Pulping di Indonesia
Proses : soda,
Pembuatan kertas
Pulp siap pakai + bahan
tambahan
Pembentukan lembaran (wet
part)
Penurunan kadar air dan
pengeringan
Bahan Baku
Bahan baku pembuatan Pulp dan kertas adalah Kayu.
Kandungan Kimia kayu:
Selulosa
Lignin
Hemiselulosa
Zat Ekstraktif
Bahan Baku
1. Bahan Dasar
Selulosa adalah bahan dasar pembuatan kertas.
Selulosa ini terdapat dalam kayu, kapas, jerami, lelang,
bambu, dan lain-lain. Selulosa merupakan komponen
organik utama dalam tanaman kayu. Selulosa ini adalah
polisakarida (C6H10O5)n yang berupa serat dan berwarna
putih (n = 250-1500).
Jenis-jenis selulosa :
1. -selulosa untuk pembuatan kertas
2. -selulosa
3. -selulosa
menjadi pengotor
Air
133000 Liter
Power
4752 MJ
Sulfur
15,5 kg
Talc
28 kg
Magnesium Hidroxide
20 kg
Synthetic Fiber
10,5 kg
Kapur
176,5 kg
Alum
14 kg
Na2SO4
33 kg
Clay
66 kg
Soda api
29 kg
Rosin
6 kg
Klorin
54 kg
Pewarna
8 kg
Kanji
53 kg
Kayu
4 m2
Bahan bakar
Flowchart
Uraian Proses
1. Proses pembuatan pulp dimulai dari penyediaan bahan baku, dengan
cara mengambil dari hutan tanam industri kemudian disimpan.
2. Kayu yang siap diolah disebut Log. Kemudian log di kupas kulitnya
dengan alat yang berbentuk drum disebut Drum barker.
3. Setelah itu log melewati stone trap (alat yang berbentuk silinder
berfungsi untuk membuang batu yang menempel pada log).
4. setelah itu log dicuci. Log yang sudah bersih ini kemudian di iris
menjadi potongan-potongan kecil yang di sebut dengan chip.
5. Chip kemudian dikirim ke penyaringan utama untuk memisahkan
chip yang bisa dipakai dengan yang tidak.
6. Chip disaring dengan cara diputar dan digetarkan pada scerren
untuk memisahkan chip yang melebihi ukuran, produk yang sesuai
dan debu sisa pemotongan.
12. Proses selanjutnya pulp di saring (screaning) agar terbebas dari bahanbahan pengotor yang dapat mengurangi kualitas pulp.
13. Proses selanjutnya adalah tahap pengelantangan (bleacing), mengurangi
kandungan lignin, serta memutihkan pulp.
14. Proses pengelantangan terdiri dari dua tahap yaitu oksigen delignifikasi dan
pengelantangan akhir.
15. Bubur kertas dicampur dengan oksigen (O2) dan sodium hidroksida (NaOH) di
dalam delignification tower sebelum di cuci didalam washer. Berfungsi untuk
pengelantangan (bleacing), mengurangi kandungan lignin, serta
memutihkan pulp.
16. Larutan putih ditambahkan ke dalam brownstock dalam reaktor pemanas.
Senyawa lignin akan lepas dan dihilangkan dengan pencucian dan ekstraksi.
17. Pulp yang sudah jadi dikeluarkan dan dicuci dengan air dalam tanki pencuci
sehingga liquornya akan terpisah. Liquor yang dihasilkan dimasukkan dalam
tanki penampung untuk direcovery.
18.Pulp yang sudah dicuci disaring lagi dengan saringan rotary drum filter.
19.Bubur kertas ini kemudian dikelantang (bleacing) pada final bleacing
dengan bahan kimia di dalam proses bleacing untuk mencapai derajat
keputihan sesuai standar.
20.Pencucian kembali (dewatering) mengikuti tahap ini untuk menghilangkan
senyawa lignin yang beikatan dengan klor dari bubur kayu. NaOH, O 2 dan
peroksida ditambahkan pada aliran pulp dalam stage ekstraksi berfungsi
untuk menetralisasi pulp.
21.Pulp yang telah diputihkan kemudian dibawa ke mesin pembuat kertas
dimana akan dibentuk lembaran pulp pada screen.
22.Dari stock preparation sebelum masuk ke headbox dibersihkan dulu
dengan alat yang disebut cleaner. Dari cleaner stock masuk ke headbox.
headbox berfungsi untuk membentuk lembaran kertas (membentuk
formasi) diatas fourdinier table.
Peralatan Proses
1. Barking Drum
Barking drum atau debarking adalah proses pemisahan kulit
kayu . Dimana alatnya disebut debarker
2. Chipper
Chipper digunakan untuk mengiris kayu menjadi potongan
kecil.
3. Digester
Bejana yang digunakan untuk memasak pulp kimia dengan
proses sulfat dalam proses pemasakan serpihan kayu.
4. Pulp washing
Berfungsi untuk mengurangi kandungan kimia pada chip .
5. Headbox
Berfungsi untuk membentuk lembaran kertas.
6. Fourdinier
berfungsi untuk membuang air yang berada didalam stock
(dewatering).
7. Press part
Berfungsi untuk membuang air dari web sehingga kadar
padatnya mencapai 50%
8. Dryer
berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya
mencapai 6%
Jenis-jenis kertas
Kertas
Kertas
Kertas
Kertas
Kertas
Kertas
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2010. Proses Pembuatan Pulp dengan Proses Kimia.
http://www.ekodokcell.co.cc/2010/05/proses-pembuatan-pulp-dengan-proses.html.
[diakses tanggal 27 Juni 2011]
Anonim. 2010. Kertas. http://www.bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/
Praweda/Kimia/0205%20Kim%202-6h.htm. [diakses tanggal 27 June 2011]
Defence, Fund. 2010. Pulp and Paper. http://www.edf.org/pubs/Reports/ptf/ index.html.
[diakses tanggal 28 Juni 2011]
Dzar, abu. 2009. Proses Pembuatan dan Pengelolaan Limbah Industri PULP.
http://fandikasbara.wordpress.com [diakses tanggal 28 juni 2011]
Hoo, Andi. 2009. Proses Pembuatan Kertas Daur Ulang. http://andihoo.blogspot.
com/2009/11/proses-pembuatan-kertas-daur-ulang.html. [diakses tanggal 29 Juni 2011]