Anda di halaman 1dari 5

Proses Produksi PT.

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

A. Latar Belakang
Permintaan kertas dunia yang meningkat ini kemudian memacu industri untuk
mengembangkan proses produksi kertas. Perkembangan industri kertas yang
semakin meningkat memerlukan perkembangan teknologi yang memadai serta
sumber daya manusia yang berkemampuan tinggi yang dapat menunjang
perkembangan industri kertas di Indonesia, maka dari itu diperlukan perkembangan
ilmu pengetahuan dan pengaplikasiannya secara nyata di industri.

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang penyedia kertas terbesar di Indonesia. Perusahaan yang berlokasi di
area seluas 550 hektar yang strategis karena dekat dengan pusat distribusi di
Serang, Banten. Produk-produk buatan perusahaan ini tidak hanya memenuhi
pasaran domestik saja, melainkan telah menembus pasaran internasional.
Perusahaan ini telah mengekspor hingga ke negara-negara di Asia, Amerika Utara
dan Selatan, Australia, Afrika, dan juga Eropa.

B. Bahan Baku
Bahan baku utama yang digunakan dalam proses pembuatan kertas di PT. Indah
Kiat Pulp & Paper Tbk. Tangerang , yaitu:
1. NBKP (Nodelholz Bleached Kraft Pulp)
NBKP merupakan pulp yang memiliki serat panjang dan kuat. NBKP
diperoleh dari tumbuhan konifer yang tumbuh di daerah dingin, berkayu
keras, dan berdaun jarum. NBKP menghasilkan kertas dengan permukaan
yang kasar dan tidak mudah sobek. Salah satu contohnya yaitu pinus Tbk.
Tangerang dapat mencapai 700 ton/bulan
2. LBKP (Laubholz Bleached Kraft Pulp)
LBKP merupakan pulp yang memiliki serat pendek. LBKP diperoleh dari
tumbuhan yang tumbuh di daerah tropis, berkayu lunak, dan berdaun lebar.
LBKP menghasilkan kertas dengan permukaan yang halus dan mudah
sobek..
3. Broke Paper
Broke paper adalah kertas sisa pemotongan dari seksi paper machine,
finishing, dan converting. Selain itu, broke paper berasal dari hasil produksi
yang tidak lolos quality control.
4. Air
Air yang digunakan harus memenuhi kriteria kualitas seperti salinitas,
konduktivitas, dan total hardness untuk dapat menjaga kualitas produk.
Selain bahan baku utama, dalam proses pembuatan kertas di PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk. Tangerang dibutuhkan juga bahan baku pendukung lainnya (bahan
penunjang). Bahan baku penunjang yang digunakan anatara lain:
1. Filler
Filler yang digunakan terdiri dari 2 macam yaitu: CaCO3 dan non CaCO3.
CaCO 3 3 berfungsi untuk mengisi rongga-rongga di antara serat-serat
kertas sehingga kertas memiliki tingkat smoothness yang baik. Non CaCO 3
3 berfungsi untuk mendapatkan nilai opacity yang cukup tinggi.
2. Cationic Starch
Cationic starch memiliki fungsi untuk meningkatkan kekuatan susunan
serat, meningkatkan ketahanan kertas terhadap air, dan membantu
meningkatkan retensi filler dan zat warna.
3. PAC (Poly Aluminium Chloride)
PAC merupakan bahan kimia yang berwujud cair. PAC berfungsi untuk
mejaga kestabilan pH air proses, yaitu sekitar 7-8. PAC juga berfungsi
untuk mengendapkan partikel-partikel tersuspensi dan sebagai desinfektan.
4. AKD (Alkyl ketene Dimer)
AKD merupakan cairan kimia yang berwarna putih dan mempunyai sifat
korosif/B3. AKD berfungsi untuk meningkatkan water resistance kertas
(daya tahan kertas terhadap penetrasi cairan). dan masih banyak lagi bahan
penunjang yang digunakan pada PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.

C. Sistem Produksi Kertas


Proses produksi kertas di PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Tangerang dibagi
menjadi 3 tahapan proses, yakni :
1. Stock Preparation (proses persiapan bahan baku kertas).
Seksi Stock Preparation bertugas untuk mempersiapkan bahan baku dalam
proses produksi kertas. Pada tahapan proses ini, pulp LBKP (Laubholz Bleached
Kraft Pulp) dan pulp NBKP (Nadelholz Bleached Kraft Pulp) mula-mula
dihancurkan secara mekanis di dalam pulper dan ditambahkan bahan kimia
hingga menjadi bubur pulp. Pada seksi Stock Preparation terdapat 4 tahapan
utama yaitu :
 Pulping
Lembaran pulp akan mengalami penghancuran dan pencampuran bahan
kimia seperti CaCl2, Tinofix, dan lain – lainnya dalam sebuah pulper yang
dibantu dengan penambahan air.
 Proses Pembersihan (Cleaning)
Pembersihan menggunakan High Centrifugal Cleaner (HCC) yang
berjumlah 3 unit.
 Proses Penggilingan (Refining)
Proses penggilingan dengan menggunakan Double Disk Refiner (DDR)
untuk menghasilkan bubur pulp dengan derajat giling (Freeness) sesuai.
 Proses Pencampuran (Mixing)
Setelah melalui proses refining, bubur pulp dialirkan ke mixing chest
dimana terjadi pencampuran LBKP, NBKP. Setelah itu bubur pulp masuk
ke machine chest dan kemudian dilanjutkan ke Paper Machine untuk dibuat
menjadi lembaran kertas.

2. Paper Machine (proses pembuatan lembaran kertas).


Pada seksi Paper Machine (PM) ini bubur pulp yang dihasilkan dari bagian
Stock Preparation diproses lebih lanjut menjadi kertas dalam bentuk jumbo roll.
 Stuff Box
Setelah masuk kedalam machine chest bubur pulp masuk kedalam stuf box
yang berfungsi sebagai pengatur jumlah aliran.
 Centrifugal Cleaner
Alat ini berfungsi untuk memisahkan pasir dan kotoran – kotoran lain yang
terkandung didalam bubur kertas berdasarkan gaya centrifugal.
 Horizontal Screen
Pada Horizontal Screen terjadi proses pemisahan dan penyaringan untuk
memisahkan bubur pulp dari gumpalan – gumpalan serat dan kotoran
lainnya yang mungkin masih tinggal agar diperoleh ukuran bubur pulp yang
homogen.

 Head Box
Sebelum memasuki head box bubur pulp yang lolos dari proses screening
akan ditambahkan zat retention aid yang berfungsi sebagai pengikat serat.
Head box berfungsi untuk mengatur gramatur kertas yang akan diproduksi.
 Dewatering
Proses pengurangan kadar air yang terkandung didalam bubur pulp dengan
cara meloloskan air kebawah plastik wire ketika bergesekan dengan
hidrofoil. Sehingga pada wire mulai terbentuk lembaran kertas yang masih
basah.
 Pressing
Lembaran kertas mengalami proses pressing dengan cara dilewatkan pada 2
buah roll silinder yang berputar.
 Drying
Lembaran kertas yang telah melewati proses pressing kemudian dilewatkan
pada dryer untuk mengurangi kadar air yang terkandung didalam lembaran
kertas.
 Calendering
Calendering bertujuan untuk menghaluskan permukaan kertas. Pada proses
ini digunakan 4 buah roll yang berputar berlawanan arah satu sama lain.
 Reeling
Pada bagian ini merupakan proses penggulungan lembaran kertas menjadi
bentuk jumbo roll (roll besar).

3. Finishing and Converting (proses penyelesaian kertas tahap akhir)


Kertas hasil dari seksi Paper Machine yang berbentuk jumbo roll diperiksa
kualitasnya oleh seksi Quality Control (QC). Kertas yang telah memenuhi syarat
akan dikirim ke departemen Finishing – Converting yang merupakan tahapan
paling akhir dalam produksi kertas. Seksi Finishing bertanggung jawab dalam
mengadakan pengawasan dalam proses penyortiran dan pengepakan secara
manual lembaran kertas.
Ada 3 tahapan proses finishing yaitu :
 Pemotongan
Kertas jumbo roll dari paper machine akan dipotong menjadi ukuran
tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.
 Penyortiran
Proses penyortiran dilakukan pada kertas dalam bentuk lembaran.
Penyortiran dilakukan untuk memisahkan lembaran kertas yang cacat
(kotor, bergelombang, sobek, warna belang).
 Packing
Proses pembungkusan kertas dalam bentuk roll dilakukan dengan
menggunakan wrapping paper dan dipacking dengan wooden pallet dan
dilapisi dengan plastik.
D. Kesimpulan
Kertas merupakan suatu produk yang memiliki beberapa kegunaan dalam
kehidupan manusia dan kertas sering dijumpai dimana saja. Kertas selain juga
kegunaannya dalam media tulis juga memiliki peranan yang lebih dari itu. Kertas
diproduksi oleh beberapa pabrik diIndonesia maupun didunia. Dalam memproduksi
kertas, pengolahan bahan baku kertas pada pabrik yang akan dijadikan kertas
nantinya mengalami beberapa tahap dalam proses pengolahannya. PT. Indah Kiat
Pulp & Paper Tbk. Tangerang mempunyai empat seksi dalam proses produksinya,
yaitu: stock preparation, paper machine, finishing, dan converting. Kertas yang
dihasilkan PT. IKPP Tbk. Tangerang dipesan dari berbagai negara di dunia, antara
lain Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Lebanon, Mesir dan berbagai negara
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai