Anda di halaman 1dari 43

Industri

Pulp & Kertas


Alya Rahmawati Dewi (181411068)
Anis Dwi N. (181411069)
Calista Halimatus S.(181411072)
Salsabila Aurelia W. (181411090)
Pendahuluan
Pulp & Kertas

Bahan Baku
RUANG LINGKUP
PEMBAHASAN
Sistem & Alat Proses

Produk & Pengolahan


Limbah
01
Pendahuluan Pulp
& Kertas
Apa Itu Pulp dan Kertas?
Pulp
Campuran bahan selulosa, seperti
kayu, kertas, kain bekas yang
dilumatkan dan dimasukkan ke dalam
air untuk membuat kertas; bubur
kertas;

Kertas
Barang lembaran dibuat dari bubur
rumput, jerami, kayu, dan
sebagainya yang biasa ditulisi atau
untuk pembungkus dan sebagainya.
Jenis-jenis Kertas

Kertas bekas

Kertas bungkus Kertas tisu

Kertas cetak Kertas tulis

Kertas koran Kertas karton


Industri Kertas
di Indonesia

PT. CMI PT. Indah kiat


Sinarmas Pulp Pulp&Paper Tbk
and Paper (Tanggerang)
(Jakarta)

PT. Tjiwi Kimia


PT. Riau Andalan Tbk
Pulp and Paper (Banten, Jawa
(Riau) Timur)
Industri Kertas
di Indonesia

PT. Surabaya Agung


Industri Pulp&Paper
Tbk
(Surabaya) PT. Pindo Deli
Pulp&Paper Mills
(Karawang)
02
Bahan Baku
Bahan Baku Pembuatan Pulp dan
Kertas
Bahan Baku Utama Bahan Baku Pendukung

Selulosa Bahan Sizing

Bahan Pengisi
Bahan Primer Bahan Sekunder
Bahan Tambahan
Kayu

Non Kayu
Selulosa (C6H10O5)n
Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa, suatu produk
fotosintesa tumbuh-tumbuhan, yang berarti bahwa produksi
kertas menggunakan bahan baku yang dapat diperbaharui
(renewable rescure). Selulosa ini adalah (C6H10O5)n berupa
serat dan berwarna putih (n : 250 – 1500).
Atas dasar kelarutannya dalam larutan NaOH 17,5% dikenal 3
jenis selulosa, yaitu :
a.α- selulosa, tidak larut dalam pelarut tersebut pada 200C.
b.β- selulosa, larut dan mengendap lagi bila ditambahkan asam.
c.γ- selulosa, larut dan mengendap bila ditambah alkohol.
Karakteristik beberapa serat
Karakteristik Bambu Kayu Lunak Kayu keras Jerami

Panjang serat 3-4 1,6 – 2,7 0,7 – 1,6 1,5


Diameter serat 14 32 – 43 20 – 40 8,5
% abu 1–3 1 1 10 – 15
% lignin 22 – 30 26 – 30 18 – 25 14 – 21
% pentosan 16 – 20 6–9 16 – 18 23 – 24
% Selulosa 50 – 52 40 – 45 38 – 49 30 – 38
Dalam pulp terdapat bahan pengotor, yaitu lignin, yang mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
 berat molekul > 10.000
 mudah terdegradasi
 peka tehadap oksidasi dan dapat terurai menjadi asam aromatik,
seperti asam benzoat dan asam asetat
 bersifat hydrophobic (menolak air) dan kaku sehingga
menyulitkan proses penggilingan
 membuat warna kertas coklat
Bahan asal pulp

 Pulp yang dibuat dari bahan pembuat pulp,


disebut virgin pulp ( kayu dan bukan kayu)
 Pulp yang didapat dari kertas bekas, disebut
secondary pulp
Bahan penunjang

Bahan sizing

Fungsi : membuat kertas tahan terhadap penetrasi cairan pada pori-pori


kertas, misal :tinta cetak dan air, memperbaiki dispersi kertas, menaikkan
retensi kertas
Bahan yang digunakan : resin size, kanji, resin sintetis
Proses sizing ada 2, yaitu :
- sizing pada permukaan kertas
- sizing pada bubur kertas
Bahan penunjang

Bahan pengisi(filler)

Digunakan kaolin
Fungsi bahan pengisi / filler :
- memperbaiki kelicinan/kehalusan
- meningkatkan opasitas
- memperbaiki derajat keputihan
- memperbaiki kemampuan cetak
- menaikkan densitas kertas
- memberikan sifat lembut dan lentur pada kertas
Bahan penunjang

Bahan tambahan (additive)

• pewarna
• pengontrol pH : alum/tawas
(Al2SO4.18H2O)
• pendispersi tinta : NaOH
• koagulant/penggumpal
03
Sistem dan Alat
Proses
Proses Pembuatan
Pulp

1.Fiber furnish 4. Oxygen


preparation and Handling Delignification

2. Pulping 5. Bleaching

3.washing 6. Screening and


refining
1. Fiber Furnish
Preparation and Handling
Mencakup proses logs, debarking, dan chipping. Kayu
diambil dari hutan produksi kemudian dipotong-potong
yang disebut dengan log. Log disimpan ditempat
penampungan beberapa bulan sebelum diolah dengan
tujuan untuk melunakan log dan menjaga
kesinambungan bahan baku. Kemudian kayu dibuang kul
itnya dengan mesin atau dengan proses debarking.Setelah
itu kayu dipotong-potong menjadi ukuran kecil (chip)
dengan mesin chipping. Chip yangsesuai ukuran diambil
dan yang tidak sesuai akan diproses ulang.
2. Pulping

Chip dimasak di dalam digester untuk memisahkan serat kayu (bahan yang digunakan untukmembuat
kertas) dengan lignin.
Dari tempat penampungan chip dibawa dengan konveyor ke bejana pemasak/digester. Steam dimasak
dengan beberapa tahap. Pertama di kukus(presteamed), kemudian baru dipanaskan dengan steam di
steaming vessel. chip di masak dengancairan pemasak yang disebut dengan cooking liquor. Proses ini
terbagi atas 4 macam, yaituChemical Pulp Production Process, Semi-chemical Pulp Production Process,
MechanicalProduction Process, dan Waste Paper Pulp Production Process. Hasil dari proses ini adalah
pulpatau bubur kertas. Pulp ini yang akan diolah menjadi kertas pada mesin kertas (paper machine).
3. Washing

Proses penyaringan ini ada dua tahap, yaitu penyaringan kasar dan penyaringan halus.
Prosesakhir dari penyaringan berada pada sand removal cyclones yang berfungsi untuk
memisahkan pasir dari pulp.Alat– alat yang digunakan dalam proses cleaning adalah :
•Magnetic Separator, Magnetic yang bekerja secara magnetic, yaitu memisahkan kotoran yang
mengandung logam seperti serta partikel - partikel lainnya yang bersifat magnet.
•HCC (High Consistency Cleaner) bekerja secara sentrifugal, yaitu memisahkan kotoran yang
ukurannya hampir sama dengan serat berdasarkan berat jenisnya
4. Oxygen
Delignification

Bubur kertas dicampur dengan oksigen (O2) dan sodium hidroksida (NaOH) di dalamdelignification
tower sebelum di cuci didalam washer. Proses ini bertujuan sebagai proses pra- bleaching untuk
mengurangi bilangan kappa (kadar lignin sisa), sehingga mengurangi
pemakaian bahan kimia pemutih pada proses pemutihan. Dari proses ini akan dihasilkan pulp berwa
rnacokelat yang akan dikirim ke unit bleaching dan filtrat yang dikirim ke unit pengolahan
limbahcair (Effluent Treatment Plant)
4. Oxygen
5. Bleaching
Delignification

Bleaching merupakan proses apapun mengubah pulp untuk lebih putih, bersinar,
halus dan mudahmenyerap. Bleaching dilakukan dalam beberapa tahap dengan
tujuan menghilangkan lignin tanpamerusak selulosa. Apabila pada proses
pemutihan digunakan khlorin, maka dari unit ini akandihasilkan limbah cair yang
mengandung chlorinated organic compounds yang diketahui
sangat berbahaya terhadap lingkungan.
6. Screening and Refining
6. Screening and Refining

Bundel serat yang lebih kecil dan kotoran lainnya dihilangkan dari pulp dalam
proses penyaringan untuk mendapatkan bubur bersih.

Refining adalah proses penggilingan bubur serat lebih lanjut untuk menghasilkan
bubur seratyang lebih halus. Setelah itu bubur serat tersebut diolah kembali dengan
cara dipotong dandigiling dengan menggunakan 2 buah pisau pemotong yang
berbentuk disc plate
Proses Pembuatan
Kertas

1.Pulp diolah dahulu pada 2.Dari stock preparation


bagian stock preparation. sebelum masuk ke headbox
Bagian ini berfungsi untuk dibersihkan dengan alat yang
meramu bahan baku seperti disebut cleaner. Dari cleaner
menambahkan pewarna untuk stock masuk ke headbox
kertas (dye), menambahkan untuk membentuk lembaran
zat retensi, dan kertas diatas fourdinier
menambahkan filler. Bahan table. Fourdinier berfungsi
yang keluar dari bagian ini untuk membuang air yang
disebut stock campuran berada dalam stock. Hasil
pulp, bahan kimia dan air. yang keluar disebut dengan
web (kertas basah) yang
kadar padatnya sekitar 20%.
Proses Pembuatan
Kertas

3.Proses part berfungsi 4.Tahap calendar stack terdiri dari beberapa


untuk membuang air dari pasangan silinder dengan jarak tertentu untuk
web sehingga kadar mengontrol ketebalan dan kehalusan hasil
padatnya mencapai 50%. akhir kertas. Kemudian memasuki tahap akhir
Hasilnya masuk ke bagian yaitu Pope Reel. Bagian ini merupakan tahap
pengering (dryer). Cara akhir dari proses pembuatan kertas yaitu
kerja press part ini adalah pemotongan kertas dari gulungannya. Pada
kertas masuk diantara dua bagian ini, kertas yang digulung dalam
roll yang berputar. Satu roll gulungan besar, dibelah pada ketebalan yang
bagian atas diberi tekanan diinginkan, dipotong menjadi lembaran,
sehingga air keluar dari dirapikan kemudian dikemas..
web.
Proses Pembuatan
Peralatan Proses

Digester Steam boiler


Peralatan Proses

Headbox
Peralatan Proses

Fourdrinier table Pope Reel


Peralatan Proses

Paper Machine Pulp Disk Plate refiner


Peralatan Proses

Screen Washer
Peralatan Proses

Delignification tower Magnetic separator


Peralatan Proses

High Consistency Cleaner


Utilitas

Steam Listrik Air


Steam mempunyai Turbine Generator Air yang ada pada reservoir
tekanan tinggi, berasal yang digerakkan oleh diolah terlebih dahulu di
dari boiler. Steam steam, dapat bagian boiler feed water. Hal
bertekanan tinggi ini mengubah energy ini dilakukan untuk
dipergunakan untuk gerak menjadi energy menghilangkan ion-ion yang
menggerakkan listrik yang terkandung dalam air dan
Turbine Generator. digunakan untuk tidak diinginkan oleh air
kebutuhan pabrik. umpan boiler.
04
Produk & Pengolahan Limbah
Produk

Produk samping :
Produk Utama : 1. Partikula
Pulp dan Kertas 2. Gas
3. Efluen limbah cair
4. Wastes padat
5. Limbah dalam wujud
padat seperti potongan
kayu dan lainnya
6. Sludge sebagai hasil
olahan limbah sekunder-
primer
Limbah

Limbah cair: padatan tersuspensi, senyawa


organic koloid terlarut, bahan anorganik, dan
mikroba golongan bakteri koliform.
Partikulat: abu pembakaran kayu bakar dan
partikulat zat kimia terutama yang mengandung
natrium dan kalsium.
Gas: gas sulfur yang berbau busuk, seperti
merkaptan dan H2S, oksida sulfur, dan uap
yang mengganggu jarak pandang.
Limbah padat: Sludge dan potongan kayu.
Pengolahan Limbah Cair

Fisik Kimia Biologi


Menggumpalkan dan
Penyisihan Pengolahan untuk
menghilangkan/mengur
bahan menghilangkan partikel-
aikan padatan organik
tersuspensi partikel yang sukar
terlarut yang
mengendap, senyawa
biodegradable dengan
fosfor, logam-logam
memanfaatkan
berat, dan zat organik
aktivitas
beracun
mikroorganisme
Pengolahan Limbah Padat

Industri bubur kertas umumnya menghasilkan limbah padat


berupa batu dari kapur dan mengandung soda. Limbah padat
itu harus dibuang ke tempat pembuangan akhir yang secure
land fill (aman). Dua jenis limbah padat lainnya, diolah
dengan menggunakan Bark Boiler dan Lime Klin. Bark Boiler
digunakan untuk pembakaran kulit kayu, sedangkan Lime Klin
digunakan untuk pengolahan lumpur kapur.
Pengolahan Limbah Emisi
Udara
Limbah gas berupa kondensat tercemar dikumpulkan dan dialirkan ke
unit penanganan kondensat di evaporator plant, uap tekanan tinggi
yang dihasilkan dari pembakaran bahan organik digunakan untuk
memutar turbin dan menghasilkan listrik dan steam tekanan
menengah untuk pemanasan dalam proses di seluruh unit operasi
produksi.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai