1.INDUSTRI PULP
Pulp merupakan hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu maupun non
kayu) melalui berbagai proses pembuatannya. Pulp terdiri dari serat-serat (selulose
dan hemiselulose ) sebagai bahan baku kertas.proses pembuatan pulp diantaranya
dilakukan dengan proses mekanis,kimia dam semi kimia.Proses pembuatan pulp
secara kimia dikenal dengan sebutan proses kraft.disebut kraft karena pulp yang
dihasilkan memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari pada kedua proses lainnya.
» Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan untuk membuat kertqs adalah bahan yang mrngandung
banyak selulosa seperti bambu,kayu,jerami,merang,dan lain-lain.
b. Kayu Keras (Hardwood) adalah kayu dari tumbuhan yang menggugurkan daunnya
setiap tahunnya. Kayu keras lebih halus dan kompak sehingga menghasilkan kertas
yang halus. Kayu keras juga lebih mudah diputihkan,sehingga warnanya lebih terang
karena memiliki lebih sedikit lignin.
Kertas umumnya tersusun atas campuran kayu keras dan kayu lunak mencapai
kekuatan dan permukaan yang diinginkan.
1. Kayu
- Berat Jenis
Kayu memiliki berat jenis yang berbeda,yaitu antara 0,2-1 8. Berat jenis merupakan
petunjuk penting bagi beberapa sifat kayu,makin berat kayu maka pada umumnya
makin kuat pula kayu tersebut. Berat jenis ditentukan oleh tebal dinding sel kayu,dan
kecilnya rongga sel kayu yang membentuk pori-pori.
- Keawetan Alami Kayu
Keawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu
dari luar seperti jamur,rayap,bubuk,dll.Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya zat
ekstraktif didalam kayu yang merupakan unsur racun bagi perusak kayu. Zat
ekstraktif terbentuk pada saat kayu gubal berubah menjadi kayu teras sehingga pada
umumnya kayu teras lebih awet dari pada kayu gubal. Keawetan kayu adalah
ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari luar seperti :
jamur,rayap,bubuk,cacing dan lainnya yang diukur dalam jangka waktu tahunan.
- Warna Kayu
- Tekstur
Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu. Berdasarkan teksturnya ,kayu digolongkan
kedalam kayu yang bertekstur halus (Cobtohnya:Giam,Kulim dll)
- Higroskopik
Higroskopik adalah suatu sifat yang dapat menyerap atau melepaskan air atau
kelembaban kayu yang sangat diperngaruhi oleh kelembaban dan suhu udara. Kayu
mempunyai sifat dapat menyerap atau melepaskan air. Makin lembab udara
disekitarnya makin tinggi pula kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan
dengan lingkungannya. Dalam kondisi kelebaban kayu sama dengan kelembaban
udara disekelilingnya disebut kandungan air keseimbangan (EMC= Equilibrium
Moisture Content)
Distribusi komponen kimia tersebut dalam dinding sel kayu tidak merata. Kadar
selulosa dan hemiselulosa banyak terdapat dalam dinding sekunder. Sedangkan lignin
banyak terdapat dalam dinding primer dan lamella tengah. Zat ekstraktif terdapat
diluar dinding sel kayu.
● Karbon 50 %
● Hidrogen 6%
● Nitrogen 0,4-0,10 %
● Abu 0,20-0,50 %
● Lignin
● Hemiselulosa
● Zat Ekstrakrif
Umumnya adalag zat yang mudah larut dalam pelarut seperti : eter,alcohol,bensin
dan air. Banyaknya rata-rata 3-8% dari berat kayu kering tanur. Termasuk
didalamnya minyak-minyak,resin,lilin,lemak,tannin,gula,pati,dan zat warna. Zat
Ekstarktif tidak merupakan bagian struktur dinding sel,tetapi terdapat dalam rongga
sel. Zat ekstraktif memiliki arti yang penting dalam kayu Karena :
● Abu
2. Pulp
a. Sifat Fisik
» Kekuatan Tinggi
» Warna Tua
» Sulit Diputihkan
» tidak dapat digunakan sebagai bahan dissolving pulp ( pulp berselulosa tinggi )
b. Sifat Kimia
1. Selulosa,tersusun atas molekul glukosa rantai lurus dan panjang yang merupakan
komponen paling disukai dalam pembuatan kertas karena panjang dan kuat
Bahan baku yang digunakan pada proses pembuatan pulp adalah kayu. Kayu yang
diambil dari hutan kemudian di simpan untuk mengalami pelapukan,kayu yang
mengalami pelapukan itu disebut log. Kemudian log di cuci dan di bersihkan,log
yang sudah bersih kemudian diiris menjadi potongan-potongan yang lebih kecil yang
disebut chips.
Chips pada chips bin dilakukan pengecilan ukuran kembali yang kemudian masuk
ke continuous digester melalui belt conveyer. Pada continous digester terjadi proses
pembentukkan pulp yang disebut dengan proses kraft dengan menggunakan bahan
kimia pemasak yang berupa larutan NaOH dan NaS yang merupakan kandungan dari
white liquor.Proses ini dilakukan pada suhu 170-180℃ pada proses ini terjadi reaksi.
Pada reaksi diatas Na berfungsi untuk mengikat lignin sehingga terbentuk black
liquor. Kemudian setelah dilakukan pemasakan hasil yang di dapat di teruskan ke
strainer. Pada strainer terjadi pemisahan antara pulp dan black liquor. Black liquor
akan di recycle ulang menuju digester pada suhu 65℃ sedangkan pulp di alirkan
menuju blow tank untuk di lakukan pengeringan dengan menguapkan air. Air hasil
blow tank di kembalikan pada alat pemecah antara yang menggunakan proses basah
sedangkan pulp kering menuju ke screen untuk diayak yang bertujuan untuk
mendapatkan pulp yang memiliki kualitas yang lebih baik. Kemudian hasil dari
pengayakan kemudian di cuci dengan air panas. Hal ini dilakukan untuk memisahkan
pulp dengan sisa hasil pemasakan (black liquor). Kemudian black liquor di recyle
kembali menuju digester. Sedangkan hasil yang di dapat berupa pulp. Pulp tersebut
30% untuk di putihkan kembali,sedangkan 70% di keringkan dan digunakan untuk
pembuatan kertas yang lebih kasar.
Black liquor yang berbentuk 15-18% solids masuk kedalam six effect evaporator.
Pada
Six effect evaporator terjadi penguapan air dengan bantuan pompa vacum. Kemudian
hasil yang di dapat berupa 48-54% dipanaskan lanjut hingga menjadi 60-65% lalu
diteruskan ke dalam mix tank. Pada mix tank terjadi penambahan bahan kimia
Na2SO2 dan sulfur. Pencampuran di teruskan ke boiler section dengan bantuan
pompa untuk dilakukan peleburan black liquor dengan menambahkan dengan udara
menjadi green liquor,reaksi yang terjadi adalah :
Hasil dari peleburan yang berupa green liquor masuk ke dalam dissolve tank untuk
menghomogenisasikan campuran tersebut. Hasil dari dissolve tank yang masih
berupa liquor di alirkan menggunakan pompa menuju clarifier untuk pemisahan,hasil
yang berupa green liquor masuk ke lime slaker sedangkan sisa yang masih
mengandung bahan kimia yang tidak diperlukan dimasukkan ke washing tank untuk
menghilangkan sisa-sisa kimia tersebut yang kemudian akan di alirkan kembali pada
dissolve tank untuk di proses kembali. Sedangkan green liquor yang ada dalam lime
slaker itu di tambahkan lime Ca(OH)2 dan hasil pencampuran di teruskan ke dalam
causticizing yang kemudian dengan bantuan steam terjadi reaksi yang akan
mengubah sodium karbonat menjadi sodium hidroksida yang merupakan kandungan
white liquor,reaksi yang terjadi dalam causticizing :
Sehingga terbentuk white liquor yang kemudian hasil dari cauticizing masuk ke
clarifier, di dalam clarifier terjadi pemisahan antara white liquor stroge yang akan di
alirkan menuju di gester dan CaCO3 yang merupakan hasil rekasi yang terbentuk
padat di pompakan menuju limr kiln. Pada lime kiln terjadi proses pembakaran
dengan menambahkan gas bahan bakar sehingga menghasilkan CaO dan CO2. CaO
yang dihasilkan akan ditambahkan dengan air kembali sehingga terbentuk Ca(OH)2
yang kemudian di recycle kembali menuju lime slaker.
2. INDUSTRI KERTAS
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata,yang dihasilkan dengan kompresi serat yang
berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami,dan mengandung
selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai media utama untuk
menulis,mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan
dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk
hidangan,kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam
dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia.
Pabrik pembuatan pulp biasanya diintegrasikan dengan pabrik kertas. Pulp meskipun
telah dihasilkan dalam bentuk-bentuk lembaran tetapi belum memenuhi syarat untuk
pembuatan kertas,pulp masih diproses menjadi kertas dengan dua cara " beating dan
refining". Beating agar lebih kuat, uniform dan refining rapat,pori berkurang.
» Bahan Baku
a. Pulp
b. Air
● Tepung tapioka berfungsi untuk sebagai pengikut antara serat yang satu dengan
yang lain
● Alum sulfat bersifat menambah kepadatan warna dam membentuk senyawa dengan
sizy yang melindungi serat selulosa sehingga tidak tembus
● Vesel berfungsi sebagai campuran pulp pada pembuatan kertas bandrol yang sulit
dipalsukan.juga pada pembuatan kertas uang
● Pembuatan Vesel : pulp diencerkan dengan air membentuk bubur pulp halus +
garam dan zat pewarna didihkan dan tambahkan sizy. Setelah campuran dimasuk
ditambah alum sulfat kemudian dikeringkan dan dipres
● Zat warna berfungsi memberi kenampakan warna yang dikehendaki tanpa merusak
hasil kertas. Zat pewarna yang dapat dipakai acid dyes,base dyes,direct dyes,dan
sulfat dyes dan semua jenis pewarna baik dari alam maupun sintesis
● Bahan penambahan lainnya seperti zat warna atau resin sintesis untuk
meningkatkan kekuatan kertas basah (resin amino aldehida)
» PULP
Sifat fisik seperti ketahanan tarik ketahanan sobek dan ketahanan retak pulp yabg
dihasilkan. Kekuatan tinggi,warna tua,sulit diputihkan,dan tak dapat digunakan
sebagai bahan dissolving pulp (pulp berselulosa tinggi). Sifat kimia meliputi selulosa
hemiselulosa lignin. Selain itu diuji juga rendemen dan derajat keputihan.
» AIR
BM : 18,02 gr/mol
Titik Beku : 0℃
» Kertas
● Finished paper yang mengandung 5% air
Data Kuantitatif
Water : 1.492,5 kg
- Klasifikasi Proses
● Fourdrinier machine
● Calendre machine
Sebelum masuk ke areal paper mesin fourdrinier,bubur kertas (pulp) diolah dulu
dalam proses "stock preparation" atau proses suspensi serat. Proses ini dilakukan
dalam sebuah bak penampungan yang disebut beater. Pada beater terdapat sebuah
silinder,dimana disekeliling tepi silinder terdapat pisau yang berfungsi untuk
menghaluskan,menghancurkan,dan menggiling serat dengan tujuan untuk
meningkatkan fleksibilitas serat. Stock preparation ini bertujuan untuk
mengkondisikan bubur kertas sedemikian rupa sehingga serat-serat pulp siap diproses
pada mesin kertas sehingga dicapai kualitas kertas yang diinginkan seperti serat pada
kertas yang lebih rapat,pori pada kertas berkurang. Di dalam beater,terjadi proses
penambahan bahan-bahan tambahan pembuatan kertas seperti Alum sulfat berfungsi
menambah kepadatan warna dan membentuk senyawa dengan sizy yang melindungi
serat sellulosa sehingga tidak tembus.
» Kegunaan Kertas
Banyak sekali kegunaan kertas terutama dalam media tulis,untuk buku cetak diktat
bahkan arsip negara sekalipun,media masa,pembungkus makanan dan digunakan pula
sebagai pembungkus rokok serta sebagai alat pembersih seperti tissue muka tissu
toilet dam kertas dapat pula dijadikan seni melipat kertas atau yang diikenal dengan
origami serta pemanfaatan kertas bekas sebagai hiasan.