PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
CHINA
ARAB
PROSES PRODUK
BAHAN PRODUK
ADDITIF SAMPING
PERSYARATAN
No. Aspek Lingkungan Persyaratan
Mengandung pulp asli (yang) berasal dari kayu dan
atau non kayu), atau daur ulang kertas bekas, atau
campuran keduanya. Kayu untuk pulp asli berbahan
1 Bahan Baku
baku kayu harus berasal dari penebangan yang sah
dan hutan yang dikelola secara berkelanjutan
SUMBER JENIS
Virgin Waste
KAYU NON-KAYU
Pulp Paper
BAHAN BAKU KAYU
Karakteristik Lignin :
1. Mempunyai BM > 1.000
2. Mudah terdegredasi
3. Peka terhadap oksidasi & dapat terurai menjadi
asam aromatik
4. Hidrofobic & kaku
5. Warna kertas jadi cokelat
HEMISELULOSA
Bahan ini terdiri dari asam lemak, resin, dan fenol dan
2-5 % terdapat pada kayu
BAHAN BAKU NON-
KAYU
Bahan Fungsional
1.Sizing Agent
2.Bahan Penguat Basah (wet strength)
3.Bahan Penguat Kering (dry strength)
4.Bahan Pengisi (Filler)
5.Zat Warna (Dyes)
6.Optical Brightening Agent (OBA)
Bahan Pengontrol
1. Bahan Anti Busa (Defoamer)
2. Bahan Peretensi
3. Bahan Pembantu Drainase
4. Poly Alumunium Chloride (PAC)
5. Bakterisida (Biocide)
PROSES PEMBUATAN KERTAS
PEMILIHAN JENIS
KAYU
Bahan baku yang
mengandung selulosa seperti kayu,
bambu, serat kapas, bagas dan
lain-lain dipotong menjadi serpihan
kecil. Kulit kayu dikelupas secara
PERSIAPA mekanis atau hidraulis sebelum
N KAYU dicacah menjadi serpihan kayu,
kemudian dicuci dan disaring
untuk menghilangkan debu yang
melekat.
Efluen dari proses persiapan
kayu berasal dari air bilasan kayu
yang mengandung partikel halus
batang kayu dan padatan terlarut.
Dalam proses pulping secara
kimiawi ditambahkan panas dan zat
kimia pada serpihan kayu yang
dimasukkan ke dalam tabung
bertekanan yang disebut digester.
Pembuatan pulp dengan proses kraft
PEMBUBURA menggunakan larutan putih (white
N KAYU liquor), yaitu larutan campuran
(PULPING) sodium hidroksida dan sodium sulfida
yang secara selektif akan melarutkan
lignin dan membuatnya lebih larut
dalam cairan pengolah.
Setelah 2-4 jam, campuran
antara pulp, sisa zat kimia dan
limbah kayu dikeluarkan dari
digester. Pulp kemudian dicuci untuk
memisahkannya dari cairan hitam
Larutan yang mengandung serat
kayu terlarut kemudian masuk ke
digester dan dipanaskan. Larutan hasil
pemanasan yang berwarna hitam (black
liquor) dipisahkan dari pulp (brownstock)
setelah proses pemanasan. Dalam batch
digester, pulp (brownstock) diambil dari
dasar digester tabung untuk dilanjutkan
dengan pencucian.
Pada digester bersinambungan,
pencucian dilakukan di dalam digester
untuk menghilangkan larutan lain dan
mendinginkan pulp. Kraft pulping adalah
proses dengan hasil rendah yaitu hanya
45% dari kayu akan menjadi pulp yang
dapat digunakan. Pulp atau disebut
brownstock pada tahap ini siap untuk
Pencucian pulp secara efisien
sangat penting dilakukan untuk
memastikan kebutuhan maksimal zat
kimia dalam proses pulping dan
mengurangi jumlah limbah organik
yang terbawa oleh pulp dalam proses
PENCUCIA pemutihan. Pulp yang kurang tercuci
N membutuhkan dosis zat pemutih yang
(WASHING lebih besar.
) Hasil samping berupa black
liquor, debu, lignin, dan pemutih
dihilangkan setelah tiap tahapan
proses selesai. Efisiensi pencucian
diukur berdasarkan tingkat
kebersihan bubur kertas dan jumlah
air yang digunakan untuk mencapai
tingkat kebersihan tersebut.
Pulp melewati slot dalam
piringan yang berputar untuk
memisahkan gumpalan selulosa
menjadi serat dan
REFININ mempersiapkan pulp untuk
G proses pembuatan kertas. Serat
dipotong dengan panjang yang
seragam dan diperlakukan untuk
memperbaiki ikatan dan
kekuatan produk akhir kertas.
Penghilangan lignin (delignifikasi)
menggunakan oksigen diperlukan
untuk menghilangkan sisa lignin
dari brownstock yang merupakan
tahap prebleaching. Dengan
mengurangi lignin akan
dihasilkan bubur kayu yang lebih
putih. Oksigen dan larutan putih
N I O ditambahkan ke dalam
E AT
G
I IC brownstock dalam reaktor
S
K IF
O N pemanas. Senyawa lignin akan
L IG N lepas dan dihilangkan dengan
E
D pencucian dan ekstraksi. Oksigen
delignification akan mengurangi
jumlah klorin yang dibutuhkan
dalam proses pemutihan
Bleaching dilakukan
dalam beberapa tahap
BLEACHING
dengan tujuan
menghilangkan lignin
tanpa merusak selulosa.
Dalam industri kertas terdapat beberapa tahap dalam
proses pemutihan. Masing-masing tahapan dijabarkan di
bawah ini.
PENGERINGA
PEMBENTUKAN
N
PEMBENTUKAN
(WET PART)
CLEANER
REFINERS HEADBOX
WIRE
Alat penghalus serat dimana bubur
kertas dipotong dan dihancurkan
kecil-kecil. Proses ini bertujuan
meningkatkan properti kekuatan dan
"bonding" serat (bersatunya serat
REFINER
satu sama lain). Proses "jordaning"
S
terjadi dimana bubur kertas
diuraikan, dipotong dan distribusi
rata. Sistim Jordan memompa dan
mendesak campuran bubur
melewati rongga yang sangat
sempit dalam proses penghalusan
serat
Alat pembersih serat, dimana
serat pulp yang bersih akan
terangkat keatas dan kotoran yang
lebih berat akan turun kebawah
CLEANER tabung pembersih. Alat pembersih
S ini menggunakan "centrifugal
force" (kuatan putar)
menyebabkan material yang berat
dan solid kehilangan momentum
pada sisi dinding dalam cleaner
Bubur kertas yang bersih dan
bercampur dengan filler dan kimia
penambah lainnya atau disebut
stock, kemudian dicampur dengan
HEADBO air untuk membuat "furnish."
X Furnish adalah 99.5% air dan 0.5%
stock. Furnish disalurkan kedalam
Headbox, dimana diregulasi
sedemikian rupa agar stock
terdistribusi merata disepanjang
box dan stock tidak bergumpal.
Berfungsi membentuk
bentangan lembaran kertas
dengan menyaring furnish
terhadap air yang menjadi
WIRE media pembawa. Air disaring
sedemikian rupa lewat lobang
halus (mesh) permukaan wire,
dan furnish terdiri dari serat
dan filler tertahan diatasnya.
PENGEPRESSAN
Kertas
Kertas Sekuritas
Permanen
Produk
7 pH - 7
Grafik Produksi Dan Konsumsi Kertas per Tahun
Rockefeller University
(2005)
(Nippon Paper Group,
2004)
Recycle Paper Product
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI PULP DAN
KERTAS
1. Penyaringan
bertujuan memisahkan padatan atau serpihan
yangberukuran besar dan dilakukan sebelum
perlakuan-perlakuan yang lain.
cara penyaringan dilakukan :
a. penyaringan dengan jeruji (Bar Racks)
b. penyaringan putar (Rotary Screen)
2. Equalisasi
bertujuan meredam atau meredam perubahan
(fluktuasi)lajua alir & sifat limbah cair agar dicapai
kondisi pengolahan yang optimal untuk tahap
selanjutnya
PERLAKUAN KIMIA
Tahapan proses:
1.Koagulasi
2.Flokulasi
PENANGANAN LIMBAH PADAT