Player A
(pemain
baris)
a11
a12
a13
a1n
a21
a22
a23
a2n
a31
a32
a33
a3n
am1
am2
am3
amn
Pemain A
-2
-1
-1
-2
-3
TEORI PERMAINAN
4.
Bila sudah dilakukan dominasi dapat diketahui ukuran pada pay off matrix, bila :
a. Ukuran matriks 2 x 2, dipecahkan dengan pendekatan probabilitas.
b. Ukuran matriks m x 2 atau 2 x n, dipecahkan dengan menggunakan metode grafis.
c. Ukuran matriks m x n, dipecahkan dengan menggunakan metode simplex.
Perusahaan A
B1
B2
B3
B4
A1
A2
A3
-4
10
Perusahaan A
Minimum Baris
B1
B2
B3
B4
A1
A2
18
A3
-4
10
-4
18
Maksimum Kolom
Maksimin
Minimaks
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan strategi tunggal, dimana perusahaan A
menggunakan strategi harga optimum A2 sebesar 100% agar bisa menghasilkan keuntungan
yang maksimal yaitu sebesar 5 sedangkan perusahaan B menggunakan strategi harga optimum
B2 sebesar 100% agar bisa menghasilkan kerugian yang minimal yaitu sebesar 5.
PERMAINAN STRATEGI CAMPURAN (MIX-STRATEGY GAME).
Dimana :
xi
yi
Sehingga :
x y
i 1
xi , y j 0 ,
j1
TEORI PERMAINAN
max xi min
x , ai 2 xi , ... , a in xi
i 1
i 1
a
i 1
i1 i
Pemain B memiliki y j y j 0 , y j 1
j1
min y j max
EV *
a
j 1
1j
i 1
n
n
y j , a2 j y j , ... , a mj y j
j 1
j 1
a
j1
ij
xi* . y*j
A1
A2
-1
A3
2
1
7
4
9
Perusahaan A
B1
B2
B3
A1
A2
-1
-1
A3
Maksimum Kolom
Minimum Baris
Maksimin
Minimaks
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan pendekatan probabilitas :
Perusahaan B
Perusahaan A
Dimana :
x1 + x2 = 1
y1 + y2 = 1
B1
B2
A1
A3
TEORI PERMAINAN
Perusahaan A :
2x1 + 6x2
-3x1
-3x1
x1
Dimana :
=
=
=
=
5x1 + x2
-5x2
-5(1-x1)
5/8 = 0,625
x1 + x2 = 1, sehingga nilai
EV A* 2x1 + 6x2
=
=
=
=
6y1 + y2
-4y2
-4(1-y1)
4/8 = 0,5
Perusahaan A
B1
Perusahaan B
B2 B3 B4
B5
A1
-1
A2
A3
-1
Perusahaan B
B2 B3 B4
B5
A1
-1
-1
A2
A3
-1
-1
Maksimum Kolom
Perusahaan A
Minimaks
Minimum Baris
Maksimin
TEORI PERMAINAN
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan pendekatan grafik, matriks menjadi
ukuran 2 x m :
Perusahaan B
Perusahaan A
B1
B2
B3
B4
A1
-1
A2
Grafik :
6
5
Maksimin
4
B3
3
2
1
B2
Feasible
Space
B1
x1 = 0
-1
B4
-2
Dimana :
x1 + x2 = 1
y1 + y2 = 1
Perusahaan A :
3x1 + 2x2 = -x1 + 6x2
4x1 = 4x2
4x1 = 4 (1 x1)
x1 = = 0,5
Dimana : x1 + x2 = 1, sehingga nilai
EV A*
x2 = 1 = = 0,5
3x1 + 2x2
EVB*
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan strategi campuran, dimana perusahaan
A menggunakan strategi promosi optimum A1 sebesar 50% dan A2 sebesar 50% karena
akan menaikkan keuntungan dari 2 menjadi 2,5 sedangkan perusahaan B menggunakan
strategi promosi optimum B3 sebesar 87,5% dan B4 sebesar 12,5% karena akan
mengurangi kerugian dari 3 menjadi
2,5.
Perusahaan
B
B1
B2
B3
2. Dua perusahaan A dan B sedang
dalam
proses penentuan strategi promosi dalam
A1
2Perusahaan
4
3A mempunyai lima strategi promosi dan
menaikkan market share-nya.
A2
2
5
3
Perusahaan A A
3
2
1
3
A4
-2
6
7
A5
-3
2
2
TEORI PERMAINAN
10
perusahaan B mempunyai tiga strategi promosi. Strategi-strategi dan pay off dari kedua
perusahaan tersebut diperlihatkan dalam matriks berikut :
Perusahaan A
Minimum Baris
A1
A2
2
2
4
3
3
5
2
2
A3
A4
3
-2
2
6
1
7
A5
-3
1
-2
-3
Maksimum Kolom
Maksimin
Minimaks
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan pendekatan grafik, matriks menjadi
ukuran n x 2 :
Perusahaan B
B1
B2
Perusahaan A
A1
A2
A3
A4
-2
Grafik :
6
Feasible
Space
5
4
A3
3
2
1
A2
Minimaks
A1
y1 = 0
-1
-2
Dimana :
x1 + x2 = 1
y1 + y2 = 1
A4
TEORI PERMAINAN
11
Perusahaan A :
2x1 + 3x2
-2x1
-2x1
x1
x2
=
=
=
=
=
4x1 + 2x2
-x2
- (1 x1)
1/3 = 0,333
1 1/3 = 2/3 = 0,677
2x1 + 3x2
EV A*
EVB*
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan strategi campuran dimana
perusahaan A menggunakan strategi promosi optimum A1 sebesar 33,33% dan A3 sebesar
66,67% karena akan menaikkan keuntungan dari 2 menjadi 2,67, sedangkan strategi
promosi optimum perusahaan B adalah B1 sebesar 66,67% dan B2 = 33,33% karena akan
mengurangi kerugian dari 3 menjadi 2,67.
Permainan (m x n) Dengan Solusi Metode Simplex
Strategi Campuran Optimum A memenuhi :
max min
xi
a
i 1
x , ai 2 xi , ... ,
i1 i
i 1
a
i 1
in
xi
dengan batasan
x1 + x2 + + xm = 1
xi 0 ,
i = 1, 2, , m.
EV A* min
i 1
i 1
i -1
a i1 xi , a i2 xi , ... , a in xi
Sehingga :
maksimumkan z = v
dengan batasan
m
a
i 1
ij
x
i 1
x i EVA* , j = 1, 2, , n.
1
xi 0, untuk semua i
x1
a 22
a11
a12
x1
x
x
a 2n 2 ... a mn m 1
x1
x2
xm
1
...
a1n
Anggaplah Xi =
x2
x
... a m1 m 1
x2
xm
... a m2
1
xi
, i = 1, 2, , m. Karena
max min
min (X 1 X 2 ... X m )
Menjadi
minimumkan z = X1 + X2 + + Xm .
dengan batasan
a11 X 1 a 12 X 2 ... a m1X m 1
a21 X 1 a 22 X 2 ... a m2 X m 1
a1n X 1 a 2n X 2 ... a mn X m 1
X1, X2, , Xm 0
Strategi Campuran Optimum B memenuhi
min max
yi
a 1j y j , a2 j y j , ... ,
j1
j1
a
j1
mj
y j
dengan batasan
y1 + y2 + + ym = 1
yi 0 ,
j = 1, 2, , n.
EV B* max
dengan batasan
n
a
j 1
ij
j 1
j 1
j1
y j EVB*
a 1j y j , a 2j y j , ... ,
yj 0, j = 1, 2, , n.
Asumsi v 0, batasan menjadi :
a11
a12
y1
y1
a 21
a 22
y2
y2
... a 1n
... a 2n
yn
yn
1
a
j1
mj
y j
a m1
yj
a m2
yj
... a mn
y2
...
y1
Anggaplah Yj =
yj
yn
1
yn
1
1
. Karena :
v
, j = 1, 2, , n. Dimana : w =
min max
masalah menjadi
1
max (Y1 Y2 ... Yn )
maksimumkan w = Y1 + Y2 + + Yn .
dengan batasan :
a11Y1 a 12 Y2 ... a 1n Yn 1
a21Y1 a 22 Y2 ... a 2n Yn 1
am1Y1 a m2 Y2 ... a mn Yn 1
Y1 , Y2 , , Yn 0
Contoh 5 :
Dua perusahaan A dan B sedang dalam proses penentuan strategi promosi dalam
mendapatkan market share-nya, kedua perusahaan tersebut masing-masing mempunyai empat
strategi promosi. Strategi-strategi dan pay off-nya diperlihatkan dalam matriks berikut :
Perusahaan A
Perusahaan B
B1
B2
B3
B4
A1
-1
-3
-2
A2
-3
-1
-1
A3
-4
-3
-3
A4
-5
B4
A1
-1
-3
-2
-3
A2
-3
-1
-1
-3
A3
-4
-3
-3
-4
A4
-5
-5
Maksimum Kolom
Perusahaan A
Minimaks
Perusahaan B
B1
B2
B3
B4
8
2
3:
K 3. Anggaplak KA=1 5. Matriks
di4 atas menjadi
8
4
4
A2
2
Perusahaan A
A3
2
2
8
1
A4
10
Maksimum Kolom
10
Minimaks
Minimum Baris
Maksimin
Minimum Baris
2
2
1
0
Maksimin
Tidak memiliki saddle point, diselesaikan dengan metode simplex, matriks menjadi n x m :
Perusahaan B
B1
B2
B3
Perusahaan A
A1
A2
A3
w = Y1 + Y2 + Y3
dengan batasan
8Y1 + 4Y2 + 2Y3 1
2Y1 + 8Y2 + 4Y3 1
Y1 + 2Y2 + 8Y3 1
Y1, Y2, Y3 0
Bentuk Standartd:
Objective function maximize
Subject to Constrains
= 1
+ Y5
Y1 + 2Y2 + 8Y3
= 1
+ Y6 = 1
Y4
W
1
0
Y1
-1
8
Y2
-1
4
Y3
-1
2
Y4
0
1
Y5
0
0
Y6
0
0
RHS
0
1
Y5
1/8
1/2
Y6
Zj Cj
Baris Zj Cj
Baris II
Baris III
+ baris I (1)
+ baris I (-2)
+ baris I (-1)
Step II.
Zj Cj
W
1
Y1
0
Y2
-1/2
Y3
-3/4
Y4
1/8
Y5
0
Y6
0
RHS
1/8
1/4
4
Y1
1/2
1/4
1/8
1/8
Y5
7/2
-1/4
3/4
3/28
Y6
3/2
31/4
-1/8
7/8
7/12
Baris Zj Cj
Baris I
Baris III
+ baris II (1/2)
+ baris II (-1/2)
+ baris II (-3/2)
Step III.
Y1
W
1
0
Y1
0
1
Y2
0
0
Y3
-1/2
0
Y4
3/28
1/7
Y5
1/14
-1/14
Y6
0
0
RHS
5/28
1/14
Y2
1/2
-1/28
1/7
3/28
0
3/14
Y6
-1/14
-3/14
5/7
5/49
Zj Cj
Baris Zj Cj
Baris I
Baris II
Step IV.
Y1
W
1
0
Y1
0
1
Y2
0
0
Y3
0
0
Y4
5/49
1/7
Y5
11/196
-1/14
Y6
1/14
0
RHS
45/196
1/14
Y2
-3/98
31/196
-1/14
11/196
Y3
-1/98
-3/98
1/7
5/49
Zj Cj
y1
1
Y1
14 14
45
45
w
196
y2
y3
= 31,11%
11
Y2
196 11
45
45
w
196
= 24,44%
5
Y3
49 20
45
45
w
196
= 44,44%
EVB* 8y1 4 y2 2 y3
EVB* 8 14
45
Perusahaan A :
z w 45
196
, X1 5
49
, X 2 11 , X 3 1
196
14
5
X1
49 20 0,4444 44,44%
x1
45
45
z
196
x2
11
X2
196 11
0,2444 24,44%
45
45
z
196
1
X3
14 14
x3
0,3111 31,11%
45
45
z
196
EV A* 8 x 1 2 x 2 x 3
EVA* 8 20
45
2 11
45
14 45
196
45
4,36
Kesimpulan :
Sebaiknya perusahaan A dan B menggunakan srategi campuran dimana strategi
promosi optimum perusahaan A adalah A1 sebesar 44,44%; A2 sebesar 24,44% dan A3 sebesar
31,11%, karena menaikkan keuntungan dari 2 menjadi 4,36 sedang strategi promosi optimum
perusahaan B adalah B1 sebesar 31,11%; B2 sebesar 24,44% dan B3 = 44,44% karena
menurunkan kerugian dari 8 menjadi 4,36.
37