Anda di halaman 1dari 6

Proses Industri Kimia Pembuatan Pupuk Ammonia di Pabrik Kertas Tjiwi Kimia

Tentang Pabrik Kertas Tjiwi Kimia


PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk didirikan pada tanggal 2 Oktober 1972 sebagai salah
satu perusahaan Chemical Plant yang memproduksi kaustik soda (NaOH) dan bahan kimia
lainnya. pada tahun 1978, perusahaan ini baru dimulai memproduksi kertas yang ditandai
dengan bergabungnya perusahaan produksi pulp Pindo Deli di Karawang
Seiringnya dengan perkembangannya, PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk berhasil
menjadi salah satu perusahaan kertas terbesar di Indonesia, bahkan di Asia dengan produk
utama berupa kertas (sheet roll), produk turunanya seperti stationary, serta produk bahan
kimia seperti larutan NaOH, CaCO3, HCl, dan sebagainya.

Kegiatan Usaha
Pada produksi papermenghasilkan jenis kertas coated, uncoated, specialties. Untuk jenis
kertas coatedmenghasilkan produk berupa Carbonless. Jenis kertas uncoatedmenghasilkan
jenis kertas yaitu woodfreedan photocopy paper. Sedangkan untuk specialtiesmenghasilkan
berupa grease proof, kraft paper, drawing paper dan briefcard

BAHAN BAKU

1. Paper Raw Material


a. Pulp
Jenis pulp dibagi menjadi 4, yaitu berdasarkan panjang fiber, proses pembuatan, proses
bleaching (proses pemutihan kertas), dan proses daur ulang.
1. Berdasarkan panjang fiber
Berdasarkan panjang fiber pulp dibagi menjadi 2 yaitu Long Fiber – Softwood –
Needle Pulp (fiber serat panjang) dan Short Fiber – Hardwood – Leaf Pulp (fiber

serat pendek).
2. Berdasarkan proses pembuatan
Berdasarkan proses pembuatan pulp dibagi menjadi 2, yaitu Chemical Pulp dan
Mechanical Pulp

3. Berdasarkan proses bleaching (proses pemutihan kertas).


Proses pemutihan kertas dengan penambahan bahan kimia dibagi 3 dari segi
penambahan zat kimia, yaitu:
a. Non Elementary Chlorine Free (Non ECF)
b. Elementary Chlorine Free (ECF)
c. Total Chlorine Free (TCF)

4. Proses daur ulang


b. Filler
Filler merupakan bahan pengisi yang berrtujuan untuk mengurangi pemakaian pulp,
meningkatkan opacity (keburaman kertas), meningkatkan daya absorpsi kertas
terhadap tinta.

c. Sizing
Fungsi dari sizing adalah untuk mencegah perembesan air dan mengurangi daya
tembus tinta terhadap kertas.
d. Fixing Agent
Meningkatkan ikatan antara sizing agent dengan fiber/serat pada kertas.

e. Retention Aid
Fungsi dari Retention Aid adalah agar filler dan fiber tidak terpecah pada saat
pembentukan lembaran kertas

Optical Brightener Agent (OBA)

Fungsi dari OBA adalah agar material dapat mengubah ultra violet light (invisible
light) menjadi visible light pada panjang gelombang 457 nm.
a. Dyes
Fungsi dari pemberian dyes adalah agar kertas terlihat berwarna. Tipe dyes ada 3 yaitu
Basic Dyes (Acid system), Direct Dyes (Alkali system), dan Pigment Dyes.

b. Starch
Starch berfungsi untuk memperbaiki permukaan kertas. Tipe starch yang dipakai di
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk yaitu Natural Starch (Tapioka)
c. Biocide
Fungsi dari biocide adalah membunuh serta mencegah pertumbuhan bakteri dan
jamur. Pada mesin kertas, biocide berfungsi mencegah terbentuknya slime, kertas
putus, dan bau.
d. Other Chemicals
Bahan kimia lain yang ditambahkan antara lain Pitch Control Agent, Cleaning Felt,
Wire Cleaning, Prevent Sticky on Felt / Wire, Boil Out Chemicals, Defoamer –
Antifoam, dan Special Chemical.

2. Coating Raw Material


a. Pigment
Fungsi dari pigment adalah memberi lapisan warna pada permukaan kertas.
b. Binder
Binder berfungsi untuk mencegah coating rusak dan memperbaiki kehalusan kertas.

c. Co-binder
Co-binder berfungsi memperbaiki ikatan antara pigment dengan pembawa OBA.
d. Dispersant
Dispersant dapat meningkatkan Coating rheology (sangat berguna untuk
kecepatan tinggi mesin coater).

e. Lubricant
Lubricant berfungsi untuk meningkatkan lapisan licin permukaan dan mengurangi
penyerapan air atau kelarutan dalam air yang akan meningkatkan kecepatan di
mesin cetak.

Insolubilizer
Insolubilizer berfungsi meningkatkan daya gosok dan stabilitas dimensi kertas.
Jenis- jenis Insolubilizer antara lain;

• Ammonium Zirconium Carbonate – AZC (common use)


• Glyoxal
• Melamine Formaldehide
f. Defoamer &Antifoam
fungsi dari Defoamer & Antifoam adalah memecah dan mencegah terjadinya buih

g. Dyes & OBA


Dyes & OBA berfungsi untuk mengatur warna dan tingakat kecerahan kertas

h. Biocide
biocide berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan bakteri dan jamur pada coating
i. Special Chemicals
Special Chemicals digunakan untuk kertas khusus seperi pengunaan kertas untuk
Inkjet, Laser Copy, Digital Print, Packaging, Food Grade, Etc

A. Chemical plant
Bahan baku pada chemical plant adalah garam, air, BaCl2, Na2CO3,

C.      PROSES PEMBUATAN KERTAS


1.      Pembuatan pulp (pulping)
Pulping adalah proses pemisahan serat selulosa dari bahan pencampur (lignin & pentosan),
pelepasan bentuk bulk menjadi serat atau kumpulan seratkumpulan serat.Lignin harus
dihilangkan karena dapat membuat kertas mengalami degradasikertas degradasi.
Proses pembuatan pulp ada 3 jenis :
1.      cara mekanis (groundwood)
·         pemisahan serat secara mekanis
·         kekuatan dan derajat putih kertas tidak diutamakan
·         cocok untuk kertas koran, tisu
·         konversi 95 %

2.      cara kimia


·         pemisahan selulosa dengan bahan kimia
·         bahan pemisah :
= basa (proses soda & proses kraft)
= asam (proses sulfit, proses magnetik, proses netral sulfit)
·         dasar pemilihan proses :
1. bahan baku yang digunakan
2. sifat pulp
·         kekuatan dan derajat putih kertas diutamakan
·         cocok untuk kertas tulis (HVS)
·         konversi 65-85 %
3.      cara semi kimia
·         proses campuran antara kimia-pelunakan dengan larutan sulfit ,sulfat atau soda &
mekanis untuk pemisahan serat
·         jenis proses : proses soda dingin dan proses chemi groundwood
·         konversi : 85 ––95 %
2.      Pembuatan Kertas Basah
3.      Pengeringan dalam mesin Fourdrinier
4.      Pembuatan kertas kering

Skema diagram prosesnya terlihat pada gambar 1, dibawah ini. Proses yang membutuhkan
energi paling tinggi adalah proses pembuatan pulp dan proses pengeringan kertas.
Tahapan utama dan proses sederhana dalam pembuatan pulp dan kertas adalah
sebagai berikut :
v  Pembuatan pulp pada Pulper: Dalam tanki pencampur, pulp dicampur dengan air menjadi slurry.
Slurry kemudian dibersihkan lebih lanjut dan dikirimkan ke mesin kertas. Bahan baku
dimasukkan kedalam PULPER untuk defiberization dan mempercepat beating serta fibrillation
dikarenakan pemekaran serat.
v  Cleaner: Proses pemutihan untuk tipe pulp Kraft dilakukan dalam beberapa menara dimana pulp
dicampur dengan berbagai bahan kimia, kemudian bahan kimia diambil kembali dan pulp dicuci.
v  Pemurnian: Pulp dilewatkan plat yang berputar pada alat pemurnian bentuk disk. Padaproses
mekanis ini terjadi penguraian serat pada dinding selnya, sehingga serat menjadilebih lentur.
Tingkat pemurnian pada proses ini mempengaruhi kualitas kertas yangdihasilkan.
v  Pembentukan: Selanjutnya, proses dilanjutkan dengan proses sizing dan pewarnaan untuk
menghasilkan spesifikasi kertas yang diinginkan. Sizing dilakukan untuk meningkatkan
kehalusan permukaan kertas; pada saat pewarnaan ditambahkan pigmen, pewarna dan bahan
pengisi. Proses dilanjutkan dengan pembentukan lembaran kertas yang dimulai pada headbox,
dimana serat basah ditebarkan pada saringan berjalan.
v  Pengepresan: Lembaran kertas kering dihasilkan dengan cara mengepres lembaran diantara
silinder pada calendar stack.
v  Pengeringan: Sebagian besar air yang terkandung didalam lembaran kertas dikeringkan dengan
melewatkan lembaran pada silinder yang berpemanas uap air.
v  Calender Stack: Tahap akhir dari proses pembuatan kertas dilakukan pada calendar Stack, yang
terdiri dari beberapa pasangan silinder dengan jarak tertentu untuk mengontol ketebalan dan
kehalusan hasil akhir kertas.
v  Pope Reel: Bagian ini merupakan tahap akhir dari proses pembuatan kertas yaitu pemotongan
kertas dari gulungannya. Pada bagian ini, kertas yang digulung dalam gulungan besar, dibelah
pada ketebalan yang diinginkan, dipotong menjadi lembaran, dirapikan kemudian dikemas.

Anda mungkin juga menyukai