Anda di halaman 1dari 21

DASAR – DASAR PENGOLAHAN HASIL HUTAN

JA FEMILIO NAPITU
(45.2018.031P) DOSEN PEMBIMBING

M. NAUFAL KALINGGA SAHWALITA , S.Hut., M.P.


(45.2018.030)

PULP DAN KERTAS


Pulp atau bubur kertas adalah hasil
pemisahan serat dari bahan baku berserat
(kayu maupun non kayu) melalui berbagai
proses pembuatannya (mekanis, semikimia,
PULP kimia).

Pulp terdiri dari serat - serat (selulosa dan


hemiselulosa) sebagai bahan baku kertas.
Kertas adalah bahan tipis dan rata, yang
dihasilkan dari kompresi serat yang berasal
dari pulp.Serat yang digunakan biasanya
berasal dari bahan alami, dan mengandung
selulosa dan hemiselulosa.

KERTAS Kertas dikenal sebagai media utama untuk


menulis, mencetak serta melukis dan
banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan
dengan kertas misalnya kertas pembersih
(tissue) yang digunakan untuk hidangan,
kebersihan ataupun toilet.
Pembuatan Pulp dan Kertas
Proses
Penyediaan Persiapan Pembuatan
Bahan Baku Kayu Pulp

Pemilhan Pulping
Jenis Kayu Cleaning

Paper Oksigen
Making Mixing Delignification

Blending Bleaching Refining


Penyediaan
B a h a n B a ku
Penyediaan bahan baku adalah proses pengolahan bahan mentah menjadi
bahan baku yang siap digunakan dalam proses pembentukan kertas. Proses
bahan baku ini dilakukan melalui proses penghancuran lembaran pulp dan
pencampuran bahan kimia untuk mendapatkan kualitas kertas yang baik.
Kayu Lunak (Soft Wood)
Kayu Lunak adalah kayu dari tumbuhan konifer
contohnya pohon pinus.
Kayu lunak memiliki panjang dan kekasaran lebih
besar digunakan untuk memberi kekuatan pada
kertas.

Pemilihan
Jenis Bahan
Baku
Kayu Keras (Hard Wood)
Kayu keras adalah kayu dari tumbuhan yang
menggugurkan daunnya setiap tahun.
Kayu keras lebih halus dan kompak sehingga
menghasilkan permukaan kertas yang halus. Kayu
keras juga lebih mudah diputihkan hingga warnanya
lebih terang karena memiliki lebih sedikit lignin.
4 Komponen Utama pada Kayu
Selulosa
1
tersusun atas molekul
glukosa rantai lurus dan
panjang yang Hemiselulosa 2
merupakan komponen
tersusun atas glukosa rantai
yang paling disukai
pendek dan bercabang.
dalam pembuatan
Hemiselulosa lebih mudah
kertas karena panjang, Selulosa Hemiselulosa larut dalam air dan biasanya
kuat.
dihilangkan dalam proses
pulping.
Lignin
3
adalah jaringan polimer fenolik Lignin Ekstraktif Ekstraktif
tiga dimensi yang berfungsi 4
merekatkan serat selulosa meliputi hormon tumbuhan, resin,
sehingga menjadi kaku. Pulping asam lemak dan unsur lain.
kimia dan proses pemutihan Komponen ini sangat beracun bagi
akan menghilangkan lignin tanpa kehidupan perairan dan mencapai
mengurangi serat selusosa jumlah toksik akut dalam efluen
secara signifikan. industri kertas.
Bahan baku yang mengandung selulosa
seperti kayu, bambu, serat kapas, bagas
dan lain-lain dipotong menjadi serpihan
kecil. Kulit kayu dikelupas secara mekanis
atau hidraulis sebelum dicacah menjadi
Persiapan serpihan kayu, kemudian dicuci dan disaring
untuk menghilangkan debu yang melekat.
K a y u
Efluen dari proses persiapan kayu berasal
dari air bilasan kayu yang mengandung
partikel halus batang kayu dan padatan
terlarut. Proses ini juga menghasilkan
limbah padat berupa potongan kayu tidak
layak pakai dan kulit kayu yang dapat
digunakan sebagai kayu bakar.
Pulping
Pulping adalah proses pembuburan
dengan metode sistem sistematis
untuk membuang ikatan komponen
lignin sehingga fiber terbebas dari
lignin.

Dalam pulping ini digunakan alat yang


disebut Pulper. Pulper yang
digunakan berbentuk bejana kerucut
terbalik yang atasnya terbuka
sebagian dan mempunyai rotor.
Pulper ini dinamakan hydra pulper.
Proses Pembuatan Pulp

Fresh
food
Proses Proses Proses
Mekanik Kimia Semikimia
Pembuatan Pulp

Proses Mekanik

Kayu gelondongan dihancurkan dengan gilingan


batu sambil menyemprotkan air ke permukaan
gilingan batu untuk mengeluarkan bahan yang
sudah digiling. Metode ini hanya digunakan
untuk jenis kayu lunak yaitu jenis kayu yang
berasal dari pohon berdaun jarum. Dalam proses
mekanik ini tidak ada bagian kayu yang
terbuang.
Pembuatan Pulp

Proses Kimia
Pembuatan pulp secara kimia biasanya
menggunakan NaOH secara langsung maupun
tidak langsung. Lignin dilarutkan dari bagian
lapisan sehingga fiber terpisah. Dalam proses ini,
kulit kayu diambil dan batang kayunya dibuat
keping-keping kayu kemudian dihancurkan dalam
tekanan pada temperatur yang dibutuhkan.
Proses pembuatan pulp secara kimia,yaitu:
• Proses Sulfat ( proses kraft )
• Proses Soda
• Proses Sulfit
Pembuatan Pulp

Proses Semikimia

Pulp yang dibuat dengan metode


semikimia pertama kali ditemukan oleh
Mitscherlich pada tahun 1984. Tujuan
proses ini adalah menghasilkan
perolehan yang maksimal yang setara
dengan proses dari tingkat kekuatan
dan kebersihan yang paling baik.
CLEANING

Cleaning adalah proses pembersihan/pencucian bubur serat yang telah dihancurkan


dalam pulper. Pencucian pulp dilakukan mengikuti masing-masing proses untuk
menghilangkan materi yang tidak diinginkan dalam pulp. Hasil samping berupa black
liquor, debu, lignin, dan pemutih dihilangkan setelah tiap tahapan proses selesai.
Efisiensi pencucian diukur berdasarkan tingkat kebersihan bubur kertas dan jumlah air
yang digunakan untuk mencapai tingkat kebersihan tersebut.
Refining

Refining adalah proses penggilingan bubur serat lebih lanjut untuk


menghasilkan bubur serat yang lebih halus. Setelah itu bubur serat tersebut
diolah kembali dengan cara dipotong dan digiling dengan menggunakan 2
buah pisau pemotong yang berbentuk disc plate.
Oksigen
Delignifikasi
Penghilangan lignin (delignifikasi)
menggunakan oksigen diperlukan
untuk menghilangkan sisa lignin dari
brownstock yang merupakan tahap
prebleaching. Dengan mengurangi
lignin akan dihasilkan bubur kayu
yang lebih putih. Oksigen dan larutan
putih ditambahkan ke dalam
brownstock dalam reaktor pemanas.
Senyawa lignin akan lepas dan
dihilangkan dengan pencucian dan
ekstraksi. Oksigen delignification
akan mengurangi jumlah klorin yang
dibutuhkan dalam proses pemutihan
(bleaching).
.
Bleaching
Bleaching dilakukan dalam beberapa tahap dengan
tujuan menghilangkan lignin tanpa merusak selulosa.
Dalam industri kertas terdapat beberapa tahap dalam
proses pemutihan.
MIXING

Mixing adalah pencampuran bahan atau


bubur serat dan aditif. Bahan penunjang
bubur kertas yaitu, cationic starch.
Penambahan aditif untuk mengikat ion –
ion kertas agar jaringan kertasnya kuat.
Blending

Blending adalah proses pengadukan


campuran bubur serat yang akan dikirim
ke proses pembentukan kertas. Pada
bagian ini kekentalan bubur serat
dikontrol oleh alat yang dinamakan CRC
(Consistence Recording Controller).
Pulp yang sudah diputihkan kemudian dibawa
Paper Making ke mesin pembuat kertas dimana akan
dibentuk lembaran pulp pada
screen. Air dihilangkan dari
lembaran dengan kombinasi
vakum, panas, dan tekanan
yang diberikan di bagian
penggulung (roller).
Kertas jadi dapat
dibuat dengan
berbagai jenis
berat dan digulung
menjadi gulungan
besar untuk
diproses Lebih
lanjut.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai