INJECTION

MOLDING
Oleh: Kelompok 2 Kelas D (Lean Manufacturing)
 OUR TEAM

CHRISTIAN FRISKA ARYA

BIONLEY ARDETIAN
SANTOSO

VERA LUSIANA
ANGGITYA TELAUMBANUA
NONIAWATI

ADINDA LAKSMI
PRATIWI
 Pengertian Mesin
Injection Molding

AGENDA
Komponen Mesin
Injection Molding

Jenis Mesin
Injection Molding
Definisi Mesin Injection molding adalah mesin yang
digunakan dalam metode pembentukan
material termoplastik di mana material yang
meleleh karena pemanasan diinjeksikan
oleh plunger ke dalam cetakan yang
didinginkan oleh air sehingga mengeras.

Injection molding adalah salah satu teknik

pencetakkan yang paling umum digunakan
untuk menghasilkan produk plastik di
Back to Agenda Page
berbagai industri.
Komponen

Terdapat lima
komponen utama yaitu
1. Clamping unit
2. Molding unit
3. Injection unit
4. Tempering system
5. Control system
1. Clamping unit
Berfungsi untuk memegang dan mengatur gerakan
dari mold unit serta gerakan ejector saat melepas
benda dari molding unit. Pada unit ini dapat diatur
seberapa panjang gerakan molding saat dibuka dan
berapa panjang ejector harus bergerak.
2. Molding unit
Merupakan bagian lain dari plastic injection machine. Molding unit adalah bagian
yang membentuk benda yang dibuat (cetakan), secara garis besar moldingunit
memiliki dua bagian utama yaitu bagian cavity dan core. Bagian cavity adalah
bagian cetakan yang berhubungan dengan nozzle pada mesin, sedangkan bagian
core adalah bagian yang berhubungan dengan ejector.
3.Injection unit
Memiliki 3 fungsi utama:
a. Memanaskan dan melelehkan bahan baku yang
akan masuk melalui bagian hopper
b. Menginjeksikan ke dalam cavity
c. Memberikan tekanan selama proses pendinginan
plastik
4.Tempering system
Berfungsi untuk mengendalikan suhu, tekanan, dan waktu yang berhubungan
dengan proses injection molding. Tempering system ini sangatlah penting karena
dapat mempengaruhi kualitas produk jadi dan waktu pendinginan maupun
pemanasan.

5.Control system
Berfungsi untuk menjaga agar proses tetap terkendali
sesuai dengan prosedur. Proses yang harus dikontrol
antara lain adalah temperatur plasticatingunit dan mold,
posisi plasticating unit, screw, dan mold, kecepatan screw
selama injeksi dan pada saat mold menutup, serta
tekanan pada saat fase injection dan clamping.
Jenis-jenis
1.Mesin Hydraulic Injection Molding
Mesin injection molding ini menggunakan silinder
hidrolik untuk menjepit dua bagian mold dengan tekanan
tinggi.

1) Gaya jepit yang lebih besar untuk 1) Mengonsumsi energi dalam

pembuatan komponen plastik jumlah besar bahkan saat diam
berukuran besar. 2) Menimbulkan bunyi yang lebih
2) Rasio injeksi yang lebih baik. bising jika beroperasi
3) Lebih tahan rusak.
4) Harga lebih terjangkau dari mesin
jenis lainnya.
2.Mesin Electric Injection Molding
mesin injection molding bertenaga listrik pertama kali
tersedia pada tahun 1980-an dan menjadi populer
digunakan secara cepat

1) Kebutuhan energi yang lebih 1) Tidak dapat mencapai gaya

efisien, 30% hingga 70%. penjepit sebesar yang dihasilkan oleh
2) Kecepatan injeksi mencapat 800 mesin hidrolik
mm/detik. 2) Harganya relatif lebih mahal
3) Beroperasi lebih bersih karena
tidak menggunakan oli.
4) Lebih tidak bising jika
dibandingkan dengan mesin hidrolik.
3.Mesin Hybrid Injection Molding
Merupakan mesin yang menggabungkan keunggulan
kekuatan penjepitan mesin hidrolik dengan presisi, efisiensi
energi, dan pengurangan kebisingan dari mesin electric.

1) Desain produk yang lebih leluasa. 1) Cenderung sulit untuk

2) Proses loop tertutup dengan
waktu respon yang lebih cepat.
3) Mencapai ROI lebih cepat karena
sangat efisien.
4) Membutuhkan waktu cooling yang
lebih singkat.
mencocokkan spesifikasi mesin yang
sesuai dengan desain produk
2) Perlu memiliki pengetahuan
tentang mesin hidrolik dan electric
untuk perawatan mesin
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Injeksi_molding
https://dewey.petra.ac.id/repository/jiunkpe/jiunkpe/s1/tmi/2008/jiunkpe-
ns-s1-2008-25404055-11235-meta_plastik-chapter2.pdf
https://tokoplas.com/blog/technology/jenis-jenis-mesin-injection-
molding/b317dd73-9198-4cfb-9b87-af7985630193
TERIMA
KASIH