Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kehendak-Nya
lah saya selaku tim penulis bisa menyelesaikan modul ini tepat pada waktunya .
Adapun maksud dan tujuan penulis membuat modul ini , adalah untuk memenuhi salah satu
tugas dari mata kuliah Praktikum Proses Manufaktur Lanjut dan juga untuk menambah
wawasan mengenai Injection Molding.
Dalam pembuatan dan penyusunan modul ini tentu saja penulis mengakui bahwa modul ini
masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi, teori, dan sistematika penulisannya. Maka
dari itu karena belum luasnya wawasan kami, kami sangat terbantu bila pembaca
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun dan dapat menyempurnakan modul
ini dari segi manapun .
Akhir kata penulis berharap semoga modul ini bisa bermanfaat bagi kita semua baik untuk
hari ini dan untuk masa yang akan datang.
Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui spesifikasi dan ukuran injection molding di Fakultas Teknik
Universitas Jember
2. Untuk mengetahui jenis sistem kontrol yang digunakan
1.4 Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengerti spesifikasi dan ukuran injection molding di Fakultas
Teknik Universitas Jember
2. Mahasiswa dapat mengerti jenis sistem kontrol yang digunakan
2
1. Unit injeksi, adalah bagian dari mesin injeksi molding yang berfungsi untuk melelehkan
material plastik, terdiri dari hopper, barrel dan screw.
2. Mold, adalah bagian dari mesin injeksi molding di mana plastik leleh dicetak dan
didinginkan
3. Unit pencekam, adalah bagian dari mesin injection yang berfungsi untuk mencekam
mold pada saat penginjeksian material ke dalam cetakan sekaligus menyediakan
mekanisme pengeluaran produk dari mold
1. Injection Unit
Cylinder barrel adalah silinder atau tabung yang berfungsi sebagai tempat
material plastik yang sudah cair.Silinder ini dibungkus dengan elemen
pemanas atau heater band.fungsi dari heater band ini adalah sebagai pemanas
material yang berada dalam barrel.Temperatur pemanas ini dapat kita atur
temperaturnya sesuai dengan melting point material yang akan kita
pergunakan.
Screw berada didalam barrel yang berfungsi sebagai pengisi material dan
mengaduk material yang telah telah mencair sehingga campuran matrial dan
3
pneumatic pump berada pada bagian bawah injection unit. Fungsi pneumatic
pump adalah untuk memompa angin pada tekanan tertentu.
2. Clamping Unit
Stasionary plate :adalah plat tempat untuk pemasangan mold bagian cavity atau
bagian cewek mold (bahasa lapangan) .Pada bagian atas stasionari plate ini
terdapat tempat dududukan untuk robot.plate ini mempunyai lubang lingkaran
untuk location ring dan diameter lubang tersebut biasanya ada standar ukuran.
Moving plate :adalah plat tempat untukb pemasangan mold bagian core.
Disebut moving plate karena plate tersebut dapat bergerak menutup atau
membuka dan kecepatan serta pressurenya dapat kita atur sesuai dengan
kebutuhan
Ejector terdapat pada bagian belakang moving plate yang berfungsi untuk
mengeluarkan produk pada cetakan atau mold.
Operation side door dan non opertion side door adalah bagian clamping unit
yang berfungsi sebagai pintu penutup area block clamping agar mesin dapat
beroprasi dengan aman.Pada pintu ini biasanya terdapat pengaman.Ada dua
jenis pengaman yaitu pengaman secara hidrolis dan elektrik .Fungsi
pengaman ini yang utama adalah untuk memastikan keamanan operator pada
saat bekerja.
5
BAB 3 METODOLOGI
3.1 Alat
Mesin Injection Molding
Jangka Sorong
Penggaris
Ukur diameter, panjang, dan tebal cylinder barrel dengan jangka sorong
BAB 4 PEMBAHASAN
Tebal barrel = 12 mm
3. Clamping Unit
Rentang ragum = 89
4. Kompresor
Kompresor max = 10 bar, pemakaian biasa 7 bar
5. Sistem Kontrol
6. Pneumatik Sistem