Extrusion adalah proses manufaktur kontinu yang digunakan untuk mencetak produkyang panjang
dengan penampang yang tetap. Teknik ini dapat digunakan untuk memprosessebagian besar polimer
Thermoplastic dan beberapa jenis polimer thermoset .Karakteristik yang biasanya digunakan untuk
membedakan proses extrusion dengan injection molding adalah viskositas atau kekentalan lelehan
plastik pada temperatur prosesnormal. Biasanya, plastik yang dapat diproses dengan metode
Extrusion memiliki viskositas yang tinggi, sehingga produk yang baru mengalami extrusion
dapat mempertahankanbentuk hasil pencetakan hingga produk tersebut sampai pada tahap pendinginan
cepat( water bath, air quench atau chill roll ).
Parameter kualitas material yang perlu diperhatikan pada proses ini antara lain:
Melt Flow Rate
Temperatur Leleh
Sifat Mekanis
Pada prinsipnya semua Thermoplastik dapat diekstrusi, tetapi disini berlakuthermoplastik yang
mempunyai viskositas tinggi.
Proses extrusion
dapat dikelompokkan secara lebih khusus berdasarkan produk yangdihasilkan, yaitu:
Parameter kualitas yang terutama diperhatikan pada produk IPP adalah kemudahanbukaan dan juga
kebeningan film.
Produk dari proses ini disebut tubular water quench film atau IPP (red. Inflated Polipropilena ).
Ketebalan film IPP komersial adalah antara 12-150micron. Film IPP tersebut dapat di aplikasi
kan menjadi aneka kemasan plastik umum,kantong gula, kemasan roti, kantong kerupuk, dan lain lain.
2.Cast Extrusion
Cast Extrusion adalah suatu proses pencetakan lembaran plastik. Berbeda dengan
tubular quench extrusion , produk proses ini berbentuk lembaran padat satu lapis (bukan
berbentuk tube ) karena dicetak menggunakan die yang memiliki die lip berbentuk celah persegi
panjang. Die ini dapat berupa T Die atau juga Coat-Hanger Die . Perbedaan kedua die ini adalah
efektifitas hantaran panas dan aliranlelehan plastik, yang tentu akan berakibat pada kualitas lembaran
film yang dihasilkan.
Produk dari proses ini adalah lembaran (sheet atau film) yang biasa disebut CPP (red.Cast Polipropilena
). Ketebalan CPP film komersial adalah ~25 micron. Namun, berbedadengan IPP, umumnya CPP akan
dikombinasikan dengan lapisan material lain seperti BOPPatau mungkin juga dilapis dengan Aluminum
dengan proses metallizing , tergantung padaperforma produk aplikasi yang ingin dihasilkan.
Aplikasi dari produk proses ini adalahbungkus makanan ringan, permen, dan lain-lain
3.Biaxially Oriented Extrusion
Biaxially Oriented Extrusion adalah suatu modifikasi dari proses extrusion film, yaitu dengan mencetak
lembaran tebal yang kemudian dilanjutkan dengan proses stretching (penarikan) dua arah. Pada awalnya
lembaran tersebut akan ditarik searah jalannya mesin (Machine Direction – MDO), umumnya penarikan
yang terjadi sekitar 1 – 5 kali. Selanjutnya lembaranitu akan melewati proses annealing dan pre-heating
bertahap dari 120 - 165 °C, kemudiandilakukan tarikan kedua yang tegak lurus (Transverse Direction
TDO ) sebesar 8 kali.
Tujuan
dari penarikan dua arah tersebut adalah untuk mengatur ukuran dandistribusi kristal polimer agar
berukurann kecil dan tersebar merata dalam lembaran BOPP.Sehingga kekakuan dan kebeningan film
ini mencapai nilai maksimumnya. Performamekanis inilah yang membedakan BOPP film dengan CPP
film. BOPP bersifat kaku dan hanyadapat mengalami sedikit deformasi (mulur) lanjutan.
Produk dari proses ini biasa disebut OPP (red. Oriented Polipropilena) atau BOPP(red. Biaxially Oriented
Polipropilena). Ketebalan film BOPP komersial umumnya sekitar ~15micron. Produk tersebut dapat di
aplikasi kan menjadi fleksible packaging (kemasanfleksibel) untuk aneka makanan, selotipe, bungkus
rokok, dan lain-lain.
SINGLE LAYER
1. PP ( Polypropylene )
Jenis plastik ini adalah terbuat dari biji plastik yang dinamakan Polypropylene dimana sering kita jumpai di
pasar2 maupun di toko2 kelontong, biasanya sih sering digunakan untuk pabrik2 rumahan spt kerupuk, kacang,
dan roti-roti murahan, dll. Kekurangan dari bahan plastik ini adalah tidak higienis, makanan didalamnya sering
cepat rusak, berbau tengik, dan mudah kabur. Bagi yang ingin menjaga nama baik Product Brand, sebaiknya
jangan menggunakan jenis plastik ini, apalagi produk makanan yang gampang rusak seperti roti, tempe,
dll. Kelebihannya adalah harga yang boleh dikatakan sangat murah, harga kg an.
2. PE (Poly Ethylene)
Jenis plastik ini sering digunakan orang-orang untuk packing barang barang cairan, seperti minuman softdrink
atau minuman es campur yang dibeli di jalanan, bisa juga untuk es batu, dll. Perbedaannya dengan PP adalah
sifat dari jenis plastik ini lbh lentur dan lebih kuat terhadap asam. Tetapi untuk tampilannya sedikit lebih buram
daripada PP. Tidak cocok digunakan untuk produk yang berminyak seperti kerupuk, kacang, dll. Untuk unit
harganya juga dihitung per kg. ( Printable : Bisa Dicetak )
Seperti yang dijelaskan di single layer diatas, OPP memiliki tampilan shiny yang bagus, maka di
converting digabungkan dengan PP untuk mendapatkan daya tahan terhadap produk makanan yang
lebih baik, selain itu proses cetakan juga bisa lebih sempurna sehingga produk anda akan kelihatan
sangat elegan dan fresh tentunya. Biasa digunakan dalam produksi berskala besar yang menggunakan
mesin packaging, seperti mie instant, snack, kacang, roti, dll. Umumnya top brand produsen makanan
menggunakan jenis plastik ini.