Sistem semen
a. Silo : Tempat penyimpanan sementara semen yang akan didistribusikan ke
timbangan
b. Screw conveyor : Mesin yang didalamnya terdapat helical fin yang terpasang
di shaft dan berputar dalam saluran helical fin nanti akan mendorong material
ke ke timbangan , biasanya motor digerakkan motor induksi
c. Motor induksi : motor listrik dimana arus listriknya diperoleh dari induksi
elektromagnetik
d. Load cell : Alat untuk menimbang bahan bahan yang ada di slit dan pasir ,
tempatnya menempel pada bucket material
e. Valve : katup keluarnya semen dari timbanganke mixer
Sistem air
a. Pompa : alat untuk memindahkan air dan obat dari bak ke timbangan
melalui pipa dengan menggunakan motor listrik untuk mendorong air
b. Bak : tempat penyimpanan sementara air dan obat sebelum dipindahkan ke
2
timbangan
c. Load cell : Alat untuk menimbang bahan bahan yang ada di slit dan pasir ,
tempatnya menempel pada bucket material
Sistem mixer
a. Twin shaft : pengaduk yang ada dilam mixer fungsinya untuk mencampur
bahan bahan hingga merata
b. Sistem Pneumatik : sistem yang memakai tekanan fluida untuk membuat
gerakan mekanis , pada Batching plant digunkanan untuk membuka dan
menutup valve ke hopper suplley
c. Motor 3 fasa : sama seperti motor induksi tetapi dapat berputar sendiri tanpa
bantuan gaya dari luar
d. Floating shield : untuk pengaman adukan agar tidak keluar dari mixer
Komponen sistem mixer dapat dilihat pada Gambar 2.6 dibawah ini
c. Load cell : Alat untuk menimbang bahan bahan yang ada di slit dan pasir ,
tempatnya menempel pada bucket material
d. Wire rope pulley : tali baja yang terbuat dari kawat baja yang sangat kuat
yang diputar oleh pulley yang fungsinya untukmenaikkan bucket material ke
mixer
e. Scraper : alat berat untuk menumpuk pasir dan split yang datang
f. Motor penggerak : motor pengerak memakai motor listrik dimana arus
listriknya diperoleh dari induksi elektromagnetik
Komponen sistem split dan pasir dapat dilihat pada Gambar 2.3 dibawah
ini: