Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVESITAS JEMBER
2019
BAB 1 PENDAHULUAN
Tahapan utama dari proses blow molding bisa dijelaskan secara singkat sebagai berikut :
Ada tiga jenis proses dalam Blow Molding ini yaitu Injection Blow Mold, Extrusion
Blow Mold, Stretch Blow Mold.
Tahapan Proses :
1. Plastik dikeluarkan dari extruder masuk ke cetakan blow dengan pengarah lubang
2. Cetakan tertutup
3. Pengarah lubang mengalirkan fluida (udara) kedalam plastik yang dalam keadaan
melting sehingga menekan ke cetakan
4. Cetakan terbuka untuk pengeluaran produk
3. Stretch Blow Mold
- Proses pembentukan plastik dengan cara di rentangkan (stretch) sampai tercapai
ukuran yang diinginkan dengan mempertimbangkan ketebalan bakalan plastik
- Sangat baik digunakan untuk plastik dengan jenis PET
- Terdiri dari komponen Injeksi, Stretcher dan Blow
Tahapan Proses:
1. Plastik dalam keadaan melting diinjeksikan kedalam kaviti dalam bentuk bakalan
2. Plastik di stretching (diregangkan) sesuai dimensi yang diperlukan
3. Udara di tiupkan sehingga plastik mengembang dan menempel sesuai bentuk mold
4. Cetakan membuka untuk pengeluaran produk
BAB 3 METODOLOGI
3.2 Alat
Blow molding merupakan suatu metode mencetak benda kerja berongga dengan cara
meniupkan atau menghembuskan udara kedalam material/bahan yang menggunakan cetakan
yang terdiri dari dua belahan mold yang tidak menggunakan inti (core) sebagai pembentuk
rongga tersebut. Material plastik akan keluar secara perlahan secara perlahan akan turun dari
sebuah extruder head kemudian setelah cukup panjang kedua belahan mold akan di jepit dan
menyatu sedangkan begiah bawahnya akan dimasuki sebuah alat peniup (blow pin) yang
menghembuskan udara ke dalam pipa plastik yang masih lunak, sehingga plastik tersebut akan
mengembang dan membentuk seperti bentuk rongga mold-nya. Material yang sudah terbentuk
akan mengeras dan bisa dikeluarkan dari mold hal ini karena mold dilengkapi dengan saluran
pendingin didalam kedua belahan mold. Mesin blow molding dapat dilihatpada gambar 4.1
4.2 Hopper
Hopper digunakan untuk menampung material (biji plastik), berguna untuk memasukkan
bahan biji plastik yang nantinya melangalir dalam dinding-dinding extruder (mesin yang terdiri
dari hoper,barel/ scerw dan die) hoper yang biasanya terbuat dari lembarang baja atau stenlistil
yang berbentuk untuk menanpung sejumblah bahan. gambar hopper dapat dilihat pada gambar
4.2
Gambar 4.2 Hopper
4.3 Screw
Screw yang berada didalam hopper berfungsi mendorong material dalam bentuk padat.
Screw didalam barrel mendorong material dalam bentuk cair. Kemudian material yang telah
meleleh kemudian dialirkan ke die head .
Silinder atau tabung yang berfungsi memanaskan material (mencairkan material) yang
dibawa screw dari hopper, silinder ini dibungkus oleh elemen pemanas atau heater treatment.
heat treatment merupakan suatu proses yang mengacu pada proses pemanasan dan
pendinginan, dengan tujuan untuk mengubah sifat mekanik dan struktur mikro dari suatu
material. Pada mesin blow molding ini mempunyai 9 heat treatment. Gambar heat treatment
dapat dilihtat pada gambar 4.4
Gambar 4.4 Silinder Barrel
Bagian yang berfungsi sebagai penyalur material plastik sebelum ke mold (cetakan) dan
sebagai penyalur udara lalu ditiupkan le mold. Die head dapat dilihat pada gambar 4.5
Sistem transmisi menggunaka dua tipe yaitu transmis sprocket dan dan transmisi v-
belt. Gambar transmisi sprocket dapat dilihat pada gambar 4.6
Gambar 4.6 Transmisi Sporcket
4.7 V-Belt
Transmisi V-Belt dapat dilihat pada gambar 4.7