Kertas
Kertas adalah bahan berbentuk lembaran tipis dari suspensi air yang berasal dari serat dan tidak
sedikit produksi kertas berasal dari penambahan bukan serat. Kertas digunakan untuk menulis, mencetak,
membungkus serta menyebarkan informasi dan pengertahuan.
Gambar 1. Kertas
Pulp
Hasil pemisahan serat selulosa dari bahan pecampur (lignin), lignin harus dihilangkan karena
dapat membuat kertas mengalami degradasi. Bahan berupa serat berwarna putih yang diperlukan melalui
proses penyisihan lignin dari biomassa (delignifikasi) yang dapat dilakukan dengan berbagai proses yaitu
mekanik, semikimia dan kimia. Pulp adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu maupun
non kayu) melalui berbagai proses pembuatannya yaitu secara mekanis, semikimia maupun secara kimia.
Gambar 2. Pulp
Bahan Baku
Komponen Kayu
1) Karbohidrat
a. Selulosa merupakan bagian utama susunan jaringan tanaman kayu dan komponen penting dari
kayu yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas.
b. Hemiselulosa merupakan sejenis polisakarida yang terdapat pada semua jenis serat, mudah
larut dalam alkali dan mudah terhidrolisis oleh asam mineral menjadi gula dan senyawa lain.
2) Lignin
Lignin merupakan senyawa kimia penyusun sel kayu dan ada di dalam kayu bersama dengan
selulosa. Lignin harus dihilangkan agar didapatkan pulp dengan tingkat kecerahan yang tinggi.
3) Ekstraktif
Sejumlah kecil substansi dalam jumlah kecil yang terkandung dalam kayu, seperti asam-asam
lemak, amas resin, lilin, terpentin, zat mineral diantaranya: Ca, Mg. Si, Fe dan K.
1. Wood Preparation
a. Wood Log
Potong kayu Panjang 2-3 meter dan diametr sekitar 30 cm iankut dan ditumpuk ditempat
penumpukan kayu sementara (log yard).
b. Conveyer Belt
Alat transportasi kayu dari Wood Log menuju Debarker.
c. Debarker
Potongan kayu dikupas kulitnya.
d. Chipper
Potongan kayu kemudian dicacah di Chipper untuk mendapatkan serpihan kayu.
e. Vibrating Screen
Serpihan kayu diayak untuk memisahkan chip berukuran standar dengan yang tidak.
f. Chipper Storage
Chip standar ditempatkan pada chip storage yang nantinya akan dimasukkan ke dalam
digester.
2. Cooking
Proses ini bertujuan melarutkan komponen lignin dan ekstraktif dalam kayu dengan menggunakan
bahan kimia dan panas. Proses cooking ini berlangsung di dalam vessel besar bertekanan yang
bernama Digester. Pada industri pulp umumnya menggunakan Proses Alkali atau dikenal dengan
Proses Kraft. Bahan kimia yang digunakan dalam proses ini dikenal dengan nama whte liquor yang
mengandung NaOH dan Na2S. Bahan kimia ini akan melarutkan lignin sehingga didapat fiber yang
diinginkan. Lignin yang terlarut dalam white liquor tadi dinamakan black liquor.
Pulp Machine
1. Screening, merupakan tahap penyaringan dan membentuk serat yang lebih homogen tanpa ada
pengotor yang halus maupun kasar.
2. Dewatering, merupakan tahap proses pengurangan kadar air dari bubur serat (fiber) serat proses
pembuatan lembaran pulp.
3. Drying, merupakan proses pengeringan pulp dengan menggunakan udara panas yang dihembuskan
ke permukaan bagian atas dan bawah pulp.
4. Cutter Lay Boy, merupakan lembaran pulp ke cutter lay boy yang bertujuan untuk memotong
lembaran dengan ukuran tertentu dan ditumpuk menjadi lembaran bale.
5. Bale Handling, merupakan tahap akhir proses pulp machine disini dilakukan pemotongan dan
pengemasan. Lembaran yang sudah ditumpuk kemudian ditekan.
Paper Machine
1. Stock Preparation, bagian ini berfungsi untuk meramu bahan baku seperti menambahkan pewarna
untuk kertas (dye), zat retensi dan filler.
2. Headbox, berfungsi untuk membentuk lembaran kertas di atas fourdinier.
3. Foundinier, berfungsi untuk membuang air yang berada dalam stock (dewatering). Hasil yang
keluar disebut dengan web (kertas basah).