Anda di halaman 1dari 13

Nama Kelompok :

1. Eno Prima Wardana (I8114019)


2. Fajar Dwi Wibowo (I8114020)
3. FaqihYazid Fariza A. (I8114021)
Pengertian Blow Molding
• Blow molding merupakan suatu metode mencetak benda kerja berongga dengan
cara meniupkan atau menghembuskan udara kedalam material/bahan yang
menggunakan cetakan yang terdiri dari dua belahan mold yang tidak
menggunakan inti (core) sebagai pembentuk rongga tersebut.
• Material plastik akan keluar secara perlahan secara perlahan akan turun dari
sebuah Extruder Head kemudian setelah cukup panjang kedua belahan akan mold
akan di jepit dan menyatu sedangkan begiah bawahnya akan dimasuki sebuah alat
peniup (blow Pin) yang menghembuskan udara ke dalam pipa plastik yang masih
lunak, sehingga plastik tersebut akan mengembang dan membentuk seperti
bentuk rongga mould-nya. Material yang sudah terbentuk akan mengeras dan bisa
dikeluarkan dari mold hal ini karena Mold dilengkapi dengan saluran pendingin
didalam kedua belahan mold. Untuk memperlancar proses peniupan proses ini
dilengkapi dengan pisau pemotong pipa plastik yang baru keluar dari extruder
head.
• Contoh hasil produksi yang dapat dikerjakan dengan metode ini adalah bentuk
Gelas dan botol. Proses tersebut seperti gambar dibawah ini:
1. Proses Pengisian butiran Plastik dari Hopper kedalam Heater. Oleh motor Srew
berputar sambil menarik butiran plastik mengisi ruang Heater.

• 2. Proses pemanasan butiran plastik kedalam heater. Setelah butiran plastik


meleleh dan membentuk seperti pasta maka plastik diinjeksikan kedalam mold
• 3. Proses peniupan udara. Saat plastik menempel pada dinding mold seperti pada
tahap ke II maka udara dengan tekanan tertentu ditiupkan kedalam mold.

• 4. Proses pengeluaran produk. Produk dikeluarkan setelah produk dingin.


dengan cara salah satu cavity plate membuka.
• Metode Blow Molding
– Injection Blow Molding
– Extrusion Blow Molding
– Stretch Blow Molding
• Injection Blow Molding
Proses pembentukan produk berbahan plastik dengan cara diinjeksikan terlebih
dahulu untuk bakalan plastik yang akan di blow. Terdiri dari komponen Injeksi dan
Blow. Secara umum digunakan untuk kontainer dengan ukuran yang relatif kecil
dan yang sama sekali tidak ada handle. Sering digunakan untuk kontainer yang
terdapat bentukan ulir pada bagian leher pada botol
• Tahapan Proses :
1. Plastik dalam keadaan melting diinjeksikan kedalam kaviti dalam bentuk bakalan
2. Plastik dipindah ke cetakan blowing
3. Udara di tiupkan sehingga plastik mengembang dan menempel sesuai bentuk
mold
4. Cetakan membuka untuk pengeluaran produk
• Extrusion Blow Mold :
• – Proses pembentukan material plastik dengan cara diteteskan dari extruder
– Metode yang paling sederhana dari blow mold terdiri dari extruder dan blow
– Bisa digunakan untuk kontainer yang bervariasi dari bentuknya, ukurannya,
bukaan leher pada botol, maupun bentukan handle
• Jenis plastik yang digunakan adalah HDPE, PVC, PC, PP, and PETG
• Tahapan Proses :
1. Plastik dikeluarkan dari extruder masuk ke cetakan blow dengan pengarah
lubang
2. Cetakan tertutup
3. Pengarah lubang mengalirkan fluida (udara) kedalam plastik yang dalam
keadaan melting sehingga menekan ke cetakan
4. Cetakan terbuka untuk pengeluaran produk
• Stretch Blow Molding (khusus PET)
• – Proses pembentukan plastik dengan cara di rentangkan (stretch) sampai
tercapai ukuran yang diinginkan dengan mempertimbangkan ketebalan
bakalan plastik
– Sangat baik digunakan untuk plastik dengan jenis PET
– Terdiri dari komponen Injeksi, Stretcher dan Blow
• Tahapan Proses
1. Plastik dalam keadaan melting diinjeksikan kedalam kaviti dalam bentuk
bakalan
2. Plastik di stretching (diregangkan) sesuai dimensi yang diperlukan
3. Udara di tiupkan sehingga plastik mengembang dan menempel sesuai
bentuk mold
4. Cetakan membuka untuk pengeluaran produk
• Keuntungan & Kelemahan
• Keuntungan :
• • Ketelitian pengerjaan tinggi
• • Waktu produksi lebih cepat
• • Kepresisian lebih tinggi
• • Mampu bekerja 24 jam
• • Sistem bekerja mesin tidak terlalu
• rumit
• • Mold dapat di modifikasi
• • Produk yang cacat dapat di lebur
• dan digunakan lagi
• Kelemahan :
• • Harga mesin mahal sehingga
• tidak semua industri memiliki
• • Dibutuhkan Maintenance yang handal
• untuk mengerjakan suatu proses SET UP
• • Komponen mesin mahal
• • Spart Part Sulit didapat di indonesia
• Contoh produk yang dihasilkan dari proses Blow Molding:
• 1. Botol air mineral
• 2. Drigen
• 3. Botol shampoo
• 4.Botol Kosmetik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai