Dua muka:Terdiri dari dua kertas linear dan satu kertas medium bergelombang
Dinding ganda:Terdiri dari tiga kertas linear dan dua kertas medium bergelombang
d. Jelaskan sifat bahan kemasan (plastik) yang cocok untuk MAP dan sebutkan contohnya!
Sifat bahan kemasan:
1. Sangat kedap gas dan air : PVdc, EVOH, Alufo
2. Kuat, Tahan sobek, Daya tahan Mekanik : PVC, PA, PP, PS, PET
3. Heat sealable tahan bocor
5. A. Retort pouch adalah kemasan fleksibel yg dapat disterilisasi. Sebutkan sifat-sifat dari retort pouch!
Retort pouch yang memiliki sifat penahan yang tinggi, yang memiliki bentuk pouch atau kantong yang digunakan
untuk mengemas produk pangan siap santap (Meal Ready to Eat). Kemasan tersebut dibuat dari laminasi aluminium foil dan
polimer, tahan terhadap proses sterilisasi, Retort pouch dengan bentuk yang tipis memungkinkan untuk mengurangi waktu
pemanasan, mempunyai lapisan yang tipis, pengemas retort pouch akan lebih cepat dalam memindahkan panas menuju critical
point, dapat ditutup dengan mudah, melindungi produk sehingga daya simpan tinggi, kuat dan tidak mudah sobek.
B. Sebutkan lapisan lapisan dari retort pouch dan fungsi dari lapisan tsb!
RP paling tidak terdiri dari 3 bahan utama; yaitu poliester, aluminum foil dan poliolefin atau polipropilene. Namun
demikian, kebanyakan RP komersial dibuat dengan menggunakan 4 lapisan utama; terdiri dari lapisan poliester di bagian luar,
disusul dengan lapisan nilon, lapisan aluminum foil, dan di bagian dalam yang kontak dengan produk pangan adalah lapisan
polipropilen (Gambar 2). Titik leleh polipropilen adalah sekitar 138°C (280°F), lebih tinggi daripada suhu operasional retort
pada umumnya yang berkisar 121°C (250˚F).
Aluminum foil merupakan komponen utama pengemas ini karena kemampuannya menahan transmisi oksigen.
Beberapa pengemas RP ada juga yang tidak mengandung aluminium foil, diganti dengan lapisan polivinilidene klorida (PVDC,
atau SARAN®), etilene vinil alcohol (EVOH), atau nilon di lapisan dalamnya. Lapisan-lapisan laminat ini direkatkan satu
sama lain dengan perekat (adhesives), yang biasanya berupa etilene vinil asetat (EVA). Secara komesial, sekarang banyak
ditawarkan berbagai varian bahan pengemas fleksibel yang cocok untuk teknologi retort. Perlu dicermati bahwa masing-masing
lapisan berfungsi secara khusus dan bersifat kritikal pada integritas pengemas, yang akhirnya berpengaruh pada masa simpan
produk. Karena itulah maka pemilihan pengemas harus disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan teknologi pemgolahan
yang ada
Penyusunan
Dalam rak
sterilisasi
sterilisasi
Karton individual
pengemasan
Penghampaan udara(Exhausting) adalah pengeluaran udara dalam kemasan. Penghampaan udara(Exhausting) adalah
pengeluaran udara dalam kemasan untuk mengurangi tekanan di dalam kaleng selama proses pemanasan (Lopez,
1981). Tujuan penghampaan adalah untuk memperoleh keadaan vakum dalam wadah, yaitu mengeluarkan udara
oksigen (O2) yang ada dalam head space
- Indikator kebocoran gas (menggunakan redox dan methylene blue sebagai indikator warna)
7. A. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang Active Packaging? Active packaging adalah kemasan yang dibuat untuk
mengatasi masalah dalam produksi dan distribusi pangan serta dapat memperpanjang masa simpan atau meningkatkan keamanan
pangan atau sifat organoleptik.
B. Berikan contohnya ! Active packaging adalah emasan yang dibuat sedemikian rupa untuk mengatasi masalah yang
dijumpai dalam produksi dan distribusi pangan serta dapat memperpanjang masa simpan atau meningkatkan keamanan pangan
atau sifat organoleptik. Active packaging adalah emasan yang dibuat sedemikian rupa untuk mengatasi masalah yang dijumpai
dalam produksi dan distribusi pangan serta dapat memperpanjang masa simpan atau meningkatkan keamanan pangan atau sifat
organoleptik.
Definisi : mengemas produk pangan dalam kemasan (biasanya plastic) yang telah divakumkan.
Tujuan : menghambat pertumbuhan m.o aerobic dan kerusakan bahan pangan yang disebabkan pengaruh oksigen (oksidasi
lemak,perubahan warna,ketengikan).
b. jelaskan salah satu teknik pengemasan vakum yang saudara ketahui!
Nozzle :Udara dalam kemasan dikeluarkan melalui nozzle yang ditempatkan pada ujung kemasan (plastic). Setelah vakum
segera ditutup dengan perekatan panas.
Chamber : chamber berisi kemasan berikut produk divakumkan kemudian segera ditutup dengan perekatan panas dalam
chamber vakum tersebut.
Deep draw : Film bawah (a) dipanasi ol. plat panas (b), kemudan dibentuk mangkok (deep draw) dengan menarik udara
sampai vakum. Setelah produk (d) ditempatkan dalam mangkok, mangkok ditutup ol. film atas (e), lalu kedua film (bawah
dan atas) ditutup dengan perekatan panas dalam chamber vakum.
c. sebutkan syarat dan jenis kemasan untuk pengemasan vakum!
Bahan kemasan : kedap terhadap O2 (<15 cm3/m2/24jam/atm). Seperti : PVC,EVOH,PET atau laminated film
(OPP/EVOH/PE dan PET/PE).
d. apa kelebihan MAP dibandingkan dengan pengemasan vakum!
- MAP digunakan untuk memperluas suatu hidup rak produk untuk memberi pengolahan waktu tambahan untuk menjual
makanan tanpa mengorbankan mutu atau kesegaran.
- Masa hidup yang ditingkatkan 50-400%
- Penyimpanan yang diperluas mengakibatkan mengurangi ekonomi dan jarak distribusi lebih luas
- Penyerahan distribusi memimpin kea rah biaya yang lebih rendah
- Sedikit atau tidak perlu untuk menggunakan bahan pengawet kimia
- Separasi makanan buah persik yang diiris lebih mudah (kecuali kemasan ruang vakum)
- Presentasi produk lebih baik
9. (a) Pada pengemasan aseptic gambarkan bagaimana hubungan antara suhu dan waktu dalamdalam sterilisasi UHT dan
sterilisasi konvensional !
Produk diangkut dengan system pemompaan kemudian system pemanas produk akan mempertahan kan suhu sterilisasi
dengan cukup waktu, sehingga akan menghasilkan produk yang steril.
(b) Apa perbedaan metode konvensional dan metode asprik pada pengolahan pangan dalam kemasan. Jelaskan dengan
diagram alir proses !
(c) Sebutkan contoh-contoh makanan yang dikemas secara secara pengemasan aseptic !
Susu UHT
Jus buah kemasan
Bumbu dapur instant
Ikan / buah yang dikalengkan
Yogurt