Anda di halaman 1dari 5

Tango kemasan lama

Pada kemasan tango yang lama terdapat kemasan primer dan kemasan sekunder, kemasan primer
terbuat dari multi-layer film sedangkan kemasan sekunder tebuat dari kertas

 KEMASAN PRIMER
Kemasan primer tango terbuat dari multi layer film, yang umumnya terbuat dari
alumunium foil, kemasan multi-layer ini dapat melindungi produk dari sinar matahari, dari air
dan mencegah oksidasi dari produk yang dapat menyebabkan alot , kemasan ini bersifat
fleksible.
Pada kemasan primer tango terdapat :
a. Logo kemasan
b. Komposisi
c. .
d. .
e. .
f.

 KEMASAN SEKUNDER
Kemasan sekunder tango terbuat dari kertas yang bersifat kaku,sehingga dapat melindungi
isi dari tekanan ringan dan melindungi kemasan primeryang terdapat didalamnya. Kemasan
kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium
foil. Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan karena harganya yang murah, mudah
diperoleh dan penggunaannya yang luas. Selain sebagai kemasan, kertas juga berfungsi sebagai
media komunikator dan media cetak. Kelemahan kemasan kertas untuk mengemas bahan pangan
adalah sifanya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara
lingkungan. Sifat-sifat kemasan kertas sangat tergantung pada proses pembuatan dan perlakuan
tambahan pada proses pembuatannya. Kemasan kertas dapat berupa kemasan fleksibel atau
kemasan kaku
Karton lipat dan kardus merupakan jenis kertas yang populer karena praktis dan murah.
Dalam perdagangan disebut juga folding carton (FC), Bahan yang banyak digunakan untuk
membuat karton lipat adalah cylinder board yang terdiri dari beberapa lapisan, dan bagian
tengahnya erbuat dari kertas-kertas daur ulang, sedangkan kedua sisi lainnya berupa kertas koran
murni dan bahan murni yang dipucatkan. Untuk memperbaiki sifatsifat karton lipat, maka dapat
dilapisi dengan selulosa asetat dan polivinil klorida (PVC) yang diplastisasi. Kasein yang
dicampurkan pada permukaan kertas akan memberikan permukaan cetak yang lebih halus dan
putih. Keuntungan dari karton lipat adalah dapat digunakan untuk transportasi, dan dapat dihias
dengan bentuk yang menarik pada transportasi barang-barang mewah.
Pada kemasan sekunder tango terdapat:
a. nama produk
b. .
c. .
d. .
Tango Pouch
Pouch adalah kemasan yang berbentuk kantung dan biasasnya dapat diberdikan (stand up
packaging) pouch merupakan salah satu flexible packaging.

Jenis jenis :

1. Stand up pouch
2. Flat bottom pouch
3. Side gusset pouch
4. Liquid packaging

 KEMASAN PRIMER
Kemasan primer pada tangopouch terbuat atas multi layer film yang terdiri dari
polypropylene, nylon, aluminiumfoil, polyester

a. Polypropylene
Polipropilena merupakan polimer kristalin yang dihasilkan dari proses
polimerisasi monomer propilena (CH3-CH=CH2). Sifat plastik PP yang dianggap aman,
terutama untuk plastik terkait makanan sangat dibutuhkan oleh konsumen dari seluruh
dunia. Polipropilena sangat cocok untuk penggunaan pengemasan karena ketebalannya
yang kurang dari 100 mikrometer dan tetap tahan dengan serangga. Polipropilena juga
memiliki sifat antimikrobial karena sifatnya yang permeabel terhadap gas-gas yang
digunakan untuk menyimpan bahan makanan atau organik (seperti gas phosphine) untuk
mencegah bahan organik mengalami pembusukan. Sifat-sifat fisis yang mendukung
polipropilena sebagai bahan dasar unit pengemasan adalah sifatnya yang semi-rigid
namun tahan banting, resisten terhadap panas, gangguan listrik, dan kimia, kepadatan
yang lebih rendah serta suhu penghalusan yang lebih tinggi (dapat dilakukan hingga
dibawah 160°C)

b. Aluminium Foil

Foil adalah bahan tipis dari logam yang digulung dengan ketebalan kurang dari 0,15 mm
dan memiliki lebar 1,52 meter hingga 4,06 meter. Umumnya foil tidak murni berbasis logam.
Karakteristik aluminum foil dikagumi karena kuat, ringan, tahan panas, dan hampir kedap udara,
tidak mengandung magnet, sehingga membantu memisahkan aluminium dari kaleng saat daur
ulang. Kekedapan terhadap oksigen membuat aluminum foil merupakan kemasan ideal untuk
ekspor karena sering mengalami kendala korosi. Selain itu, mudah dibentuk, sekalipun mudah
berkerut. Aluminum foil sering digunakan sebagai lapisan dalam dari kontainer untuk
melindungi produk dari kerusakan, seperti melapisi bagian dalam kotak jus. Meskipun dapat
menahan lemak, ketahanannya terhadap asam dan basa masih kurang, sehingga memerlukan
tambahan lapisan dari lilin atau lapisan kimia lain. Ketahanannya terhadap panas matahari
membuat aluminum foil banyak digunakan juga pada bahan-bahan kesehatan. Ketahanan
aluminum foil terhadap panas dapat mencapai suhu 550 derajat Celsius, sehingga alat-alat
kedokteran dapat disterilkan dengan dibungkus bahan ini (Astawan, 2008)

Sifat-sifat dari Alumunium Foil adalah hermetis, fleksibel, tidak tembus cahaya sehingga
dapat digunakan untuk mengemas bahan-bahan yang berlemak dan bahan-bahan yang peka
terhadap cahaya. Alumunium Foil banyak digunakan sebagai bahan pelapis atau laminan.
Kombinasi Alumunium Foil dengan bahan kemasan lain dapat menghasilkan jenis kemasan baru
yang disebut dengan retort pouch. Syarat-syarat retort pouch adalah harus mempunyai daya
simpan yang tinggi, teknik penutupan mudah, tidak mudah sobek bila tertusuk dan tahan
terhadap suhu sterilisasi yang tinggi

Berbagai jenis produk makanan yang dikemas dengan menggunakan bahan pengemas
alumunium foil menunjukkan makanan tersebut cukup baik dan tahan terhadap alumuniu dengan
resiko pengkaratan kecil. Teknik pengemasan dengan cara mengkombinasikan berbagai jenis
bahan kemas bentuk (fleksibel) telah menghasilkan suatu bentuk yang disebut “retort pouch“.
Bahan kemasan yang berbentuk “retort pouch” memiliki beberapa keunggulan diantaranya yaitu:

 Daya simpan tinggi


 Teknik penutupan mudah, dengan panas, kuat, tidak mudah sobek tertusuk,
 Tahan terhadap proses pemanasan sterilisasi
 Resisten terhadap penetrasi lemak, minyak atau komponen makanan lainnya
 Tahan terhadap UV
KATERGORI KEMASAN TANGO
 Kemasan Sekali Pakai (Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu
kali pakai
Wafer Tango yang ada dalam produk ini dapat menjadi alot jika terkena uap air. Selain itu wafer
juga dapat teroksidasi sehingga dipilih kemasan yang bersifat barier. kemasan retort pouch
menjadi pilhan produsen karena harganya yang terjangkau sehingga sesuai dengan daya beli
konsumen. bahan kemasan yang digunakan sesuai dengan kaakteristik produk karena alu-fo
bersifat barier. plastik dipilih karena harganya yang terjangkau. kemasan retort pouch sesuai
untuk produk barier terhadap air, udara, mikroba

 Kemasan fleksibel

Peranan pengemasan dalam pengawetan pangan adalah 1. Mempertahankan bahan dalam


keadaan higienis 2. Mengurangi terbuangnya bahan selama distribusi 3. Mempertahankan gizi
produk yang dikemas 4. Sebagai alat penakar, media informasi dan seekaligus sebagai sarana
promosi

Pembuatan

Melalui proses laminasi (penggabungan dua atau lebih material lembaran). Mengontrol system
kerja mesin. Teknik printing menggunakan Rotogravure atau Flexorgraphy. Teknik slitting untuk
memotong ukuran lebar bahan

Keuntungan kemasan tango pouch :

Kaleng adalah lembaran baja yang dibalut timah. Bagi orang awam, kaleng sering diartikan
sebagai tempat penyimpanan atau wadah yang terbuat dari logam dan digunakan untuk
mengemas makanan, minuman, atau produk lain. Dalam pengertian ini, kaleng juga termasuk
wadah yang terbuat dari aluminium.
mempunyai kekuatan mekanik besar, penghalang (barrier) tinggi terhadap kontaminan karena
kedap udara (hermetis), toksisitas rendah, tahan kondisi ekstrim dan permukaan ideal untuk
pelabelan. Namun jenis kemasan ini mempunyai beberapa kelemahan antara lain: produk
makanan yang dikemas dalam kaleng akan kehilangan cita rasa segarnya, mengalami penurunan
nilai gizi akibat pengolahan dengan suhu tinggi dan timbul rasa logam/taint kaleng atau rasa
seperti besi akibat coating kaleng tidak sempurna.
Dalam pengalengan, juga terdapat kerusakan-kerusakan yang terjadi, yang antara lain
menurut Akbarsyah (2006), sebagai berikut :
 Flipper, yaitu kaleng terlihat normal, tetapi bila salah satu tutupnya ditekan dengan
jari, tutup lainnya akan menggembung.
 Kembung sebelah atau springer, yaitu salah satu tutup kaleng terlihat normal, sedangkan
tutup lainnya kembung. Tetapi jika bagian yang kembung ditekan akan masuk ke dalam,
sedangkan tutup lainnya yang tadinya normal akan menjadi kembung.
 Kembung lunak, yaitu kedua tutup kaleng kembung tetapi tidak keras dan masih dapat
ditekan dengan ibu jari.
 Kembung keras, yaitu kedua tutup kaleng kembung dan keras sehingga tidak dapat ditekan
dengan ibu jari. Pada kerusakan yang sudah lanjut dimana gas yang terbentuk sudah sangat
banyak, kaleng dapat meledak karena sambungan kaleng tidak dapat menahan tekanan gas
dari dalam.

Material Utama (raw material) yang digunakan dalam industri pembuatan kaleng ada beberapa
macam, yaitu :
 ETP (Electrolitic Tin Plate)
 ECCS (Electrolitic Chromium-Coated Steel) atau TFS (Tin Free Steel)
 Aluminium

Anda mungkin juga menyukai