lebih dulu datang (sampai),
lebih dulu dilayani (keluar).
2.Last-Come First-Served (LCFS) atau Last-In First-Out (LIFO); artinya yang tiba terakhir yang lebih
dulu keluar.
3.Service In Random Order (SIRO); artinya panggilan layanan didasarkan pada peluang secara
random, tidak soal siapa yang lebih dulu tiba.
4.Priority Service (PS) ; artinya prioritas pelayanan diberikan kepada pelanggan yang mempunyai
prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan pelanggan yang mempunyai prioritas lebih rendah,
meskipun yang terakhir ini kemungkinan sudah lebih dulu tiba dalam garis tunggu.
Struktur Sistem Antrian
Mekanisme Pelayanan
1.Single Channel Single Phase/Single Server Single Phase
2.Multi Channel Single Phase/ Multi Server Single Phase
3.Single Channel Multi Phase/Single Server Multi Phase
4.Multi Channel Single Phase/Multi Server Single Phase
Single Channel Model (M/M/1)
M pertama : rata-rata kedatangan yang mengikuti distribusi probabilitas Poisson
M kedua : tingkat pelayanan yang mengikuti distribusi probabilitas Poisson
1 : jumlah fasilitas pelayanan dalam sistem atau satu saluran
Asumsi M/M/1
Populasi input tidak terbatas
Distribusi kedatangan pelanggan potensial mengikuti distribusi Poisson
Disiplin pelayanan mengikuti pedoman FCFS Fasilitas pelayanan terdiri dari saluran tunggal
Distribusi pelayanan mengikuti distribusi Poisson (λ < μ)
Kapasitas sistem diasumsikan tak terbatas Tidak ada penolakan maupun pengingkaran
Single Channel Model (M/M/1)
Contoh Soal
PT CIARD mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu
operator. Rata-rata tingkat kedatangan kendaraan mengikuti distribusi
poisson yaitu 20 kendaraan per jam. Operator dapat melayani rata-
rata 25 mobil per jam, dengan waktu pelayanan setiap mobil
mengikuti distribusi probabilitas eksponensial. Jika diasumsikan model
sistem antrian yang digunakan operator tersebut (M/M/1), hitunglah :
1. Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan (p)
2. Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam sistem
3. Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian
4. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam sistem
(menunggu pelayanan)
5. Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk menunggu
dalam antrian
Penyelesaian
λ = 20 dan µ = 25
1. Tingkat intenstas (kegunaan) pelayanan atau p
𝜆 20
𝜌= = = 0.80
𝜇 25

Angka tersebut menunjukkan bahwa operator akan sibuk melayani kendaraan selama 80% dari
waktunya. Sedangkan 20% dari waktunya (1 – p) yang sering disebut idle time akan digunakan
operator untuk istirahat, dll
2. Jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan
𝜆 20 𝜌 0.80
𝐿= = = 4 atau 𝐿 = = =4
𝜇−𝜆 25−20 1−𝜌 1−0.80

Angka tersebut menunjukkan bahwa operator dapat mengharapkan 4 mobil yang berada dalam
sistem
Penyelesaian
3 jumlah pelanggan yang diperkirakan dalam antrian
20 ,3 125 400 )2025(25 )20( λ)-μ(μ λ Lq 22 Angka tersebut menunjukkan bahwa mobil
yang menunggu untuk dilayani dalam antrian sebanyak 3,20 kendaraan
4 menit 12atau jam 20,0 25 1 2025 1 λ-μ 1 W Angka tersebut menunjukkan bahwa
waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit
5 menit 9,6atau jam 16,0 125 20 )2025(25 20 λ)-μ(μ λ Wq Angka tersebut
menunjukkan bahwa waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian selama 9,6 menit
MULTIPLE-CHANNEL MODEL (M/M/s
Dalam Multiple-Channel Model, fasilitas yang dimiliki lebih dari satu. Huruf (s) menyatakan
jumlah fasilitas pelayanan

Anda mungkin juga menyukai