Anda di halaman 1dari 6

TEKNOLOGI PENGEMASAN 2017-2018

1. a. Sebutkan dan jelaskan metode-metode pembuatan pulp untuk bahan kertas !


-Metode Mekanis pada proses ini bahan-bahan baku kimia tidak digunakan dan bahan baku digiling dengan mesin sehingga
selulosa terpisah dengan bahan-bahan lain.
-Metode Kimiawi bahan baku dimasak dengan bahan kimia tertentu untuk menghilangkan zat lain yang tidak perlu dari serat-
serat selulosa. Dengan proses ini, dapat diperoleh selulosa yang murni dan tidak rusak.
a. Proses soda : merupaakn proses basa menggunakan larutan NaOH 7%
b. Proses sulfat / kraft : merupaakn proses basa menggunakan larutan NaOH, Na2S dan Na2CO3
c. Proses sulfit : merupaakn proses asam menggunakan larutan SO2, Ca(HSO3)2 dan Mg(HS03)2
-Metode Semi Kimiawi Prosesnya seperti pada proses mekanis, tetapi dibantu dengan bahan kimia untuk lebih melunakkan,
sehingga serat-serat selulosa mudah terpisah dan tidak rusak.
b. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kertas
1. Kertas Kraft Pulp sulfat, kuat, warna coklat, coklat muda (bleaching), kantung, Corrugated fiberboard, Komposit
2. Kertas perkamen (vegetable parchment) Pulp sulfat, daya sobek tinggi, kuat (basah),tahan lemak, tidak berbau, tidak
berasa (mentega, margarin, ham, sosis, keju, teh, kopi)
3. Kertas Glasin (Glassine) Pulp sulfit, transparan, berkilau, tahan minyak/lemak,tahan air (kering), dan tidak tahan basah
4. Kertas tahan Minyak (greaseproof paper) Pulp sulfit, transparan, tahan minyak/lemak,tidak tahan (basah), tidak tahan air
5. Kertas lilin, kertas wax (waxed paper) Kertas diberi lilin agar penghambat air, tahan lemak, dapat direkat dengan panas
c. Apa kelebihan dari folding carton (FC) dan beri contoh!
 Folding carton (FC) istilah umum untuk jenis kertas tertentu yang mempunyai kekakuan relatif tinggi yg dibuat dari
cylinder board. Terdiri dari beberapa lapisaninti/tengah : kertas hasil daur ulang
salah satu sisi : kertas koran murni
sisi lain : bahan murni yang di-'bleaching'
 Kelebihan - Lentur dan mudah dilipat pada garis lipatannya
- Praktis dan murah
- Dapat dicetak secara menarik
- Dapat dibuat dengan berbagai variasi bentuk, ukuran, dan model dengan karakteristik khusus
Contoh - Karton (Pulp and Paper Co) - Karton (Paperboard)
- Karton Kerdut/Gelombang (Corrugated Fibreboard) - Karton Tipis (Folding Box/Cardboard Box)
2.
A. Dalam pembuatan plastik kaku dibedakan ke dalam empat metode. Sebutkan keempat metode tersebut dan jelaskan
satu metode yang paling saudara pahami!
1. Skema alat pencetakan injeksi
Injeksi adalah suatu proses pembuatan benda plastik dengan menggunakan cetakan yang diisi dengan bahan plastik yang
terlebih dahulu dipanaskan hingga mencapai titik lumer dengan mekanisme injeksi atau suntikan. Proses tersebut
memerlukan beberapa bagian mesin yang bekerja secara sistematis agar terbentuk hasil produksi sesuai dengan bentuk yang
dirancang pada cetakan.
2. Skema alat pencetakan hembus injeksi
Hembus injeksi adalah proses manufaktur benda berongga yang salah satu ujungnya tertutup, dengan cara
mengembungkan preform atau parison thermoplastic panas di dalam cetakan yang tertutup, sehingga bentuk produk hasil
pengembungan tersebut sesuai dengan bentuk cetakan. Metode ini pada dasarnya terdiri dari peregangan tabung
termoplastik panas dengan tekanan udara, maka pengerasan material terjadi ketikacetakan relatif dingin. berbagai teknik
blow molding dan peralatannya digunakan sesuai dengan aplikasi spesifik.
Kemasan plastik kaku yang ada di pasaran adalah botol, jerigen, drum, gelas, ember dan wadah lainnya. Wadah kaku
ini dibuat dengan pencetakan injeksi atau dengan hembusan.
3. Skema alat pencetakan hembus ekstruksi
4. Skema alat pencetakan thermoforming
B. Apa yang dimaksud dengan EVOH, sebutkan sifat dan kegunaannya!
Kopolimer Etilen-Vinil Alkohol (EVOH) Ketahanan thd gas tergantung pada konsentrasi komonomer masing-masing
Sifat umum: transparan, inert, kaku, kuat. Barrier yang baik thd gas. Permeabilitas uap air tinggi.
Penggunaan: sebagai pelapis film lain
C. Selulosa asetat (CA), sebutkan sifat utamanya dan biasa digunakan untuk apa?
Jawab:
Sifat utama Ketahanan thd benturan : CA >HDPE, Barrier yang buruk, tahan panas, tahan minyak dan lemak, sangat
jernih dan mengkilap, tidak cocok untuk makanan beku, mengembang pada kadar air dan RH.
Biasanya digunakan untuk candy dan coklat bahan laminasi.
3.
a. Bagaimaan cara pengujian kebocoran pada laminated paperboard carton(seperti tetrapak/combilok)?Jelaskan!
- Untuk cairan bening tidak berwarna (a) wadah takaran tunggal yang masih padas setelah selesai disterilkan,di masukan
kedalam lauratan metilen biru 0,1%.Jika ada wadah yang bocor maka larutan metilen biru akan masuk ke dalam karena
perubahan tekanan di luar dan di dalam wadah tersebut sehingga lauran dalam wadah akan berwarna biru.
- Untuk cairan yang berwarna(b) lakukan dengan posisi terbalik,wadah takaran tunggal ditempatkan di atas kertas saring atau
kapas.Jika terjadi kebocoran maka kertas saring atau kapas akan basah.
b. Pada karton bergelombang ada yang di sebut liner dan medium berbentuk gelombang apa fungsi dari gelombang
tersebut?
Konstruksi gelombang berfungsi- meredam getaran atau hentakan dari sisi,
- dapat lebih kuat menahan beban dari atas
c. Pada karton bergelombang apa yang di maksud dengan karton satu muka,dua muka,dan dinding ganda?jelaskan
dengan gambar!
 Satu muka :Terdiri dari satu kertas linear dan satu kertas medium bergelombang

 Dua muka:Terdiri dari dua kertas linear dan satu kertas medium bergelombang

 Dinding ganda:Terdiri dari tiga kertas linear dan dua kertas medium bergelombang

d. Jelaskan perbedaan macam-macam flute pada karton bergelombang!


 Flute A: Sifat bartalan yang sangat baik,digunakan untuk barang mudah pecah
Ukuran: ti. 4,59 ; p. 8,40 ; 120/m
 Flute B : Sifat bartalan lebih rendah ,digunakan untuk produk yang di kemas dalam kaleng.
Ukuran: ti. 2,61 ; p. 6,10 ; 164/m
 Flute C: Berdasarkan dari sifat-sifat yang dimiliki flute A dan B
Ukuran: ti. 3,68 ; p. 7,20 ; 140/m
 Flute E: Pengganti solid fiber beard unyuk memperbaiki sifat sifat bergelombang
Ukuran: ti. 1,20 ; p. 3,20 ; 312/m
4.
a. Apa yang dimaksud dengan MAP?
MAP (Modification Atmosphere Packaging) is pengemasan produk dengan menggunakan bahan kemasan yang dapat menahan
keluar masuknya gas sehingga konsentrasi gas di dalam kemasan berubah atau udara dalam kemasan digantikan oleh gas atau
campuran gas tertentu dan ini menyebabkan laju respirasi produk menurun, mengurangi pertumbuhan mikrobia, mengurangi
kerusakan oleh enzim serta memperpanjang umur simpan.
b. Sebutkan gas yang digunakan dan apa fungsi dari masing-masing gas tersebut pada MAP?
1. Nitrogen : untuk menggantikan oksigen dan dengan begitu dapat menghambat oksidasi atau pertumbuhan dari
mikroorganism aerobik.
2. O2 : untuk memelihara warna merah oximioglobin didalam proses daging, atau untuk memperoleh respirasi pada hasil segar,
tetapi didalam aplikasi lainya tingkatannya adalah mengurangi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganism dan ketengikan
oksidatif.
3. CO2 : untuk mengontrol kebusukan.
c. Kelompok jenis produk pangan berdasarkan komposisi gas pada MAP! Bila perlu dibuat tabel!

d. Jelaskan sifat bahan kemasan (plastik) yang cocok untuk MAP dan sebutkan contohnya!
Sifat bahan kemasan:
1. Sangat kedap gas dan air : PVdc, EVOH, Alufo
2. Kuat, Tahan sobek, Daya tahan Mekanik : PVC, PA, PP, PS, PET
3. Heat sealable tahan bocor
5. A. Retort pouch adalah kemasan fleksibel yg dapat disterilisasi. Sebutkan sifat-sifat dari retort pouch!

Retort pouch yang memiliki sifat penahan yang tinggi, yang memiliki bentuk pouch atau kantong yang digunakan
untuk mengemas produk pangan siap santap (Meal Ready to Eat). Kemasan tersebut dibuat dari laminasi aluminium foil dan
polimer, tahan terhadap proses sterilisasi, Retort pouch dengan bentuk yang tipis memungkinkan untuk mengurangi waktu
pemanasan, mempunyai lapisan yang tipis, pengemas retort pouch akan lebih cepat dalam memindahkan panas menuju critical
point, dapat ditutup dengan mudah, melindungi produk sehingga daya simpan tinggi, kuat dan tidak mudah sobek.
B. Sebutkan lapisan lapisan dari retort pouch dan fungsi dari lapisan tsb!
RP paling tidak terdiri dari 3 bahan utama; yaitu poliester, aluminum foil dan poliolefin atau polipropilene. Namun
demikian, kebanyakan RP komersial dibuat dengan menggunakan 4 lapisan utama; terdiri dari lapisan poliester di bagian luar,
disusul dengan lapisan nilon, lapisan aluminum foil, dan di bagian dalam yang kontak dengan produk pangan adalah lapisan
polipropilen (Gambar 2). Titik leleh polipropilen adalah sekitar 138°C (280°F), lebih tinggi daripada suhu operasional retort
pada umumnya yang berkisar 121°C (250˚F).

Aluminum foil merupakan komponen utama pengemas ini karena kemampuannya menahan transmisi oksigen.
Beberapa pengemas RP ada juga yang tidak mengandung aluminium foil, diganti dengan lapisan polivinilidene klorida (PVDC,
atau SARAN®), etilene vinil alcohol (EVOH), atau nilon di lapisan dalamnya. Lapisan-lapisan laminat ini direkatkan satu
sama lain dengan perekat (adhesives), yang biasanya berupa etilene vinil asetat (EVA). Secara komesial, sekarang banyak
ditawarkan berbagai varian bahan pengemas fleksibel yang cocok untuk teknologi retort. Perlu dicermati bahwa masing-masing
lapisan berfungsi secara khusus dan bersifat kritikal pada integritas pengemas, yang akhirnya berpengaruh pada masa simpan
produk. Karena itulah maka pemilihan pengemas harus disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan teknologi pemgolahan
yang ada

C. sebutkan kelebihan-kelebihan dari retort pouch!


Sebagai pengemas, RP atau FRP mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan kaleng (Tabel 1). RP secara
umum lebih mudah dan murah, serta memberilkan fleksibelitas dalam desain grafis untuk keperluan pemasaran. Disamping itu,
dengan sifat hantar panas yang lebih baik, maka produk yang dikemas dengan kemasan retort pouch proses pemanasannya
akan lebih efisien, sehingga menghasilkan produk dengan mutu yang lebih baik dan penggunaan energi yang lebih efisien.
D. bagaimana prosedur retortable packing? Jelakan masing2 urutan prosedur tsb

Pengisian Cair, padat, campuran

Padat dlu baru cair produk:


Exhausting
penutupan

Penyusunan
Dalam rak
sterilisasi
sterilisasi
Karton individual
pengemasan
Penghampaan udara(Exhausting) adalah pengeluaran udara dalam kemasan. Penghampaan udara(Exhausting) adalah
pengeluaran udara dalam kemasan untuk mengurangi tekanan di dalam kaleng selama proses pemanasan (Lopez,
1981). Tujuan penghampaan adalah untuk memperoleh keadaan vakum dalam wadah, yaitu mengeluarkan udara
oksigen (O2) yang ada dalam head space

6. a. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang Intelligent Packaging


Intelligent packaging merupakan teknik kemasan yang memiliki kemampuan mengatur kondisi kualitas atau keamanan dari
produk makanan dan memberikan peringatan lebih awal kepada konsumen, kemasan ini menginformasikan tenperatur,
kesegaran, indikator gas, perubahan Ph
b. Berikan contohnya
Jawab:
- Indikator pH (menggunakan adsorbert CO2 dan indikator warna Bromo cresol purple dan metil red

- Indikator kebocoran gas (menggunakan redox dan methylene blue sebagai indikator warna)

7. A. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang Active Packaging?  Active packaging adalah kemasan yang dibuat untuk
mengatasi masalah dalam produksi dan distribusi pangan serta dapat memperpanjang masa simpan atau meningkatkan keamanan
pangan atau sifat organoleptik.

B. Berikan contohnya !  Active packaging adalah emasan yang dibuat sedemikian rupa untuk mengatasi masalah yang
dijumpai dalam produksi dan distribusi pangan serta dapat memperpanjang masa simpan atau meningkatkan keamanan pangan
atau sifat organoleptik. Active packaging adalah emasan yang dibuat sedemikian rupa untuk mengatasi masalah yang dijumpai
dalam produksi dan distribusi pangan serta dapat memperpanjang masa simpan atau meningkatkan keamanan pangan atau sifat
organoleptik.

Contoh Active Packaging :

- Bahan Penyerap O2 (oxygen scavangers)


- Bahan Penyerap dan Penambah (absorber and emitter) CO2
- Ethanol Emiters
- Penyerap Etilen
- Absorber Air dan Uap Air
Bahan Kemasan Aktif : - kemasan penyerap O2
- kemasan dengan antioksidan
- kemasan enzimatis

8. a. jelaskan apa definisi dan tujuan dari Pengemasan Vakum !

 Definisi : mengemas produk pangan dalam kemasan (biasanya plastic) yang telah divakumkan.
 Tujuan : menghambat pertumbuhan m.o aerobic dan kerusakan bahan pangan yang disebabkan pengaruh oksigen (oksidasi
lemak,perubahan warna,ketengikan).
b. jelaskan salah satu teknik pengemasan vakum yang saudara ketahui!
 Nozzle :Udara dalam kemasan dikeluarkan melalui nozzle yang ditempatkan pada ujung kemasan (plastic). Setelah vakum
segera ditutup dengan perekatan panas.
 Chamber : chamber berisi kemasan berikut produk divakumkan kemudian segera ditutup dengan perekatan panas dalam
chamber vakum tersebut.
 Deep draw : Film bawah (a) dipanasi ol. plat panas (b), kemudan dibentuk mangkok (deep draw) dengan menarik udara
sampai vakum. Setelah produk (d) ditempatkan dalam mangkok, mangkok ditutup ol. film atas (e), lalu kedua film (bawah
dan atas) ditutup dengan perekatan panas dalam chamber vakum.
c. sebutkan syarat dan jenis kemasan untuk pengemasan vakum!
Bahan kemasan : kedap terhadap O2 (<15 cm3/m2/24jam/atm). Seperti : PVC,EVOH,PET atau laminated film
(OPP/EVOH/PE dan PET/PE).
d. apa kelebihan MAP dibandingkan dengan pengemasan vakum!
- MAP digunakan untuk memperluas suatu hidup rak produk untuk memberi pengolahan waktu tambahan untuk menjual
makanan tanpa mengorbankan mutu atau kesegaran.
- Masa hidup yang ditingkatkan 50-400%
- Penyimpanan yang diperluas mengakibatkan mengurangi ekonomi dan jarak distribusi lebih luas
- Penyerahan distribusi memimpin kea rah biaya yang lebih rendah
- Sedikit atau tidak perlu untuk menggunakan bahan pengawet kimia
- Separasi makanan buah persik yang diiris lebih mudah (kecuali kemasan ruang vakum)
- Presentasi produk lebih baik

9. (a) Pada pengemasan aseptic gambarkan bagaimana hubungan antara suhu dan waktu dalamdalam sterilisasi UHT dan
sterilisasi konvensional !

Produk diangkut dengan system pemompaan kemudian system pemanas produk akan mempertahan kan suhu sterilisasi
dengan cukup waktu, sehingga akan menghasilkan produk yang steril.
(b) Apa perbedaan metode konvensional dan metode asprik pada pengolahan pangan dalam kemasan. Jelaskan dengan
diagram alir proses !

(c) Sebutkan contoh-contoh makanan yang dikemas secara secara pengemasan aseptic !

 Susu UHT
 Jus buah kemasan
 Bumbu dapur instant
 Ikan / buah yang dikalengkan
 Yogurt

Anda mungkin juga menyukai