Anda di halaman 1dari 4

RIKI RUDIYANTO

122021071

PLASTIK BOTOL MINUM

Plastik

Plastik merupakan senyawa organik yang sangat mudah dibentuk, memiliki rantai yang
sangat panjang karena dibentuk oleh polimerisasi bahan organik dan memiliki berat
molekul sangat tinggi. Plastik terdiri dari karbon, hidrogen, dan atom lainnya, yang
terhubung dalam rantai molekul panjang yang disebut polimer.

Proses Pembuatan Botol Plastik

Blow molding adalah proses penggembungan dari bahan material thermoplastik hingga
bentuk berongga (hollow) dan mengikuti arah aliran parison dalam kondisi keadaan
panas (suhu leleh material) berada didalam cetakan (mold) yang tertutup, sehingga pada
akhir proses penggembungan dibantu dengan fluida tekan (gas) akan terbentuklah profil
material thermoplastik yang sesuai dengan bentuk cetakan (mold), dengan ketebalan
dinding yang uniform dan fokus perhatian adalah lebih diberikan pada bagian outside
dari produk komponen yang dihasilkan.

Tahapan utama dari proses pembuatan botol plastik bisa dijelaskan secara singkat
sebagai berikut :
1. Material thermoplastik dipanaskan sampai keadaan lelehnya tercapai.
2. Pelelehan diekstrusi menggunakan die head untuk membentuk tube berongga
(hollow) yang biasa disebut sebagai PARISON.
3. Parison lalu dijatuhkan diantara dua bagian cetakan yang melingkar yang
selanjutnya digelembungkan dengan fluida pendorong (gas, udara dll).
4. Pelelehan dari thermoplastik selanjutnya akan mengalami pengerasan karena
melalui proses pendinginan yang diberikan oleh cetakan (mold).
5. Setelah tercapai waktu pendinginan optimum maka cetakan (mold) akan terbuka
dan produk akhir terjatuh akibat gaya gravitasi atau penggerak otomatis lainnya.
Product utama yang diproduksi menggunakan teknik blow molding adalah botol plastik
yang selanjutnya bisa diproduksi dengan berbagai macam plastik yang berbeda
disesuaikan dengan properti yang diharapkan dan menggunakan metode yang berbeda-
beda namun yang paling banyak diaplikasikan oleh dunia industri meliputi:
1. Metode Ekstruksi Blow Molding
Tahapan Proses:
Pada metode ini, pembuatan parison dan peniupan dilakukan dalam satu mesin.
setelah dilakukan ekstrusi kedalam cetakan, parison akan langsung ditiup untuk
dikembangkan tanpa didinginkan terlebih dahulu dalam satu tahap. Proses oini
memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis metode blow
moulding,Namun, Metode ini hanya dapat dilakukan jika semua produk yang
dihasilkan akan langsung dipindahkan dan dipergunakan karena akan memakan
tempat lebih besar untuk penyimpanan hasil akhir. Biasanya jenis produksi ini juga
diikuti oleh proses pengisian dalam satu lini produk pada perusahaan yang memiliki
kapasitas produksi rutin dan besar.

2. Metode Injection Blow Molding


Metode ini mirip dengan injection, namun pada metode ini terdapat tambahan tahap
untuk mengembangkan parison dengan menggunakan udara. Selain itu juga metode
lain dalam injection blow molding yaitu Stretching Blow Mould.

Tahapan Proses:
1. Plastik dalam konidis melting diinjeksikan lalu dimasukan kedalam kaviti
dalam bentuk bakalan
2. Plastik dipindah ke cetakan blowing
3. Udara di tiupkan sampai plastik mengembang dan menempel sesuai bentuk
mold
4. Cetakan membuka untuk pengeluaran produk

3. Metode Stretch Blow Molding


Proses ini yaitu pembentukan plastik menggunakan cara direntangkan (stretch)
hingga tercapai ukuran yang diinginkan dengan mempertimbangkan ketebalan
bakalan plastik. Proses ini sangat baik digunakan untuk plastis dengan jenis PET.
Terdiri dari komponen injeksi, stretcher dan blow.
Tahapan Proses:
1. Plastik dalam kondisi melting diinjeksikan lalu dimasukan kedalam kaviti
dalam bentuk bakalan.
2. Plastik di stretching (direnggangkan) sesuai dimensi yang diperlukan.
3. Udara ditiupkan sehingga plastik mengembang dan menempel sesuai bentuk
mold.
4. Cetakan membuka untuk pengeluaran produk.
4. Metode Reheat Blow Molding
Ini adalah jenis proses blow stretch yang merupakan preform injeksi byban di luar
vendor. Ada banyak perusahaan yang memproduksi stock preforms ini secara
commersial. Pabrik membeli preforms dan memasukkannya ke mesin yang bisa
mengolahnya kembali sehingga bisa meledak.
Bahan Baku untuk Proses Pembuat Botol Plastik

Termoplastik adalah jenis plastik yang dapat berubah menjadi lunak jika dipanaskan
dan akan mengeras jika didinginkan serta proses ini bisa digunakan berulang kali. Nama
termoplastik berasal dari sifat plastik ini yang bisa dibentuk ulang melalui proses
pemanasan. Secara sederhana termoplastik adalah jenis plastik yang bisa di daur ulang
dan model – model.
Dalam proses pembuatan botol plastik berupa material padatan pada temperatur ruang
tetapi berubah sampai cairan kental ketika dipanaskan pada temperatur beberapa ratus
derajat saja. Karakteristik ini membuat termoplastik mudah dan ekonomis difabrikasi
menjadi beragam bentuk. Dapat diberikan siklus pemanasan-pendinginan berulang kali
tanpa degradasiberarti. Polimer termoplastik merupakan polimer yang sifat tidak dapat
tahan dalam keadaan panas. Jika polimer jenis ini dapat dipanaskan, maka akan menjadi
lunak dan didinginkan akan mengeras. Proses tersebut dapat terjadi berulang kali,
sampai dapat dibentuk ulang dalam berbagai bentuk melalui cetakan yang berbeda
untuk mendapatkan produk polimer yang baru.

Kelebihan dan Kekurangan Kemasan Botol Plastik

• Untuk kelebihannya sendiri, jenis kemasan yang satu ini memiliki banyak
kelebihan, seperti yang berikut ini :
1. Ringan
Jenis botol yang satu ini mudah untuk dibawa kemana-mana, dengan bobotnya
yang ringan. Tidak hanya itu, namun botol plastik juga tidak mudah rusak saat
digunakan, sehingga bisa lebih awet dan tahan lama.
2. Tersedia dalam Berbagai Ukuran
Tersedia dalam berbagai ukuran yang bisa Anda pilih sendiri dengan kebutuhan.
Ada yang berukuran kecil, sedang, atau bahkan ukuran yang besar sekalipun.
Anda bisa menentukan penggunaan botol tersebut sesuai dengan ukuran
minuman yang akan Anda jual di pasaran.
3. Harga Terjangkau
Bahan dari plastik juga menawarkan harga yang hemat di kantong. Dengan
demikian, Anda juga bisa memesan botol plastik dalam jumlah yang banyak,
namun tetap hemat.
• Sedangkan kekurangannya sebagai berikut:
1. Meningkatkan Pencemaran lingkungan
Seperti yang diketahui, bahan dari plastik sulit terurai di alam. Jika
penggunaannya tidak segera ditinggalkan, Anda juga akan semakin
meningkatkan terjadinya pencemaran lingkungan yang berdampak negatif pada
kehidupan manusia.
2. Mudah Terbakar
Inilah kenapa proses penyimpanan sebaiknya dilakukan secara berhati-hati.
Jauhkan dari pemicu kebakaran yang bisa membuat kemasan satu ini rusak dan
tidak bisa digunakan.

Kegunaan Botol Plastik


Produk botol plastik yang kita buat tentunya digunakan sebagai tempat air untuk kita
konsumsi. Nah setelah kita konsumsi, botol plastik ini akan menjadi sampah. Perlu
Anda ketahui, berdasarkan penelitian pada awal tahun ini, ternyata Indonesia
menempati urutan nomor dua dalam daftar negara yang paling banyak membuang
sampah plastik di lautan. Hal ini tentunya tidak terlalu mengherankan mengingat
masyarakat Indonesia selalu menggunakan kantong plastik dan botol plastik hampir
setiap hari.
Dengan sedikit kreativitas dan usaha, tentunya kita bisa memperpanjang umur dan juga
manfaat dari sampah botol plastik ini agar tidak menumpuk di tempat sampah.
Nah salah satu solusi cerdas dalam menangani masalah ini adalah dengan melakukan
daur ulang menjadi kerajinan botol plastik, yaitu memanfaatkan atau mengolah kembali
sampah plastik menjadi suatu benda atau kerajinan yang berguna bagi kehidupan kita.
Salah satu sampah plastik yang memiliki manfaat untuk didaur ulang dan dikreasikan
adalah botol plastik.

Anda mungkin juga menyukai