ARRUM AMELIA ISYIANA

1402213023

AK-45-07

1. Mempelajari ilmu ekonomi memberikan kita begitu banyak pengetahuan tentang cara
bagaimana menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu agar
penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum
kepada individu dan masyarakat dengan keberadaannya yang terbatas.

2. Ilmu ekonomi berasal dari Bahasa Yunani yang berarti “oikos” yaitu keluarga dan
“nomos” yang berarti aturan. Maka dari itu, ilmu ekonomi memiliki arti seseorang
yang mengurus rumah tangga.

3. Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana manusia mengelola

sumber-sumber yang terbatas. Yaitu dengan atau tanpa penggunaan uang
memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi saat ini dan di masa yang akan datang untuk
masyarakat.

4. Faktor-faktor penggerak ekonomi diantaranya:

 Kebutuhan Ekonomi, yang bersifat tidak terbatas. Contohnya makan

 Kelangkaan (Scarcity), ketersediannnya terbatas. Contohnya Kelangkaan
pekerja terampil tingkat tinggi karena pendidikan yang tidak memadai atau di
bawah standar
 Pilihan (Alternatif)/Oppurtunity cost, penggunaan sumber daya untuk tujuan
tertentu
 Konsep ekonomi, dibedakan antara kebutuhan (need) dan keinginan (want).
Contohnya Dalam segala hal, kita tahu bahwa ada harga yang harus dibayar
 untuk mendapatkan sesuatu. Yang mana kita harus mengorbankan sesuatu
untuk mendapatkan hal-hal lain yang kita inginkan. Ada beberapa hal yang
biasanya dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu, uang, peluang, dan hal
lainnya.
5. Kegiatan Ekonomi merupakan kegiatan seseorang dan perusahaan untuk
memproduksi barang dan jasa serta mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Kegiatan
Ekonomi terbagi menjadi 3 macam kegiatan pokok ekonomi/ aktivitas ekonomi
menurut (Boediono, 1982), diantaranya:
 Konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang berguna untuk mengurangi nilai
guna barang atau jasa. Contohnya membeli pakaian di toko baju, membeli
skincare di toko kecantikan, dsb.
 Produksi adalah kegiatan yang berperan untuk menambah nilai guna pada
barang ataupun jasa. Contohnya penjual kue, petani di pedesaan, penjual
makanan di warung, dsb.
 Pertukaran adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke
konsumen. Contohnya jasa antar barang dan paket, penyedia layanan
transportasi, bus, kereta api, dan seterusnya.